Cara Kerja Excavator dan Komponen Hydraulic Excavator


Cara Kerja Excavator dan Komponen Hydraulic ExcavatorApa itu excavator? Excavator merupakan alat berat yang mempunyai keranjang dan juga serangkaian lengkap yang digunakan untuk mengeruk. Excavator bisa berguna untuk mengeruk tanah yang kering secara efisien. Untuk itu, tidak heran jika alat berat yang satu ini banyak ditemukan di area pertambangan maupun pengerukan dasar sungai.





Selain digunakan untuk mengeruk, sebenarnya excavator memiliki fungsi yang lainnya, yaitu:





  • Loading atau memuat material ke truk
  • Digging atau menggali tanah
  • Mengikis tebing
  • Mengangkat material
  • Menghancurkan bangunan
  • Meratakan tanah




Untuk melakukan berbagai fungsinya tersebut, excavator memang dibuat agar bisa melewati berbagai medan. Lalu apa saja komponen yang ada di dalam excavator? Berikut ini akan kami berikan jawabannya.





Komponen Hydraulic Excavator









1. Bucket





Bucket merupakan keranjang yang digunakan untuk menujang tugas excavator yaitu mengeruk. Bentuknya memang mirip dengan keranjang dimana bagian ujungnya memiliki beberapa jari. Fungsi jari tersebut adalah seperti garpu yaitu memudahkan dalam proses pengerukan.





Terdapat empat jenis bucket pada excavator diantaranya:





  • Rocket Bucket, memiliki ciri khas berupa gigi yang lebih renggang namun tajam dan kuat. Bucket ini digunakan untuk mencabut pohon dan menembus bebatuan.
  • Ripper Bucket, jenis bucket paling umum yang ada pada excavator. Fungsinya untuk mengeruk tanah.
  • Clamshell Bucket, bucket ini identik dengan dua bucketnya dengan gerakan mencapit. Fungsinya adalah untuk mengeruk secara tegak lurus.
  • Slope Bucket, sebuah bucket yang tidak dilengkapi gigi. Bucket ini mempunyai dimensi yang lebih lebar dan biasa digunakan meratakan tanah.




2. Bucket Cylinder





Bucket cylinder adalah akuator pada sistem hidrolik excavator. Sesuai dengan namanya, bucket ini memiliki bentuk silinder yang letaknya berada di lengan atau arm excavator. Lalu apa fungsi dari bucket cylinder? Fungsinya tidak lain adalah agar bucket dapat digerakkan dengan mengayun.





3. Arm





Arm adalah komponen pada excavator yang digunakan untuk mengayun bucket agar lebih jauh. Dengan adanya arm ini, maka jangkauan ayunan bucket bisa lebih jauh sehingga dapat menunjang fungsi yang lebih luas. Selain itu, fungsi arm ini juga sebagai tempatnya bucket cylinder.





4. Arm Cylinder





Arm cylinder adalah akuotor hidrolik yang bentuknya tabung. Tempatnya berada di boom excavator dan memiliki tugas agar arm bisa digerakkan dengan cara mengayun.





5. Boom





Jika ada lengan besar yang langsung terhubung ke excavator, maka itu disebut boom. Fungsinya adalah membuat arm agar bisa diayunkan lebih jauh lagi. Hal ini membuat bucket memiliki jangkauan yang lebih baik.





6. Boom Cylinder





Sebuah akuator hidrolik yang berperan menggerakkan boom dinamakan boom cylinder. Nanti, boom cylinder inilah yang akan membuat boom bisa digerakkan naik turun. Secara umum, excavator mempunyai dua boom cylinder karena bebat angkatnya yang lebih besar dibandingkan silinder lainnya.





7. Track





Apa itu track? Track merupakan kaki excavator. Kita bisa melihat bahwa kaki yang dimiliki excavator tidak berupa ban dan tidak juga dibua dari ban. Namun, kaki excavator berupa rantai besi yang sama dengan yang dimiliki tank. Fungsi kaki yang terbuat dari rantai besi tersebut agar excavator mampu menjangkau semua medan tanpa terkecuali bahkan medan yang curam sekalipun. Track memiliki beberapa bagian, yaitu:





  • Final Dive, roda yang digunakan untuk menggerakkan track.
  • Track Frame, batang besi yang merupakan rangka dari roda excavator.
  • Roller, merupakan kumpulan roda gigi yang bersifat statis dan berperan sebagai tumpuan excavator.
  • Track Shoes, sebuah rantai track yang menyentuh permukaan jalan secara langsung.
  • Front Idler, roda gigi yang berperan mengubah arah putaran dari rantai track.




8. Swing Dive





Swing Dive adalah engsel diantara track excavator dengan body excavator. Dengan adanya komponen ini, maka excavator mampu berputar 360 derajat.





9. Cabin





Ruang yang digunakan untuk mengoperasikan excavator dinamakan cabin. Di sini adalah tempat pengendali atau supir excavator dalam melakukan tugasnya.





10. Hydraulic Pump Room atau Engine





Komponen excavator yang satu ini berada di belakang body. Fungsinya adalah sebagai tempat meletakkan pompa hidrolis dan mesin yang berguna sebagai sumber dalam menggerakkan excavator.





Bagaimana Cara Kerja Excavator?

Setelah membahas tentang apa saja komponen yang terdapat pada excavator, sekarang kita juga perlu tahu bagaimana cara kerja excavator. Sebenarnya, cara kerja excavator dengan memanfaatkan prinsip hidrolik. Itulah sebabnya, alat berat ini dinamakan hydraulic excavator. Tujuan utama dari cara kerja excavator ini adalah menggerakkan bucket sehingga bisa mengeruk maupun mendorong sesuatu. Dalam menjalankan tugasnya, excavator mempunyai tiga silinder seperti yang sudah kami sebutkan di awal yaitu boom cylinder, arm cylinder, dan bucket cylinder. Ketiga silinder ini bekerja secara bergantian sesuai dengan fungsinya masing-masing.









Jenis Excavator

Setelah mengetahui komponen dan cara kerja excavator, informais lain yang tidak kalah penting adalah apa saja jenis-jenis excavator. Jika dilihat berdasarkan bentuknya, excavator dibagi menjadi tiga.









1. Crawler Excavator









Untuk jenis excavator yang satu ini sama dengan apa yang sudah kita ulas sebelumnya. Bisa diperhatikan bahwa excavator ini memiliki bucket berukuran kecil. Fungsinya memang lebih ke pengerukan permukaan tanah. Selain itu, rodanya berupa rantai besi seperti tank yang dimaksudkan agar excavator ini dapat menjangkau semua medan.





2. Backhoe Excavator









Untuk jenis excavator yang kedua ini memiliki bentuk roda yang berbeda dibandingkan crawler excavator. Roda pada backhoe excavator berupa ban dan bucketnya memiliki ukuran yang lebih besar. Excavator yang satu ini digunakan untuk memindahkan material.





3. Dragline Excavator









Jenis excavator yang ketiga adalah dragline excavator. Jenis excavator ini merupakan jenis yang paling besar dengan fungsi yang hampir sama dengan crawler excavator. Namun untuk dragline excavator memiliki pengaplikasian yang lebih efektif dan lebih luas. Berbeda dengan hydraulic excavator, bucketnya digerakkan dengan cara ditarik menggunakan tali kawat. Alat berat ini sering ditemukan pada area pertambangan.





Demikian informasi yang bisa kami sampaikan terkait komponen, cara kerja, dan jenis-jenis excavator. Setelah ini, kita tahu setiap komponen yang ada pada excavator. Selain itu, kita juga tahu bahwa sebenarnya excavator memiliki beberapa jenis dengan ciri khasnya masing-masing.



class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/cara-kerja-excavator-dan-komponen-hydraulic-excavator/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>


Posting Komentar untuk "Cara Kerja Excavator dan Komponen Hydraulic Excavator"