Ketika manusia mulai mampu mencetak semuanya dengan printer 3D termasuk rumah, makanan dan semua benda menjadikan cara ini cukup mengesankan dan kini sudah ada perusahaan yang mampu membangun rumah hanya dalam waktu 24 jam.
Terletak di Rusia, rumah seluas 37 meter persegi ini dibangun hanya dalam sehari, dengan biaya hanya lebih sedikit dari $ 10.000 atau sekitar 15 juta rupiah saja, mungkin lebih murah dari harga ponsel iPhone terbaru.
Terletak di Rusia, rumah seluas 37 meter persegi ini dibangun hanya dalam sehari, dengan biaya hanya lebih sedikit dari $ 10.000 atau sekitar 15 juta rupiah saja, mungkin lebih murah dari harga ponsel iPhone terbaru.
Beton Precast vs Cor di Lokasi, Apa Saja Perbedaannya ?
"Kami ingin mengubah pandangan publik bahwa konstruksi tidak bisa cepat, ramah lingkungan, efisien dan dapat diandalkan pada saat yang sama," kata pendiri Nikita Chen-yun-tai di situs website Apis Cor. "Tujuan kami adalah menjadi perusahaan konstruksi internasional terbesar untuk menyelesaikan masalah akomodasi di seluruh dunia."
Apis Cor mengklaim sebagai perusahaan pertama yang mengembangkan printer 3D yang dapat mencetak seluruh bangunan langsung di tempat. Rumah hasil cetakan 3D biasanya dibuat di luar lokasi dan hanya dipasang di lokasi itu sendiri. Tahun lalu, gedung apartemen 3D-printing pertama di dunia dibangun di Cina, dengan struktur yang dicetak di luar lokasi proyek. Perusahaan konstruksi Cina lainnya berhasil mencetak seluruh rumah berlantai dua di lokasi. Perlu dicatat bahwa butuh sekitar 45 hari untuk selesai, meskipun strukturnya jauh lebih mirip dengan rumah konvensional dibandingkan dengan rumah Apis Cor. Bayangkan berbagai bentuk dan ukuran yang bisa diambil rumah di masa depan dengan teknologi ini. Ini mungkin menjadi masa depan industri konstruksi dan kita tunggu saja apakah akan segera datang ke Indonesia. Sumber Gambar (Img) : Apis Cor's website |
Posting Komentar untuk "Rumah ini Dicetak dalam 24 Jam dengan Printer 3D"