Pengertian Lantai Mezzanine Dalam Ilmu Bangunan

Pengertian Lantai Mezzanine Dalam Ilmu Bangunan

Pengertian Lantai Mezzanine Dalam Ilmu Bangunan Pengertian Lantai Mezzanine Dalam Ilmu Bangunan


Dalam ilmu bangunan banyak kata - kata yang sering kali orang awam belum mengetahuinya. Maka dari itu perlu pembelajaran khusus untuk dapat mengerti kata - kata yang dipakai dalam ilmu bangunan. Seperti Lantai Mezzanine, mungkin kata - kata ini masih sangat jarang didengar oleh kita khususnya yang baru belajar ilmu bangunan. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kami akan memberikan sedikit pengetahuan yang kami tau tentang Lantai Mezzanine.

Lantai Mezzanine atau Entresol Adalah lantai perantara yang biasa di buat antara lantai - lantai utama sebuah bangunan. Mezzanine itu sendiri berasal dari Italia yang disebut 'Mezzano'  atau dalam bahasa indonesia adalah Tengah. Dalam ilmu bangunan, Lantai Mezzanine adalah lantai yang berada di tengah - tengah antara lantai - lantai utama, Seperti misalnya antara lantai satu dan dua, Atau antara lantai dua dan tiga

Lantai Mezzanine itu sendiri memiliki bentuk yang menyerupai balkon dan mempunyai langit - langit terendah. Istilah lantai mezzanine juga di gunakan untuk balkon terendah dalam teater, atau untuk beberapa baris pertama kursi balkon.

Lantai Mezzanine itu sendiri tidak dihitung sebagai lantai suatu bangunan. Lantai Mezzanine juga bisa berupa tambahan selasar yang di buat dari konstruksi yang sama dengan lantai lainnya. Lantai Mezzanine juga bisa berbentuk balkon dengan atap atau langit - langit yang terendah.

Lantai Mezzanine bisa di buat dengan menggunakan struktur baja atau pun kayu. Anda juga bisa membuat Lantai Mezzanine dengan menggunakan lantai kayu atau panel lantai yang di buat dengan cara prefab atau dibuat pabrikan. Ukuran Lantai Mezzanine itu sendiri juga dirancang tidak penuh, karena hanya dirancang sebagian dari luas bangunan yang sudah ada. Posisi Lantai Mezzanine dibuat sejajar dengan ruang yang lain dan berada pada lantai yang sama. Konsep ruangannya pun lebih terbuka karena biasanya tanpa sekat atau pintu.

Lantai Mezzanine biasa diproyeksikan sendiri dari dinding dan tidak sepenuhnya menutup pandangan dari langit - langit dari lantai tapat di bawahnya. Atau bisa dikatakan Lantai Mezzanine dan lantai yang tepat berada di bawahnya berbagi langit - langit yang sama. Lantai Mezzanine biasanya sering terletak diantara lantai dasar dan lantai atas, akan tetapi tidak biasa untuk memiliki Lantai Mezzaninedi lantai bangunan yang teratas.

Dalam aplikasi industri, biasanya sistem Lantai Mezzanine adalah untuk sistem lantai semi permanen yang dipasang dalam suatu bangunan, dibangun diantara dua lantai permanen. Struktur ini biasanya berdiri bebas dan dalam kebanyakan kasus Lantai Mezzanine itu bisa di bongkar atau dipindahkan. Struktur Lantai Mezzanine Komersial  kebanyakan menggunakan dari tiga bahan yaitu, Baja, Alumunium, dan  Fiberglass. Lantai Mezzanine akan bevariasi oleh aplikasi nya. Akan tetapi umumnya terdiri B-Deck Underlayment dan Produk Lantai Kayu atau Baja Heavy Duty, Alumunium atau Fibaerglass Grating

Kebanyakan Lantai Mezzanine sering kali digunakan di toko - toko dan ruang yang sama untuk dapat menyimpan alat - alat atau bahan. Atap tinggi toko sangat ideal untuk Lantai Mezzanine, dan Kantor nya dapat diletakkan diatas atau di bagian bawah. Lantai Mezzanine sering di gunakan dalam operasi industri seperti Pergudangan, Distributor, atau Manufaktur. Semua fasilitas ini memiliki langit -langit yang cukup tinggi, dan memungkinkan ruang yang tidak terpakai untuk di gunakan dalam ruang vertikal.

Demikianlah artikel ini kami akhiri. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua.

Posting Komentar untuk "Pengertian Lantai Mezzanine Dalam Ilmu Bangunan"