Apa Itu Undercarriage Pada Alat Berat


Pengertian Undercarriage









Apa Itu Undercarriage Pada Alat Berat Undercarriage adalah sistem penggerak yang digunakan pada kendaraan beroda besar seperti excavator dan bulldozer. Berbeda dengan roda pada umumnya yang mempunyai bentuk bulat dan juga terbuat dari karet, bahan pembuatan undercarriage adalah besi yang saling berhubungan antara bagian satu dengan bagian yang lainnya. Undercarriage memiliki tingkat ketahanan yang sangat bagus karena selain digunakan sebagai penggerak, roda tersebut juga harus bisa menopang beban atau berat dari alat berat tersebut.





Ada juga yang mendefinisikan undercarriage sebagai komponen bagian bawah dari alat berat bertipe track rantai yang berperan sebagai pembawa alat berat. Undercarriage ini termasuk kerangka bawah yang masih menjadi bagian dari crawler tracktor. Secara umum, fungsi undercarriage antara lain:





  • Undercarriage bekerja bersama dengan sistem steering dan juga rem yang akan menggerakan unit untuk bisa bergerak maju, mundur, ke kiri, dan ke kanan.
  • Undercarriage berperan dalam menopang beban dari alat berat.
  • Digunakan sebagai pendukung dan juga pembawa unit.




Berdasarkan fungsi yang sudah kami sebutkan, undercarriage termasuk komponen yang sangat penting dari crawler tracktor. Komponen ini harus selalu dicek kondisinya secara berkala. Jika kondisi undercarriage tidak diperhatikan, maka bisa berdampak pada menurunnya performa dari alat berat tersebut. Akibatnya, biaya yang digunakan untuk memperbaikinya tentu lebih besar dan pastinya siapa pun tidak ingin mengalami hal seperti ini.





Sebenarnya, perawatan undercarriage memang menghabiskan dana yang lebih besar dibandingkan dengan merawat bagian yang lainnya. Kita ambil contoh bulldozer dimana biaya perawatan undercarriage bisa mencapai kurang lebih 60% dari semua total biaya perawatan. Kemudian untuk excavator, biaya perawatan untuk undercarriage kurang lebih mencapai 45% dari total semua biaya perawatannya.





Salah satu masalah undercarriage yang terjadi pada alat berat, khususnya excavator adalah keausan. Kondisi ini disebabkan karena unit terlalu sering memperoleh beban impact selama digunakan untuk bekerja. Kemudian untuk klasifikasi undercarriage dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe resmi rigid dan tipe rigid. Untuk selengkapnya, silakan simak informasi yang akan kami bagikan di bawah ini.





Klasifikasi Undercarriage









1. Tipe Rigid





Untuk undercarriage tipe rigid berada di front idler dan tidak dilengkapi dengan rubber pad. Selain itu, final drive juga tidak memiliki rubber bushing. Untuk equilizing beem dibuat hanya menempel di bagian main frame. Contoh alat berat yang menggunakan undercarriage tipe rigid adalah bulldozer dengan tipe D155A dan D80/85A.





2. Tipe Semi Rigid





Adapun klasifikasi undercarriage yang kedua adalah tipe semi rigid. Untuk kerangka undercarriage yang satu ini sudah dilengkapi dengan rubber. Di bagian spocketnya pun juga telah dilengkapi dengan rubber bushing. Kemudian untuk equilizing beam-nya diikat menggunakan pin pada bagian frame utama.





Jenis Undercarriage





Setelah memahami informasi seputar pengertian, fungsi, dan klasifikasi undercarriage, informasi yang juga harus kamu pahami adalah beberapa jenis undercarriage. Berdasarkan bentuknya, undercarriage dibagi menjadi 2, yaitu:





1. Oval Track









Oval track merupakan konstruksi sprocket yang ada di bagian belakang machine sementara idler berada di bagian depan machine. Kemudian di bagian atas track frame terdapat satu atau dua carrier roller dan terdapat beberapa track roller di bagia bawahnya. Adapun kompone yang nanti langsung bersentuhan dengan mesin adalah track line. Track line inilah yang nanti akan berperan sebagai rantai penghubung, lalu track shoe berperan sebagai tapakan.





2. Elevated Sprocket Track









Untuk komponen yang kedua ini memungkinkan final drive serta sprocket tidak harus memikul beban berat dari machine secara langsung. Bagian ini juga nantinya yang akan lebih bersih dari lumpur karena posisinya yang berada di bagian atas. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa final drive merupakan komponen yang awet dan mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan komponen yang lainnya. Selain itu, machine akan lebih seimbang, gaya dorong atau traksi yang lebih tinggi dan track roller frame bisa bergerak lebih fleksibel.





Komponen Undercarriage









Untuk komponen undercarriage yang digunakan pada dozer atau tracktor adalah sebagai berikut:





  • Track Line, Bersama-sama dengan bushing, track link digunakan sebagai penyambung dan penahan antara track link yang satu dengan track link yang lainnya.
  • Track Bushing, track bushing dan juga track pin bersama-sama bertugas untuk menahan dan juga menyambung antara track link satu dengan track link yang lainnya. Kemudian juga bertugas untuk menyekat rangkaian diantara bushing dan link.
  • Track Line Joint, track link berperan dalam menyambung antar track link.
  • Track Shoe, Bagian inilah yang nanti digunakan untuk menahan beban dari mesin. Track shoe juga menyediakan traksi sehingga memungkinkan track-type pada mesin bisa bergerak. Track shoe memiliki beberapa tipe yang menyesuaiakan dengan kondisi dan tepat dimana mesin beroperasi. Beberapa tipe tersebut antara lain: extreme service shoe, single grouser shoe, self cleaning low ground pressure shoe, double grouser shoe, chopper shoe, trapezoidal center hole shoe.
  • Track Roller, tugas track roller adalah menahan mesin dan membuat mesin tetap bisa bergerak di atas track. Ada dua jenis track roller yaitu double flane roller, dan single flange roller.
  • Carrier Roller, untuk komponen yang satu ini digunakan pada undercarriage untuk menahan berat dari track yang ada di antara sprocket dan idler. Komponen ini juga berfungsi menghaluskan gerakan track yang ada di bagian aas.
  • Sprocket, komponen ini bertugas meneruskan tenaga yang didapatkan dari final drive agar sampai ke bushing track link. Cara kerja dari gigi-gigi sprocket adalah dengan menarik track bushing serta menggerakkan track group sehingga membuat alat berat bisa bergerak.
  • Idler, fungsi idler adalah sebagai pemandu track keluar dan masuk menuju track roller. Selain itu, idler juga digunakan untuk menahan sebagian beban mesin serta membantu agar track bisa dikontrol. Untuk undercarriage dengan jenis elevated sprocket mempunyai dua idler yang posisinya ada di depan dan belakang mesin. Sementara itu, undercarriage dengan jenis oval track hanya mempunyai satu idler.


class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/apa-itu-undercarriage-pada-alat-berat/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>


Posting Komentar untuk "Apa Itu Undercarriage Pada Alat Berat"