Pengertian Beton Pracetak (Precast Concrete)

Pengertian Beton Pracetak (Precast Concrete)

 Untuk kalian yang belajar tentang ilmu bangunan sudah di pastikan mengetahui tentang beto Pengertian Beton Pracetak (Precast Concrete)

Untuk kalian yang belajar tentang ilmu bangunan sudah di pastikan mengetahui tentang beton. Namun Jenis Beton itu bermacam - macam. Salah satu jenis beton yang sering digunakan adalah Precast Concrete atau Beton Pracetak. Apa sih bedanya dengan Beton Konvensional?. Itulah pertanyaan yang sering muncul. Langsung saja kita bahas semuanya disini.

Beton pracetak adalah komponen atau elemen atau struktur bangunan yang tidak di cor atau di cetak di tempat dimana elemen itu dipasang, akan tetapi di cor atau di cetak di tempat lain dimana proses pengecoran dan perawatan dilakukan dengan baik sesuai metode yang ada. Setelah elemen tersebut jadi, lalu di bawa ke lokasi untuk disusun menjadi struktur yang utuh sesuai dengan fungsinya. Intinya adalah Beton Pracetak tidak dibuat ditempat melainkan dibuat dipabrik.

Baca Juga Artikel Dibawah Ini :

Kelebihan Beton Pracetak

Untuk kelebihan beton pracetak mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan beton konvesional. Untuk lebih lengkapnya langsung saja, berikut ini adalah Keunggulan Beton Pracetak:

1. Waktu pengerjaan proyek akan lebih cepat sehingga menghemat waktu pengerjaan.

2. Menghemat pemakaian Bekisting

3. Kualitas yang terjamin. Karena pembuatan dipabrik sudah di pastikan kekuatannya

4. Menghemat upah pekerja, karena upah pekerja dengan beton pracetak lebih rendah di bandingkan dengan upah pekerja diproyek

5. Tidak terpengaruh dengan cuaca yang ada

6. Lebih ramah lingkungan.

Semua nya pasti ada kelebihan dan ada juga kekurangannya. Nah berikut ini adalah kekurangan beton pracetak. 

Kekurangan Beton Pracetak

1. Biaya tambahan untuk transportasi, karena tidak dicetak ditempat melainkan dicetak di pabrik pembuatan beton pracetak

2. Dibutuhkan peralatan yang mempunyai kapasitas besar waktu pelaksanaan erection (pemasangan)

3. Diperlukan area stok yang luas untuk pelaksanaan curing (perawatan)

4. Diperlukan area yang luas untuk pelaksanaan produksinya

5. Permasalahan teknis dan tambahan biaya yang akan muncul seiring waktu pelaksanaan pemasangan elemen - elemen beton pracetak tersebut. Dan yang paling utama adalah terdapat pada sambungannya.

Begitulah kiranya kekurangan yang akan kita peroleh jika kita menggunakan beton pracetak. Nah berikut ini adalah komponen - komponen struktur yang pelaksanaannya menggunakan beton pracetak. Metode Pracetak bisa dilakukan pada bangunan:

1. Gedung (Tiang pancang pracetak, balok dan kolom pracetak, dinding pracetak(Facade), dan lantai pracetak)

2. Jembatan (Girder, Deckslab, Voidedslab)

3. Penahan Tanah (Sheet Pile)

Dan Lain sebagainya.

Begitulah sedikit ulasan tentang Beton Pracetak atau Precast Concrete. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua. 

Posting Komentar untuk "Pengertian Beton Pracetak (Precast Concrete)"