Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Kamar Mandi – Setiap rumah wajib memiliki kamar mandi, setidaknya ada satu lokasi dalam satu rumah. Karena pada bagian tersebut memang sangat vital sekali dan bakalan digunakan setiap hari, maka dari itu harus diperhatikan sekali.
Dalam pembuatan kamar mandi ada beberapa material harus dibeli seperti keramik, pintu, closet dan masih ada lagi lainnya. Jika berbicara soal keramik, wajib untuk menghitung kebutuhannya karena terdapat beberapa ukuran bisa digunakan mulai dari 25×25, 30×30 dan beberapa ukuran lain dapat digunakan.
Daftar Isi
Terlebih lagi HARGA KERAMIK KAMAR MANDI bervarian mulai dari harga paling murah dan paling mahal tersedia, tinggal sesuaikan saja mau menggunakan yang mana. Namun hal yang paling penting harus mengetahui cara menghitung kebutuhan keramik kamar mandi, agar pada saat pembelian tidak kurang atau tidak lebih terlalu banyak.
Sebetulnya rumus perhitungan keramik kamar mandi tidak jauh berbeda CARA HITUNG GRANIT atau jenis lantainya, dimana harus mengetahui luas kamar mandi terlebih dahulu. Nantinya akan ketemu berapa biji yang dibutuhkan atau berapa dus yang dibutuhkan nantinya.
Sampai disini pastinya anda semua semakin penasaran bukan dengan rumus perhitungannya seperti apa dan bagaimana cara menghitung kebutuhan sesudah maupun sebelum dipotong luas pintu kamar mandi. Baiklah untuk mempersingkat waktu dapat simak langsung ulasan telah dipersiapkan oleh Ahlikuli.com seperti dibawah ini.
Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Kamar Mandi
Diatas sudah kami jelaskan kepada anda semua mengenai perhitungan kebutuhan keramik kamar mandi memiliki rumus sama dengan cara hitung kebutuhan keramik lantai. Dimana harus mengetahui luas ruangan dari berapa panjangnya serta luasnya, nantinya keduanya dikalikan saja.
Jika masih bingung, disini akan kami berikan contoh perhitungan paling mudah dilakukan. Agar lebih jelasnya simak langsung sebagai berikut :
Contoh 1 :
Luas lantai kamar mandi 6 mx 6 m = 36 m3.
Konversi ukuran keramik kamar mandi ukuran 20 cm x 20 cm adalah 0,2 mx 0,2 m.
jadi, 0,2 m x 0,2 mx 25 keping = 1 m2.
Jadi kebutuhan keramik kamar mandi ialah 36 m persegi x 1 m persegi = 36 dus.
Contoh 2 :
Luas lantai kamar mandi 7 mx 7 m = 49 m persegi.
Konversi ukuran keramik kamar mandi ukuran 30 cm x 30 cm adalah 0,3 mx 0,3 m.
Jadi, 0,3 m x 0,3 mx 11 keping = 0,99 m3.
Jadi, kebutuhan keramik kamar mandi 49 m persegi x 0,99 m persegi = 48,51 atau dibulatkan 49 m3
Biaya Keramik Kamar Mandi
Kemudian lanjut mengenai biaya keramik kamar mandi, ada dua yang harus di hitung yaitu pembelian material dan ongkos tukang. Agar lebih jelasnya dapat simak langsung sebagai berikut.
Biaya Material
Ketika anda ingin mengunakan keramik dengan ukuran 25×25, pada umumnya satu dus harganya sekitar 50 sampai 60 ribu rupiah. Apabila membutuhkan sekitar 36 dus, maka perhitunganya sangat mudah yakni 36 x Rp 50.000 = Rp 1.800.000.
Biaya Ongkos Tukang
Sedangkan untuk ongkos tukang, pada umumnya per meter persegi kurang lebih Rp 50.00. Apabila luas kamar mandi 36 meter persegi, maka hitungannya 36 x Rp. 50.000 = Rp 1.800.000.
Kesimpulan
Setelah melihat cara menghitung seperti diatas, kami yakin anda semua dapat menghitung sendiri menyesuaikan luas kamar mandi yang dimiliki. Tetapi perhitungan tersebut belum termasuk keramik dinding kamar mandi, jadi ada hitungannya lagi.
Nah seperti itulah tadi pembahasan lengkap mengenai cara menghitung kebutuhan keramik kamar mandi, biaya dan ongkos tukang dapat Ahlikuli.com sampaikan. Semoga dengan adanya informasi seperti diatas dapat membantu semua orang sedang membutuhkannya.
Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Kamar Mandi & Biaya"