Sentuhan Teknologi Pada Industri Alat Berat

Industri alat berat memang sedang dapat angin segar. Pasalnya kelonggaran pasca pandemic virus Corona ditetapkan membuat kegiatan masyarakat dapat berjalan normal kembali. Industri ini pun secara perlahan dapat melakukan berbagai aktifitas sebagaimana sedia kala.

Meski dilanda pandemi, sebenarnya selalu ada tren kenaikan dari penjualan alat berat. Begitu pula dengan tahun ini, ada peningkatan penjualan secara drastis menurut data dari Kementerian Perindustrian dan Himpunan Industri Alat Berat Indonesia.

Data Kenaikan Industri Alat Berat

Menurut data yang diperoleh oleh Kementerian Perindustrian, produksi alat berat pada akhir tahun 2021 berjumlah 6 ribu unit. Jumlah tersebut melonjak sebanyak 75 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 3.247 unit.

Data dengan tren serupa juga diperlihatkan oleh HINABI, catatan produksi industri alat berat pada Januari hingga Maret 2022 berjumlah 2.113 unit. Angka tersebut juga mengalami kenaikan sebesar 49,11 persen dari tahun sebelumnya, Januari hingga Maret 2021 yang hanya 1.417 unit.

Tren yang positif ini tentu disambut suka cita oleh perusahaan yang terlibat dalam industi ini. misalnya untuk perusahaan penyedia ekosistem alat berat, PT Surya Cakra Anugerah (SCAN). Perusahaan ini merupakan cabang bagian dari PT Astra Internasional dan Marubeni Corporation.

SCAN mengungkapkan bahwa mereka juga merasakan peningkatan penjualan alat berat. Direktur Marketing SCAN, Mitondho, mengatakan bahwa SCAN sudah menjalankan usaha jual beli serta persewaan alat berat dari tahun 2018. Peningkatan permintaan konsumen alat berat tersebut membuat mereka merubah strategi.

Salah satunya adalah meningkatkan penjualan industri alat beratsecara daring agar bisa menjangkau konsumen yang lebih luas. Apalagi kebutuhan akan penggunaan alat berat terus meningkat tiap tahunnya.

Mitondho kemudian menyambung bahwa SCAN sudah melakukan transformasi digital dengan meluncurkan web marketplace jual beli alat berat dengan nama scanina.com. Harapannya dengan pengembangan tersebut, SCAN mampu mengakomodasi permintaan konsumen tahun-tahun mendatang.

Sentuhan Teknologi dalam Penjualan Industri Alat Berat

Marketplace scanina.com ini merupakan salah satu inovasi besar dalam perkembangan industri alat-alat berat. User pun bisa memanfaatkannya untuk mengambil keputusan yang cepat ketika melakukan pembelian produk-produk dari SCAN.

Tak hanya itu, penjualan industri alat beratpun mendapatkan respon yang positif karena lebih efisien. Konsumen yang tak bisa datang langsung ke kantor SCAN atau cabangnya bisa melihat website marketplace-nya untuk melihat produk apa yang masih tersedia. Proses transaksi pun bisa berjalan lebih ringkas dan fleksibel karena bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Mitondho menambahkan, scanina memiliki fitur menarik yang membuatnya berbeda dengan situs marketplace milik kompetitor. Misalnya adanya SCAN compare, SCAN look assurance, serta SCAN used equipment certified.

Semua fitur ini akan memberikan gambaran bagaimana kondisi, bentuk dan spesifikasi secara rinci mengenai produk alat berat milik SCAN. User pun bisa mendapatkan informasi factual dengan cepat dan lengkap.

Fitur tersebut juga menjadi penanda bahwa produk dan unit-nya punya jaminan kualitas yang baik. Apalagi perusahaan SCAN sudah mendapatkan sertifikasi ISO 27001 dalam hal information security management, yang membuat produknya aman dan terjamin.

Mitondoh berharap hadirnya marketplace untuk penjualan industri alat berat tersebut dapat menjadi solusi bagi konsumen, terutama yang ingin proses pembelian alat berat jadi lebih mudah. Transaksi digital semacam ini juga dianggap sebagai jawaban tepat bagi pelaku bisnis yang ingin mendapatkan produk terbaik namun tak punya banyak waktu untuk datang membeli langsung.

Untuk mendapatkan informasi seputar alat berat lainnya, klik disini !

sumber : finance.detik.com

class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/sentuhan-teknologi-pada-industri-alat-berat/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>