Cara Menentukan Ukuran Tangga Minimalis dan Jumlah Anak Tangganya

Bangunandasar.blogspot.com - Pada era modern ini, sudah tidak asing lagi kita menemukan rumah dengan lantai lebih dari satu atau rumah bertingkat. Dengan semakin banyak penghuni rumah maka meniggikan bangunan sangat baik. Bukan hanya itu saja, dengan adanya tingkat penghuni akan terasa nyaman jika memiliki jumlah keluarga yang banyak. Akan tetapi, jika kalian memiliki lantai lebih dari satu, kalian juga harus memikirkan langkah menuju lantai dua atau tangganya, jika tangganya tidak nyaman maka sama saja akan terasa tidak nyaman.

Ukuran Tangga memang harus sangat di sesuaikan dengan luas bangunan. Jika kalian ingin membuat bangunan dengan lantai lebih dari satu, hal terpententing harus diperhitungkan tangganya. Nah untuk kalian yang belum mengerti Cara Memperhitungkan Ukuran Tangga tenang saja pada kesempatan kali ini kami akan sedikit berbagi cara menghitung ukuran tangga. Berikut ini caranya.

Cara Memperhitungkan Ukuran Tangga

Tangga saat ini mempunyai kedudukan kedudukan penting karena karena membawa prestise bagi penghuni bangunan tersebut. Pada jaman sekarang bangunan dengan disertai tangga bukanlah menjadi barang mewah lagi, semua itu di karenakan keterbatasan lahan yang memaksa penghuni untuk membuat bangunannya tinggi keatas dan dengan bantuan tangga. Sebelum membuat tangga, anda harus memperhitungkan syarat-syarat di bawah ini.

Baca Juga : Tips Membuat Rumah Terasa Lebih Nyaman

Syarat-Syarat Membuat Tangga

Didirikan di daerah yang mudah di jangkau
Mendapatkan penerangan cukup, terutama di siang hari.
Bentuk dan ukuran tangga harus di sesuaikan dengan langkah normal, serta lebar tangga harus diperhitungkan jika kita mengangkat barang
Memiliki bentuk yang sederhana dan layak untuk dipakai.

Pada umumnya sudut pada tangga yang mudah di jalani dan efisien sebaiknya mempunyai kemiringan maksimal 40 derajat . Jika mempunyai kemiringan lebih dari 45 derajat akan berbahaya, apalagi dalam keadaan tutun tangga. Agar supaya tangga tersebut nyaman dilewati, ukuran optrade (tegak) dan aantrade (mendatar) harus seimbang.

Perhitungan Tangga

1 Aantrade + 2 Optrade = 57 sampai dengan 60cm

A= Lebar Tangga

O= Tinggi Tangga

Misal sebuah bangunan bertingkat dengan tinggi lantai 3,50 m

Anak tangga tegak (optrade) ditaksir 18 cm.
Jadi jumlah optrade = 350 : 18 = 18, 4 buah dibulatkan = 19 buah sehingga
optradenya menjadi = 350 : 19 = 18,4 cm.

Ukuran ini harus diteliti benar sampai ukuran dalam milimeter.

Baca Juga : Cara Membuat Background di 3ds Max

Rumus tangga:

1 aantrade + 2 optrade = 57 – 60 cm

Lebar aantrade (57 s/d 60 ) – 2 x 18,4 = 20, 2 s/d 23,2 cm

( ukurannya bisa dibulatkan menjadi antara 20 dan 23 cm untuk mempermudah pekerjaan )

Ukuran lebar tangga standart :

Dilalui 1 orang lebar ± 80 cm
Dilalui 2 orang lebar ± 120 cm
Dilalui 3 orang lebar ± 160 cm

Tips untuk tangga rumah tinggal :

Lebar anak tangga = a = 22 – 30 cm, yang baik adalah 30 cm.
Tinggi anak tangga = o = Maksimal 20 cm, yang baik adalah 15 – 18 cm

Tips untuk tangga bangunan umum :

Lebar anak tangga = a = 30 cm, serta tidak boleh kurang dari 22,5 cm.
Tinggi anak tangga = o = Maksimal 19 cm serta yang baik 15 cm

Baca Juga : Pengertian Ruko dan Fungsinya

Tinggi Bebas berdiri :

adalah jarak bebas vertikal saat orang berdiri ditangga mulai dari anak tangga pertama sampai terakhir
Orang dan barang harus direncanakan dapat bebas tanpa ada halangan pada saat melewati anak tangga
Tinggi bebas minimal kurang lebih 2 m
Dipertimbangkan untuk menggunakan bordes pada bidang tangga yang tinggi.

Begitulah sedikit ulasan tentang ukuran tangga. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel tentang Cara Menentukan Ukuran Tangga Minimalis dan Jumlah Anak Tangganya. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua.