Koefisien Luas Bangunan (KLB)
Bangunandasar.blogspot.com -Buat kalian yang merasa ingin memasuki dunia arsitektur atau pun Drafter kalian harus mengetahui beberapa aspek didalam ilmu pembangunan. Salah satu yang harus kalian mengerti adalah Pengertian Koefisien Luas Bangunan atau KLB. Dalam membangun sebuah bangunan sangat lah penting mengerti ilmu-ilmu dasar seperti Garsi Sepadan Bandugnan (GSB),Koefisien Luas Bangunan (KLB), dan Koefisien Dasar Bangunan (KDB).
Pengertian Koefisien Luas Bangunan adalah total luas bangunan anda di bandingkan dengan luas tanah anda. Semua itu sudah diatur oleh pemerintah daerah setempat dalam persentase luas bangunan anda.
Baca Juga : Pengertian Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
Ada hal yang perlu kalian ketahui bahwa setiap daerah memiliki angka-angka yang bervariasi di setiap daerahnya. Maka dari itu untuk mengetahui Koefisien Luas Bangunan kita perlu cek ke developer tanah atau yang menjual tanah, dan bisa juga ke Dinas Tata Kota. Namun jika kalian membangun rumah dan menyewa arsitek anda bisa melimpahkan semua ke arsitek yang anda sewa.
Nah untuk kalian yang ingin belajar cara menghitung koefisien luas bangunan tenang saja pada artikel kali ini kami bahas sedikit Cara Menghitung Kofesien Luas Bangunan (KLB). Berikut ini adalah caranya.
Baca Juga : Cara Mudah Menggambar Gambar Perencanaan Atap
Menghitung Koefisien Luas Bangunan
Contoh Soal :
Jika luas tanah anda 300 m2 dan Koefisien Luas Bangunan (KLB) memiliki persentase 1.5 x, maka maksimal total luas bangunan yang harus anda bangun adalah 1.5 x 300 m2 dan hasilnya adalah 450 m2. Maka bangunan yang harus anda bangun di tanah dengan luas 300 m2 adalah 450 m2 semua itu termasuk lantai-lantai diatasnya.
Baca Juga : Peralatan Menggambar Bangunan Secara ManualTerimakasih sudah membaca artikel tentang Koefisien Luas Bangunan (KLB), Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua.
Posting Komentar untuk "Koefisien Luas Bangunan (KLB)"