Fungsi Crane dan Cara Kerja Crane


Apa Itu Crane Serta Fungsi dan Cara KerjanyaApa itu crane? Crane termasuk ke dalam salah satu alat berat atau heavy equipment yang digunakan untuk keperluan konstruksi. Alat berat yang satu ini biasanya dipakai untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat yang lain. Crane bekerja dengan cara mengusung material yang akan dipindahkan kemudian mengalihkannya secara horizontal.





Kemudian crane akan menurunkan material tersebut sesuai dengan tempat yang diinginkan. Salah satu keistimewaan crane yang tentunya semakin mempermudah pekerjaan adalah alat berat ini mampu berputar 360 derajat. Selain itu, alat ini dibuat dengan format serta keterampilan angkat yang besar. Jangkauan pindahnya pun bahkan mencapai puluhan meter.





Fungsi Crane

Fungsi utama crane adalah untuk mengangkat material dan memindahkan ke tempat lain yang diinginkan. Material yang diangkat bukan material yang bersifat ringan atau material yang sering kita lihat sehari-hari. Crane mengangkat material yang sangat berat yang biasanya digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan, bidang industrial, pelabuhan, pergudangan, dan lain sebagainya.









Crane juga dinamakan sebagai katrol yang secara umum akan beroperasi dengan meanfaatkan sistem hidrolik serta bekerja dengan bantuan  udara atau sistem pneumatik. Crane memiliki beberapa jenis yang akan kami bahas secara lengkap pada penjelasan di bawah ini.





Jenis-Jenis Crane dan Penjelasannya





1. Tower Crane









Tower crane merupakan salah satu alat berat yang dipakai pada proyek konstruksi bangunan. Biasanya kamu bisa menemukan alat ini pada proyek pembangunan gedung yang tinggi. Adapun ketinggian dari tower crane kurang lebih mencapai 70 meter yang mampu mengangkat material dengan berat mencapai kurang lebih 20 ton. Sementara itu, pengaturan terhadap crane ini adalah tetap berada dimana crane tersebut ditancapkan.





Untuk bagian dasarnya terbuat dari beton. Kemudian untuk proses penancapannya menggunakan baut yang berukuran sangat besar serta berkualitas tinggi. Tower crane mempunyai bentuk yang besar dan tinggi. Maka tidak heran jika pemasangannya saja memerlukan waktu yang sangat lama dengan proses yang penuh kehati-hatian dan hanya dipasang oleh orang-orang yang memang sudah sangat berpengalaman. Selain itu, menyatukan bagian-bagian yang terpisah juga membuat proses pemasangannya sangat lama.





2. Truck Crane









Truck crane juga terkadang dinamakan sebagai mobil crane. Tipe crane yang satu ini sering kamu temukan dipasang pada truk yang dilengkapi dengan tingkat fleksibilitas yang bagus sehingga mampu bergerak menuju barang yang akan diangkut. Berbeda degan tower crane yang posisinya berada di satu titik, truk crane dapat kamu bawa langsung menuju lokasi.





Jenis crane ini bisa langsung kamu bawa menuju tempat konstruksi tanpa memerlukan bantuan kendaraan pengangkut atau yang kita sebut trailler. Untuk pemasangan tiangnya bisa dilakukan pada saat beroperasi. Truk crane juga mampu berputar hingga 360 derajat.





3. Hydraulic Crane









Perlu kamu tahu bahwa jenis crane yang satu ini hanya dipakai untuk keperluan perbengkelan maupun pergudangan. Hydraulic crane mempunyai struktur yang lebih sederhana dan tidak memiliki tingkat fleksibilitas yang bagus untuk bisa berpindah dari satu titik ke titik yang lainnya. Selain itu, jenis crane yang satu ini juga tidak memiliki jangkauan yang panjang serta hanya mampu berputar sampai 180 derajat.





4. Crawler Crane









Jenis crane yang keempat adalah crwaler crane. Tidajk jauh berbeda dengan hydraulic crane, crawler crane juga memiliki tingkat jangkauan yang tidak terlalu panjang. Secara umum, jenis crane ini sering kamu temukan digunakan pada proyek pembangunan. Sesuai dengan namanya, alat berat yang satu ini menggunakan roda-roda berantai atau yang dinamakan crawler.





Dikarenakan mempunyai roda berantai, membuat crawler crane mempunyai tingkat mobilitas yang bagus dibandingkan dengan jenis crane lainnya. Selain itu, karena bentuk rodanya inilah membuatnya mampu menjangkau semua medan. Meskipun begitu, untuk bisa sampai ke lokasi atau tempat pembangunan, crawler crane masih harus diangkut oleh mobil pengangkut atau truk trailer.





5. Hoist Crane









Faktanya, crane termasuk alat berat yang tidak selamanya beroperasi di darat saja. Bahkan crane dapat beroperasi di langit-langit seperti jenis crane yang satu ini. Hoist crane umumnya dipakai di perbengkelan maupun pergudangan yang menggunakan rel khsusus. Rel tersebut nanti akan dipasang pada langit-langit tempat hoist crane tersebut akan bekerja. Pemasangan rel tersebut nantinya akan digunakan sebagai jalur untuk hoist crane agar dapat bergerak maju dan mundur. Namun pergerakannya hanya satu arah saja.





6. Crane Kereta Api









Crane crane merupakan jenis crane yang digunakan untuk mengangkat material pembangunan maupun perbaikan jalan kereta api. Jenis crane dilengkapi dengan roda flensa yang membuatnya mamp berjalan di atas rel kereta api. Memang untuk jenis crane yang satu ini kita jarang menemukannya. Namun ketika di tempatmu ada jalur kereta api yang bermasalah dan harus dilakuakn perbaikan atau harus mengevakuasi kereta api, kemungkinan kamu bisa melihat crane kereta api.





7. Crane Terapung









Selain digunakan dan dipasang pada darat dan langit-langit, ternyata ada jenis crane yang beroperasi di jalur laut. Crane tersebut dinamakan crane terapung yang biasanya digunakan untuk keperluan proyek pembangunan pelabuhan dan jembatan. Salah satu kelebihan dari crane trapung adalah mempunyai kapasitas pengangkutan yang sangat besar.





Kapasitasnya tersebut bahkan mencapai 9000 ton dan jauh lebih besar dibandingkan jenis crane yang lain. Dikarenakan kemampuan inilah yang membuat crane tersebut bisa digunakan untuk mengangkat kapal yang tenggelam maupun mengangkut muatan kapal.





Cara Kerja Crane

Setelah mengetahui informasi tentang pengertian dan beberapa jenis crane, mungkin kamu masih bertanya-tanya kira-kira bagaimana cara kerja crane? Sederhananya, cara kerja dari alat berat ini adalah dengan memindahkan material dari satu tempat ke tempat yang lain secara horizontal. Crane bekerja dengan memanfaatkan sistem hidrolik dan juga pneumatik.  Setiap crane sudah dilengkapi dengan kemampuan dan kelebihannya masing-masing. Ada crane yang bahkan mempunyai kapasitas pengangkatan yang sangat besar, yaitu crane terapung.









Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Kami menyarankann agar kamu membaca informasi lainnya seputar merk alat berat Crane. Semoga bermanfaat.



class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/fungsi-crane-dan-cara-kerja-crane/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>


Posting Komentar untuk "Fungsi Crane dan Cara Kerja Crane"