4 Cara Menghitung Kebutuhan Sloof & Perhitungan Struktur Kolom 2022


Cara Menghitung Kebutuhan Sloof – Sloof memang memegang peranan penting dalam sebuah bangunan karena berguna untuk menguatkan rangkaian dinding bata. Penggunaan sloof dapat dengan mudah kita jumpai pada rumah, gedung, perkantoran, sekolah ataupun jensi bangunan lain.





Lantas APA ITU SLOOF? Sloof merupakan bagian dari struktur bangunan yang letaknya diatas pondasi dimana fungsinya menahan beban konstruksi bagian atas. Setiap bangunan memiliki perhitungan kebutuhan sloof yang berbeda beda.










Misalnya di rumah minimalis maka menghitung kebutuhan sloof bisa berdasarkan pada material penyusunnya seperti semen, pasir maupun kerikil. Pemasangan sloof haruslah sesuai standar supaya bangunan dapat tahan terhadap gempa maupun guncangan.





Ruangan akan terbentuk dari komponen yang saling terhubung seperti balok sloof, kolom dan juga balok ring. Terbentuknya ruang akan menambah daya tahan bangunan sehingga kerusakan karena guncangan bisa diminimalisir.





Cara Menghitung Kebutuhan Sloof




Untuk cara menghitung kebutuhan sloof dapat dilakukan dengan mengetahui luas dan juga volume. Karena merupakan tulangan pondasi maka perhitungan struktur sloof haruslah benar supaya dapat bertahan lama.





1. Cara Menghitung Kebutuhan Sloof





Dalam menghitung kebutuhan sloof kita harus mengetahui terlebih dahulu dimensi serta luas totalnya. Biasanya pada rumah 1 lantai sloof yang digunakan berukuran 15cm x 20cm, sedangkan untuk 2 lantai ukurannya 20cm x 30cm.





perhitungan struktur




Anda dapat memilih dimensi sloof berdasarkan pada tingkat lantai rumah. Untuk pembuatan sloof menggunakan beton akan terdiri dari campuran semen pasir dan split, lebih jelasnya simak berikut ini.





Kebutuhan sloof 1 lantaiDimensi = 15cmx20cm
Besi Tulangan = 4 buah diameter 10mm
Kebutuhan sloof 2 lantaiDimensi = 20cmx30cm
Besi Tulangan = 6 buah diameter 12mm
Perbandingan campuran beton sloof1 semen : 2 pasir : 3 split




2. Menghitung Kebutuhan Semen Untuk Sloof





Cara menghitung kebutuhan sloof kita mulai dari material semen yang akan digunakan. Silahkan hitung volume sloof yang dibutuhkan, kami contohkan panjang 6 meter kemudian lebar 15cm dan tingginya 20cm maka perhitunganya sebagai berikut.





ukuran sloof




Panjang6m
Lebar15cm=0,15m
Tinggi20cm=0,2m
Rumus volumeP x L x T = 6mx 0,15 x 0,2 = 0,18 m3




Seperti yang kita ketahui 1 sak semen mayoritas memiliki bobot 50Kg. Selanjutnya sesuai dengan peraturan SNI tahun 2008 menyatakan bahwa 1m3 membutuhan jumlah semen sebanyak 276Kg, tinggal masukkan saja perhitungannya.





1 sak semen50Kg
Ukuran semen 1m3276kg
Volume sloof0,18m3
Kebutuhan semenukuran semen x volume sloof
= 276×0,18 = 49,68kg




Hasil total kebutuhan semen adalah 49,68kg, kita dapat membulatkannya menjadi 50kg atau dikatakan 1 sak. Anda harus mengganti ukuran panjang sesuai dengan kebutuhan jadi hampir sama dengan CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN HEBEL.





3. Perhitungan Material Pasir Untuk Sloof





Selanjutnya silahkan menghitung kebutuhan pasir pada sloof, pastikan mengunakan volume yang sudah ada. Ikuti pula aturan SNI 2008 dimana 1m3 kebutuhan pasirnya sebanyak 828 Kg, lebih jelasnya simak berikut ini.





Pasir 1m3828Kg
Volume sloof0,18m3
Kebutuhan pasir828 x 0,18 = 149,04Kg
Berat jenis1400kg/m3
Kebutuhan pasir per kubik149,04 : 1400 = 0,1m3.




Menghitung Kebutuhan sloof




4. Cara Menghitung Kebutuhan Kerikil Untuk Sloof





Cara terakhir adalah menghitung kebutuhan kerikil atau batu split dengan menggunakan volumenya. Ikuti standar SNI 2008 dimana 1m3 akan disetarakan dengan kerikil sebesar 1012kg, selanjutnya tinggal masukkan saja angkanya.





Kerikil 1m31012kg
Volume sloof0,18m3
Kebutuhan kerikil1012 x 0,18 = 182Kg.
Berat jenis1350kg/m3
Kebutuhan kerikil per kubik182 : 1350 = 0,13m3




Dengan cara menghitung kebutuhan sloof berdasarkan material diatas anda bisa mendapatkan total angka secara mudah. Memang untuk mendapatkan daya tahan sloof maksimal sesuikan dengan standar ukuran yang sudah ditetapkan.





Menggunakan cara hitung kebutuhan sloof dengan benar juga semakin mudah penempelan bata merah ataupun batako. Sekian informasi dari Ahlikuli.com mudah mudahan bisa membantu serta jadi bahan referensi untuk anda.


Posting Komentar untuk "4 Cara Menghitung Kebutuhan Sloof & Perhitungan Struktur Kolom 2022"