Cara Menghitung Kebutuhan Sloof – Sloof memang memegang peranan penting dalam sebuah bangunan karena berguna untuk menguatkan rangkaian dinding bata. Penggunaan sloof dapat dengan mudah kita jumpai pada rumah, gedung, perkantoran, sekolah ataupun jensi bangunan lain.
Lantas APA ITU SLOOF? Sloof merupakan bagian dari struktur bangunan yang letaknya diatas pondasi dimana fungsinya menahan beban konstruksi bagian atas. Setiap bangunan memiliki perhitungan kebutuhan sloof yang berbeda beda.
Daftar Isi
Misalnya di rumah minimalis maka menghitung kebutuhan sloof bisa berdasarkan pada material penyusunnya seperti semen, pasir maupun kerikil. Pemasangan sloof haruslah sesuai standar supaya bangunan dapat tahan terhadap gempa maupun guncangan.
Ruangan akan terbentuk dari komponen yang saling terhubung seperti balok sloof, kolom dan juga balok ring. Terbentuknya ruang akan menambah daya tahan bangunan sehingga kerusakan karena guncangan bisa diminimalisir.
Untuk cara menghitung kebutuhan sloof dapat dilakukan dengan mengetahui luas dan juga volume. Karena merupakan tulangan pondasi maka perhitungan struktur sloof haruslah benar supaya dapat bertahan lama.
1. Cara Menghitung Kebutuhan Sloof
Dalam menghitung kebutuhan sloof kita harus mengetahui terlebih dahulu dimensi serta luas totalnya. Biasanya pada rumah 1 lantai sloof yang digunakan berukuran 15cm x 20cm, sedangkan untuk 2 lantai ukurannya 20cm x 30cm.
Anda dapat memilih dimensi sloof berdasarkan pada tingkat lantai rumah. Untuk pembuatan sloof menggunakan beton akan terdiri dari campuran semen pasir dan split, lebih jelasnya simak berikut ini.
Kebutuhan sloof 1 lantai | Dimensi = 15cmx20cm Besi Tulangan = 4 buah diameter 10mm |
Kebutuhan sloof 2 lantai | Dimensi = 20cmx30cm Besi Tulangan = 6 buah diameter 12mm |
Perbandingan campuran beton sloof | 1 semen : 2 pasir : 3 split |
2. Menghitung Kebutuhan Semen Untuk Sloof
Cara menghitung kebutuhan sloof kita mulai dari material semen yang akan digunakan. Silahkan hitung volume sloof yang dibutuhkan, kami contohkan panjang 6 meter kemudian lebar 15cm dan tingginya 20cm maka perhitunganya sebagai berikut.
Panjang | 6m |
Lebar | 15cm=0,15m |
Tinggi | 20cm=0,2m |
Rumus volume | P x L x T = 6mx 0,15 x 0,2 = 0,18 m3 |
Seperti yang kita ketahui 1 sak semen mayoritas memiliki bobot 50Kg. Selanjutnya sesuai dengan peraturan SNI tahun 2008 menyatakan bahwa 1m3 membutuhan jumlah semen sebanyak 276Kg, tinggal masukkan saja perhitungannya.
1 sak semen | 50Kg |
Ukuran semen 1m3 | 276kg |
Volume sloof | 0,18m3 |
Kebutuhan semen | ukuran semen x volume sloof = 276×0,18 = 49,68kg |
Hasil total kebutuhan semen adalah 49,68kg, kita dapat membulatkannya menjadi 50kg atau dikatakan 1 sak. Anda harus mengganti ukuran panjang sesuai dengan kebutuhan jadi hampir sama dengan CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN HEBEL.
3. Perhitungan Material Pasir Untuk Sloof
Selanjutnya silahkan menghitung kebutuhan pasir pada sloof, pastikan mengunakan volume yang sudah ada. Ikuti pula aturan SNI 2008 dimana 1m3 kebutuhan pasirnya sebanyak 828 Kg, lebih jelasnya simak berikut ini.
Pasir 1m3 | 828Kg |
Volume sloof | 0,18m3 |
Kebutuhan pasir | 828 x 0,18 = 149,04Kg |
Berat jenis | 1400kg/m3 |
Kebutuhan pasir per kubik | 149,04 : 1400 = 0,1m3. |
4. Cara Menghitung Kebutuhan Kerikil Untuk Sloof
Cara terakhir adalah menghitung kebutuhan kerikil atau batu split dengan menggunakan volumenya. Ikuti standar SNI 2008 dimana 1m3 akan disetarakan dengan kerikil sebesar 1012kg, selanjutnya tinggal masukkan saja angkanya.
Kerikil 1m3 | 1012kg |
Volume sloof | 0,18m3 |
Kebutuhan kerikil | 1012 x 0,18 = 182Kg. |
Berat jenis | 1350kg/m3 |
Kebutuhan kerikil per kubik | 182 : 1350 = 0,13m3 |
Dengan cara menghitung kebutuhan sloof berdasarkan material diatas anda bisa mendapatkan total angka secara mudah. Memang untuk mendapatkan daya tahan sloof maksimal sesuikan dengan standar ukuran yang sudah ditetapkan.
Menggunakan cara hitung kebutuhan sloof dengan benar juga semakin mudah penempelan bata merah ataupun batako. Sekian informasi dari Ahlikuli.com mudah mudahan bisa membantu serta jadi bahan referensi untuk anda.
Posting Komentar untuk "4 Cara Menghitung Kebutuhan Sloof & Perhitungan Struktur Kolom 2022"