ARSITEK VS TEKNIK SIPIL (Antara Imajinasi Dan Hitungan)


Antara Arsitek dan Teknik Sipil,siapa yang lebih baik???Keduanya sama-sama baik.Namun bagi masyarakat umum mungkin menjawab arsitek lebih baik karena kata tersebut sudah menggambarkan sebuah profesi ahli dalam bidang bangunan,sehingga ada gambaran bahwa untuk mewujudkan bangunan hanya butuh arsitek saja.Hal ini bisa jadi benar tapi masalahnya adalah ketika bentuk bangunan itu aneh sebagai hasil imajinasi arsitek maupun pemilik rumah,akan sangat beresiko fatal jika tidak melibatkan teknik sipil didalamnya untuk menghitung struktur dan melaksanakan pembangunannya dengan metode terbaik.
  •  Apakah perbedaan seorang  teknik sipil dan seorang arsitek?


    Seorang teknik sipil dan arsitek sering kali bekerja sama dalam sebuah pembangunan gedung atau fasilitas umum. Walaupun sama-sama merencanakan, arsitek lebih fokus pada ide, rancangan dan kemungkinan pelaksanaan yang dituangkan dalam sebuah kertas. Setelah selesai, pekerjaan akan diestafet ke para staff teknik sipil. 
    Pada tahap ini, staff teknik sipil akan melaukan perbaikan/ saran perencanaan kemudian ikut serta memantau jalannya pembangunan. Bukan hanya itu, mereka juga biasa memberikan saran financial untuk cost efektif pembangunan.
    Julukan yang ditujukan oleh masyarakat kepada seorang teknik sipil adalah “ahli matematika”. Jelas, seluruh tahap pekerjaan mereka menggunakan matematika kalkulus serta ilmu pengetahuan. Selain mendapat pekerjaan, hal yang kita cari adalah mendapatkan pendapatan yang sesuai dengan pekerjaan yang kita kerjakan. Sebelum kita benar - benar terjun ataupun telah terjun di dalam dunia bangunan, akan ada baik nya jika kita memiliki gambaran berapa pendapatan yang akan kita dapati dari pekerjaan kita nanti, agar kita lebih siap dan matang untuk menghadapi duni kerja bangunan.
  • Perbedaan dasar ilmu arsitek dan ilmu teknik sipil antara lain:
    1. Arsitek membuat bangunan lebih indah, sedangkan insinyur sipil membuat bangunan lebih kokoh.
    2. Arsitek membuat gambar teknis, sedangkan insinyur sipil membuat spesifikasi teknik. 
    3. Arsitek menggunakan seni dan kreativitas untuk merancang bangunan, sedangkan insinyur sipil menerjemahkan gambar ke menjadi bangunan aktual.
    4. Arsitek merancang gambar, sedang insinyur sipil yang membuat hitungan struktur dan RAB (Rencana Anggaran Biaya)
    5. Arsitek menjelaskan filosofi gambar bangunan, sedangkan insinyur sipil yang menjelaskan mutu dan kualitas bangunan
    6. Arsitek membuat gambar rencana yang baik, sedangkan insinyur sipil mengatur pelaksanaan konstruksi bangunan agar tepat waktu. 
     
  • Berapa pendapatan dari masing - masing jenis pekerjaan didalam bidang bangunan? Berikut adalah gambaran pendapatannya : 
 Gaji kotor per bulan dengan pengalaman kerja 3 tahun.

1. Arsitek bangunan/gedung = 4 juta - 6 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 30 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 42 jam

2. Kontraktor kontruksi = 3,5 juta - 6 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 30 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 45 jam

3. Manajer proyek teknik sipil = 3,5 juta - 6 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 30 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 45 jam.

4. Manajer kontruksi = 4,5 juta - 9,5 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 35 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 45 jam.

5. Pekerja/buruh kontruksi = 2 juta - 4,5 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 30 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 50 jam.

6. Pengawas kontruksi/bangunan = 3 juta - 5,5 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 33 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 45 jam.

7. Perancang kontruksi = 3,5 juta - 6 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 31 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 45 jam.

8. Perencana kota = 4 juta - 6 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 29 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 41 jam.

9. Juru hias bagian dalam = 4,5 juta - 6 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 27 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 40 jam.

10. Perancang bagian dalam = 4,5 juta - 6 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 27 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 40 jam.

11. Ahli struktur bangunan = 4 juta - 6 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 30 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 42 jam.

12. Ahli teknik sipil = 3 juta - 5,5 juta.
Usia rata - rata dalam pekerjaan ini 33 tahun.
Rata - rata jam kerja dalam seminggu adalah 45 jam.


"Dalam proses kerja seringkali ada pertentangan yang terjadi,misalnya seorang arsitek sudah capek membuat gambar suatu bentuk bangunan indah,ternyata setelah dihitung oleh seorang teknik sipil bentuk bangunan tersebut tidak bisa diwujudkan karena bisa roboh.Jadi diantara keduanya diperlukan kerjasama yang baik antara arsitek dan teknik sipil dalam merencanakan bangunan"



sumber : http://www.ilmusipil.com/arsitek-vs-teknik-sipil-antara-imajinasi-dan-hitungan
               https://www.vistaeducation.com/news/v/all/apa-bedanya-teknik-sipil-dan-arsitek
                  
              

Posting Komentar untuk "ARSITEK VS TEKNIK SIPIL (Antara Imajinasi Dan Hitungan)"