Tutorial Minescape - Scheduling

Penjadwalan (Schedulling) merupakan pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi. Penjadwalan (schedulling)mencakup kegiatan mengalikasikan fasilitas, peralatan ataupun tenagakerja bagi suatu kegiatan operasi dan menentukan urutan pelaksanaan kegiatan operasi. Penjadwalan didefinisikan sebagai pengaturan waktu dari suatu kegiatan yang mencakup kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan atau tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi dan menentukan urutan pelaksanaan kegiatan operasi.

Tutorial Minescape Schedulling

Scheduling atau penjadwalan produksi adalah salah satu fasilitas dalam minescape yang dipergunakan untuk menentukan daerah - daerah yang akan ditambangdalam kurun waktu tertentuberdasarkan dari volume tiap block strip yang telah dibuat sebelumnya.

Hal ini penting untuk selanjutnya dilakukan pembuatan design tambang.

Buka file yang berisi data seserve per block (misal : reserve_block)

Buka format untuk schedulling misalnya schedulling_SIS_2005

Masukan data block name dari reserve_block, kemudian berturut-turut masukan total coal, total waste (overdurden saja yang diisi), Qualities (Isi CV saja) dari tiap-tiap seam.
Pada kolom Unassign cukup masukan nilai dari total waste saja (overburden),
save agar data tidak hilang. Jika minescape masih aktif dapat dimatikan dulu agar proses lebih cepat.

Membuat Tabel simulasi pencapaian target Produksi Batu bara pertahun

Buka worksheet yang berisi schedulling, kemudian untuk menentukan daerah mana yang akan ditambang pada tahun pertama, kedua dan ketiga untuk mendapatkan target produksi uang direncanakan masing-masing pada tahun pertama yaitu coal : 10,000,000 MT, waste : 25,000,000 MT dan SR : 2.5,
Tahun kedua Coal : 15,000,000 MT, waste : 30,000,000 BCM SR : 3.5 klik kemudian Copy pada year 1 kemudian tentukan daerah mana saja yang akan ditambang pada tahun satu dengan klik pada daerah yang diarsir hitam yang merupakan block strip dari pit yang akan ditambang. klik kanan kemudian paste (lihat gambar dibawah).

Lakukan Langkah diatas sampai tahun ketiga.

Hasil setelah suatu block-strip di mark oleh year 01, maka akan muncul jumlah coal dan SR pada block strip tersebut.

Untuk membuat schedulling harus menitik beratkan pada mine sequence jangan sampai target batu bara dan waste dipenuhi tapi mine sequence-nya membingungkan.

Dari gambar diatas terlihat bahwa pada tahun pertama didapat batu bara sebesar 10,000 MT dan waste 20,000 Bcm dan SR2,5.

Hasil setelah tahun ketiga

Dari table di atas dapat dilihat jumlah batu bara, overburden dan SR dari tahun 1 s/d 3.

Buka worksheet resgraphic, kemudian copy kan baris kedua kebawah sampai 2,000 kemudian paste sehingga muncul seperti dibawah (lihat gambar) kemudian save.

Simpan data resgraphic ke dalam file baru kemudian simpan dalam format csv.

Sebelum data disimpan perlu di ingat nilai 0 yang ada pada table dapat dihilangkan.

Buat table file baru beri nama scheduling (lihat gambar diatas) kemudian import data kedalam table file input yaitu scheduling.cvs kemudian view untuk melihat hasilnya (lihat gambar dibawah).

Buka minescape explorer kemudian klik di folder actions klik pada layer resgraphic. kemudian isi menu resgraphic, panggil output graphic file yaitu blocks lalu tulis nama output graphic layer misal : scheduling. Pad controls - reserve table file pilih scheduling kemudian block type pilih solid, solid surface-nya topo, block name column pilih block_name dan surface type pilih buttom.
Column to display pada name pilih apa yang akan ditampilkan dalam resgraphics misalnya block_name, total_coal dan SR jangan lupa decimal untuk total coal dan SR. text dispalay definition pilih misalnya white. pada display control columns fill factor pilih color karena colom yang mendifinisikan perbedaan warna dari tiap-tiap tahun penambangan ada pada kolom color (lihat lagi pada file scheduling.csv).