Macam-Macam Bentuk Atap
Bangunandasar.blogspot.com - Atap adalah salah satu komponen terpenting dalam suatu bangunan. Dengan berbagai macam fungsinya atap tentu saja memiliki peranan yang penting untuk menjaga bangunan tersebut agar berdiri kokoh dan sesuai dengan harapan. Selain memiliki fungsi sebagai pelindung penghuni bangunan dari berbagai jenis cuaca, atap juga memiliki fungsi sebagai ornamen suatu bangunan agar bangunan tersebut terlihat lebih indah.
Berbagai jenis bahan yang digunakan untuk mempercantik tampilan bangunan dan melindungi sebuah bangunan yang di pergunakan untuk Struktur Atap. Bukan hanya berbagai jenis bahannya saja yang membuat tampilan sebuah bangunan menjadi lebih menarik, bentuk dari atap itu sendiri menjadi salah satu aplikasi yang membuat si pemilik rumah atau bangunan merasa bangunannya menarik. Banyak sekali Macam-Macam Bentuk Atap yang sering kita temui, dan berikut ini beberapa bentuk atap yang pada umumnya sering kita temui di sekitar kita.
Baca Juga : Struktur Rangka Atap dan Fungsinya
Atap Datar
Model atap ini sangatlah standar karena hanya berbentuk datar memanjang. Atap dengan model ini pada umumnya diaplikasikan di bangunan yang bertingkat, seperti pertokoan atau ruko. Atap ini juga dapat diaplikasikan dirumah tinggar, dengan bagian datar yang umumnya digunakan untuk bagian teras atap yang difungsikan untuk menjemur pakaian.
Meski atap ini memiliki bentuk standar akan tetapi atap ini memiliki perawatan yang cukup rumit, karena saat kebocoran atap terjadi akan sangat sulit mendeteksi datangnya dari mana. Meski begitu tidak jarang yang menggunakan atap dengan model seperti ini.
Atap Pelana
Di Indonesia atap model ini sangatlah sering kita jumpai atau bisa dibilang atap ini adalah atap standar untuk masyarakat pada umumnya. Atap ini berbentuk memanjang dengan dua sisi yang di pertemukan di tengah atau di struktur balok nok atau bubungan. Banyak orang yang bilang bahwa atap dengan model ini adalah atap yang paling aman, karena kemudahannya mendeteksi kebocoran.
Atap ini memiliki dua sisi memanjang yang dipertemukan dibagian tengah yang biasa disebut balok nok atau bubungan. Dengan masing-masing sisi memiliki sudut kemiringan yaitu 30 derajat. Kemiringan tersebut dianggap mampu membuat alliran air hujan yang jatuh bisa mengalir langsung ke permukaan tanah.
Baca Juga : Pengertian Dan Fungsi Grounding Pada Bangunan
Atap Limas
Atap limas terdiri dari empat bidang atap, dimana dua bidang atap bertemu di bubungan jurai dan dua bagian lainnya bertemu dibubungan atas atau nok. Jika diperhatikan ada dua bidang yang berbentuk trapesium dan ada dua bidang yang berbentuk segitiga. Menurut beberapa orang atap model ini adalah atap penyempurnaan dari model atap pelana.
Atap Mansard
Model atap ini biasa digunakan digedung-gedung tua yang di bangun oleh pemerintah belanda dan jarang sekali digunakan untuk atap rumah pada umumnya. Atap model ini memiliki model atap dengan seolah-olah terdiri dari dua bagian atap. Selain gedung-gedung tua atap ini juga umumnya di gunakan oleh kantor-kantor pemerintahan dan sekolahan.
Baca Juga : Metode Analisa Struktur Bangunan
Atap Joglo
Model atap ini umumnya hampir sama dengan model atap limas yang tersusun sehingga tampilan dari atap ini bertingkat. Meski atap ini sudah jarang ditemukan didaerah perkotaan, tetapi masih ada beberapa rumah yang menggunakan atap dengan model ini. Seperti beberapa rumah yang berada didaerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Begitulah sedikit ulasan tentang Bentuk Atap. Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel tentang Macam-Macam Bentuk Atap. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua.
Posting Komentar untuk "Macam-Macam Bentuk Atap"