Tipe Pelayanan Rute Angkutan Umum

Tipe Pelayanan Rute Angkutan Umum

 

Pada kenyataan, dalam pengoperasian angkutan umum dimungkinkan berjalan pada lintasan rute yang bukan rutenya. Jika hal ini terjadi maka telah terjadi deviasi rute, yang hal ini disebabkan oleh alasan tertentu, misalnya karena adanya calon penumpang yang cukup banyak  menunggu pada daerah yang bukan rutenya pada jam-jam tertentu. Semakin bebas suatu angkutan umum menyimpang dari rute aslinya maka tingkat deviasi rute semakin tinggi.

Rute Tetap

Pada kondisi rute tetap, pengemudi angkutan umum hanya diperbolehkan menjalankan kendaraannya pada lintasan rute yang telah ditentukan.

Demikian pula masalah waktu keberadaan kendaraan,  harus sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Untuk dapat memenuhi harapan ini, moda angkutan umum ini hrs berada pada ROW kategori A. Selama pergerakan moda transportasi masih terpengaruh oleh moda lain dan kondisi lalu lintas yang sedang berjalan, sangatlah sulit untuk dapat memenuhi jadwal waktu yang sudah ditentukan.

Rute tipe ini merupakan kondisi yang sangat diharapkan oleh calon penumpang, karena selain kepastian lintasan rute dapat dipegang, juga kepastian waktu perjalanan dapat dijamin.

Setiap penumpang akan dapat merencanakan jadwal aktivitasnya dengan pasti, kapan harus sampai di halte tempat menunggu moda angkutan umum, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai di tempat tujuan, dan di mana mereka harus turun. Realibilitas moda transportasi tipe ini sangat tinggi, dan akan menjadi idaman bagi calon penumpang, apalagi jika disertai dengan pendingin udara dan tarif yang terjangkau

Moda transportasi angkutan umum rute tipe tetap biasanya dirancang untuk melayani daerah-daerah dengan tingkat demand yang tinggi. Penyimpangan hanya boleh terjadi pada kondisi yang tidak normal, misalnya ada penutupan jalan akibat  perbaikan jalan, demonstrasi, dan lain hal yang memaksa pengemudi tidak dapat melalui lintasan rute tetap yang telah ditentukan.

Rute Tetap dengan Deviasi Khusus

Angkutan Umum Modern

 


Lintasan rute angkutan umum pada kondisi ini dapat mengalami deviasi dengan alasan-alasan tertentu, misalnya karena adanya permintaan dari sekelompok penumpang untuk turun di tempat tertentu karena alasan fisik atau usia. Alasan lain yang dimungkinkan adalah karena pada kondisi waktu sibuk, sekelompok calon penumpang yang berada di luar lintasan rutenya membutuhkan untuk diangkut.

Adanya deviasi khusus ini, bagaimanapun juga menyebabkan penumpang lainnya akan merasa terganggu.
Selain waktu bisa menjadi lebih lama, jarak tempuhnya pun juga bertambah. Lebih celaka lagi jika tempat pemberhentian yang direncanakan untuk turun tidak dilewati, tentu ini akan menyebabkan harus berpindah moda, dan tentunya ini akan menambah waktu perjalan dan pengeluarannya untuk membayar tarip angkutan.

Rute dengan Batasan Koridor

Pada kondisi ini, pengemudi kendaraan dapat melakukan deviasi rute pada daerah-daerah tertentu yang tidak begitu padat. Operator sudah menentukan di mana lokasi-lokasi yang tidak padat dan lokasi mana yang padat, yang ini merupakan rute utamanya.  Rute utama ini ditunjukkan dengan lokasi-lokasi pemberhentian, dimana pengemudi harus melewatinya.

Rute Tetap dengan Deviasi Penuh

Angkutan Umum

 

Rute tetap dengan deviasi penuh merupakan kondisi, dimana pengemudi diberikan kebebasan untuk memilih lintasan rute, sepanjang titik awal dan akhirnya sama.

Pengemudi dengan leluasa dapat menjalankan kendaraannya, sesuai dengan keinginan dan pengalamannya, untuk memilih rute dengan berbagai pertimbangan, misalnya lebih dekat atau menghindari daerah yang macet.
Pengemudi dapat melakukan kompromi dengan penumpang, misalnya dalam kondisi penumpang penuh kemudian masing-masing ditanya tujuan akhirnya. Dari informasi tujuan akhir inilah pengemudi dapat mengarahkan kendaraannya sesuai dengan pengalamannya, untuk mencari rute terpendek dan bebas macet.
Jika hal ini dilakukan, berarti tidak ada penumpang yang dirugikan, bahkan cenderung diuntungkan dengan waktu perjalanan yang lebih singkat.

Demikianlah sedikit pembahasan tentang Tipe Pelayanan Rute Angkutan Umum  semoga bermanfaat. Jika ada yang salah mohon diberikan komentar dibawah ini.
 
 
Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Transportasi  dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan di Bagikan ke teman-teman  yang lain. Terima Kasih


  1. 10 Rel Kereta Api Terindah di Dunia
  2. Alat Transportasi
  3. Alat Transportasi : Angkutan Individu - New !!
  4. Bus Rapid Transit-Busway
  5. Jalan Baja : Rel Kereta Api
  6. Jalan Tol Pertama di Indonesia
  7. Katagori Angkutan Umum - New !!
  8. Kebijakan Pembangunan Transportasi Indonesia
  9. Kenapa Butuh Perencanaan Jalan Raya
  10. Kereta Api Perkotaan Indonesia - New !!
  11. Konsep Pengelolaan Angkutan Umum Di Perkotaan - New !!
  12. Lintasan Rute Angkutan Umum - New !!
  13. PT. Adhy Karya Pelaksana Jalan Tol Bali.
  14. PT. Hutama Karya pada Proyek Jalan Tol
  15. PT.Waskita Karya Pelaksana Proyek Tol Bali
  16. Panduan Moda Transportasi Indonesia
  17. Pengertian Angkutan Umum - New !!
  18. Pengertian Sistem Transportasi Indonesia
  19. Penggolongan Angkutan Umum - New !!
  20. Peranan Angkutan Umum - New !!
  21. Perbandingan Kereta Api Indonesia China
  22. Perencanaan Strategis Angkutan Umum - New !!
  23. Proses Evaluasi Angkutan Umum Indonesia
  24. Proyek Underpass Simpang Dewa Ruci Bali.
  25. Strategi Kebijakan Transportasi Angkot Bagian 2
  26. Strategi Kebijakan Transportasi Angkot 1
  27. Strategi Kebijakan Transportasi Umum
  28. Strategi Kebijakan Transportasi Umum 2
  29. Struktur Jaringan Rute Angkutan Umum - New !!
  30. Transportasi Angkutan Umum Taksi

Posting Komentar untuk "Tipe Pelayanan Rute Angkutan Umum"