Volvo menjadi salah satu produsen kendaraan dan alat berat yang berhasil menarik perhatian dan minat masyarakat. Bersanding dengan nama besar lainnya, alat berat produk Volvo berhasil bersaing dengan sehat dalam memenuhi kebutuhan alat berat di Indonesia.
Di kuartal kedua tahun 2021 ini, Volvo memberikan gambaran bagaimana performa mereka dalam produksi alat berat. Untuk selengkapnya, silahkan simak artikel di bawah ini ya!
Profil Volvo
Di Indonesia, Volvo dikenal sebagai salah satu produsen kendaraan kenamaan dan sebagai produsen alat berat. Dalam produksi alat berat, Volvo hadir dengan Volvo Construction Equipment. Perusahaan ini merupakan perusahaan asal Swedia yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan peralatan untuk konstruksi dan industri terkait. Volvo Construction Equipment merupakan anak usaha dari Volvo Group.
Produk dari Volvo Construction Equipment antara lain pemuat beroda, hydraulic excavator, grader bermotor, pemadat tanah dan aspal, backhoe, serta mesin giling. Volvo CE sendiri mempunyai pabrik di Amerika Serikat, Skotlandia, Rusia, Prancis, Brazil, Jerman, Polandia, Tiongkok dan Korea Selatan. Volvo CE menjual produknya dalam tiga merek, yakni Volvo, SDLG dan Terex Trucks.
Kabar dari Volvo pada Q2 2021
Di Indonesia, Volvo dikenal sebagai salah satu produsen kendaraan kenamaan dan sebagai produsen alat berat. Dalam produksi alat berat, Volvo hadir dengan Volvo Construction Equipment. Perusahaan ini merupakan perusahaan asal Swedia yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan peralatan untuk konstruksi dan industri terkait. Volvo Construction Equipment merupakan anak usaha dari Volvo Group.
Produk dari Volvo Construction Equipment antara lain pemuat beroda, hydraulic excavator, grader bermotor, pemadat tanah dan aspal, backhoe, serta mesin giling. Volvo CE sendiri mempunyai pabrik di Amerika Serikat, Skotlandia, Rusia, Prancis, Brazil, Jerman, Polandia, Tiongkok dan Korea Selatan. Volvo CE menjual produknya dalam tiga merek, yakni Volvo, SDLG dan Terex Trucks.
Asia (tidak termasuk China) terus memperkuat pertumbuhan dengan perbaikan di semua pasar utama, termasuk India, Korea serta Asia Tenggara. Pendapatan operasional yang disesuaikan berjumlah SEK 3.374 M, naik sedikit dari 3.108 M dari tahun lalu, sesuai dengan margin operasional yang disesuaikan sebesar 13,1 persen (13,6%).
Berkat pandangan pelanggan yang lebih percaya diri dan peningkatan investasi di sebagian besar pasar, penerimaan pesanan meningkat sebesar 35 persen dengan peningkatan yang cukup signifikan dalam pesanan untuk produk bermerk Volvo dan asupan pesanan yang lebih sederhana namun tetap stabil untuk produk bermerk SDLG, yang terpengaruh oleh perlambatan yang terjadi di pasar China.
Permintaan akan mesin dan alat besar serta menengah tetap kuat dan lebih tinggi daripada compact machines. Sebagian besar karena penjualan yang lebih tinggi di kawasan Eropa dan Amerika Utara dan Selatan, yang terakhir mengalami peningkatan pengiriman 120 persen dari periode yang sama dari tahun lalu, pengiriman keseluruhan meningkat hingga 5 persen pada Q2.
Pengembangan Pasar
Tahun ini hingga bulan Mei telah mengalami keuntungan dari aktivitas pelanggan yang cenderung tinggi di seluruh segmmen industri, lebih dari sekedar dipengaruhi secara positif oleh peningkatan volume di pasar Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Di Eropa, sebagian besar negara melanjutkan pemulihan dan terlihat peningkatan 30 persen diukur dalam unit dari periode yang sama tahun lalu, sementara kawasan Amerika Utara terlihat mengalami peningkatan sebesar 35 persen berkat infrastruktur yang tinggi dan aktivitas konstruksi perumahan.
Pasar Amerika Selatan menikmati lonjakan terbesar dengan 71 persen akibat adanya peningkatan permintaan komoditas. Meskipun mengawali tahun dengan kuat, China mulai menurun di Triwulan ke-2 sejalan dengan penurunan investasi pemerintah di bidang infrastruktur.
“Berkat komitmen kami terhadap inovasi dan kepuasan pelanggan, kami telah mengimbangi perlambatan di kawasan China dengan peningkatan permintaan yang solid di seluruh wilayah utama kami lainya, yakni di kawasan Eropa dan Amerika Utara” ungkap Melker Jernberg, Presiden Volvo CE.
“Sambil mempertahankan pemulihan yang stabil dari tantangan tahun lalu tetap menjadi prioritas kami. Kami juga melanjutkan perjalanan inovasi dengan sejumlah peluncuran menarik pada kuartal ini, termasuk keikutsertaan kami dalam segmen excavator kelas 50 ton dan peluncuran pertama kami, yakni Laboratorium Uji Sel Bahan Bakar Khusus.” Tambah Melker Jernberg.
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/alatberat-excavator-volvoindonesia/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Kabar Terbaru Volvo pada Q2 2021"