Struktur Rangka Atap dan Fungsinya

Struktur Rangka Atap dan Fungsinya

Bangunandasar.blogspot.com - Rangka atap adalah suatu komponen penting yang ada dalam suatu bangunan. Rangka atap berfungsi sebagai penopang tekanan atap dan menyalurkan tekanan bangunan ke struktur lainnya yang ada di bawah nya. Struktur ini mungkin jarang kita lihat karena tertutup genteng. Struktur ini sama penting nya dengan struktur-struktur lainnya yang ada pada bangunan untuk membangun bangunan yang berdiri kokoh.

Rangka atap juga memiliki struktur-struktur yang ada didalam nya. Semua struktur-struktur di dalam rangka atap memiliki fungsi nya masing-masing. Mungkin diantara kalian belum mengetahui struktur-struktur apa saja yang ada yang ada di dalam rangka atap. Jika anda belum mengetahui struktur-struktur yang ada di dalam nya, tenang saja pada kesempatan kali saya akan membagikan Struktur-Struktur Yang Terdapat Pada Rangka Atap. Berikut ini adalah struktur-struktur yang terdapat di dalam rangka atap.

Baca Juga : Metode Analisa Struktur Bangunan

Struktur-Struktur Yang Terdapat Pada Rangka Atap

• Kuda - Kuda
• bubungan (Nok)
• Gording
• Reng
• Usuk
• Jurai luar dan dalam
• Penutup atap

Jika kalian sudah mengetahui struktur-struktur yang terdapat pada rangka atap, sekarang saya akan membahas fungsi-fungsi dari struktur-struktur tersebut.

Baca Juga : Rekayasa Konstruksi

Fungsi Dari Struktur Rangka Atap

1. Kuda - Kuda

   Kuda-Kuda memiliki fungsi yang sangat besar dalam pembuatan Rangka Atap. Fungsi dari kuda-kuda adalah menopang semua tekanan yang ada pada rangka atap dan langsung menyalurkan nya ke struktur bangunan yang ada di bawah rangka atap. Posisi kuda-kuda ada di ujung dan tengah rangka atap.
   
   

2. Bubungan (Nok)

   Balok nok atau bubungan adalah struktur yang mengikat kuda-kuda satu dengan yang lainnya. Posisi nya yang memanjang dan seusai dengan panjang rangka atap yang di bangun. Biasa nya balok nok ini memiliki ukuran kayu 8/12, 6/12 dan masih banyak lainnya.
   
   

3. Gording

   Gording adalah struktur tempat tumpuan dari struktur rangka atap lainnya seperti Reng, Usuk dan penutup atap. Karena beban yang di berikan sangat besar maka bahan yang di perlukan sama besar nya dengan tekanan. Biasa nya gording ini di buat dengan bahan kayu 8/12, 6/12 dan lainnya.
   
   

4. Usuk

   Usuk adalah struktur rangka atap yang menjadi tumpuan dari struktur rangka atap yang ada di atas nya dan menyalurkan tekanan ke struktur rangka atap lainnya. Struktur yang ada diatas usuk adalah reng dan penutup atap yang memiliki tekanan langsung dari luar bangunan. Posisi usuk memanjang dari ujung satu kuda-kuda satu sama lainnya.
   
   
   Bahan dari usuk adalah kayu kaso dengan ukuran 4/6, 5/7 dan lain sebagainya .

   Baca Juga : Pengertian Dan Fungsi Grounding Pada Bangunan

5. Reng

   Reng adalah struktur rangka atap yang letak posisi nya tepat di bawah penutup atap dan menyalurkan tekanan penutup atap ke struktur lain di bawah nya. Reng juga memiliki fungsi sebagai tempat bersandar nya penutup atap. Posisi reng tegak lurus ke atas berlawanan arah dengan Usuk . kayu yang biasa di gunakan adalah 2/4, 4/6 dan lain sebagai nya.
   
   

6. Penutup atap

   
   
   Penutup atap atau yang biasa kita sebut dengan genteng memiliki fungsi sebagai penahan tekanan yang di hasilkan cuaca, seperti tekanan angin dan tekanan air hujan saat hujan turun. banyak pilihan penutup rangka atap yang bisa jadi referensi yang akan anda gunakan ingin tau apa saja.
   
   
7. Jurai
   
   
   Jurai adalah sambungan antar bidang atap satu dengan yang lainnya. Namun jika rumah atau bangunan hanya lantai satu biasa hanya menggunakan satu bidang atap atau hanya menggunakan bubungan (Nok). Jurai ini hanya berfungsi di rumah-rumah memiliki atap dengan lebih dari satu bidang.

Begitulah sedikit ulasan tetang Struktur Atap. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel tentang Struktur Rangka Atap Pada Bangunan Dan Fungsinya. Semoga artikel di atas bermanfaat untuk kalian semua.

Sumber Terkait : 

Berbagi :