Faktor Keruntuhan Dinding Galian Tanah

Faktor Keruntuhan Dinding Galian Tanah


Faktor Keruntuhan Dinding Galian Tanah- Kendala yang akan dihadapi pada waktu memulai pekerjaan galian basement adalah faktor runtuhnya dinding galian tanah vertikal. Runtuhnya galian tanah ini bias terjadi bila kedalaman galian lebih dari 2 m. sebagai contoh, jumlah basement yang dikehendaki hanya 3 lantai sehingga kedalaman galian tanah paling tidak 11 m. faktor keruntuhan dinding untuk galian sedalam 11 m tentu sangatlah besar. 

Bila di sekitarnya sudah ada bangunan, runtunya galian tanah akan membawah bangunan di sekelilingnya. Runtuhnya galian disebabkan oleh beban atau berat bngunan yang menekan tanah di sekelilingnya akibat adanya lubang yang besar. Keadaan ini tentu tidak diinginkan oleh setiap perencanaan struktur.

Sebelum di temukan sistem pengamanan galian tanah, secara konvensional galian tanah akan melebar ke empat penjuru (bentuk dasar segi empat) dengan kemiringan galian 45 derajat dimulai dari batas galian.akibatnya, bidang galian menjadi melebar dan sudah di pastikan biaya untuk menggali dan mengurung kembali akan sangat mahal.

Pada akhirnya metode galian tanah telah berubah. Cara konvensional tidak lgi dipakai untuk pembuatan basement. Sekarang pengamanan galian dilakukan dengan terlebih dahulu memasang retaining wall sebelum eksekusi galian dilakukan. Retaining wall adalah dinding penahan runtuhnya yang di pasang di tepih galian tanah.


Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Manajemen Proyek  dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan di Bagikan ke teman-teman  yang lain. Terima Kasih

Posting Komentar untuk "Faktor Keruntuhan Dinding Galian Tanah"