A. Pengukuran Sampel
Keberhasilan suatu analisis bahan galian banyak ditentukan oleh berhasil atau tidaknya sampling yang dilakukan. Selain itu cara melakukan sampling yang baik dan benar, sangat besar manfaatnya dalam proses selanjutnya karena conto yang sedikit itu dapat mewakili material yang begitu banyak dandapat dipakai sebagai patokan untuk mengontrol pengolahan berjalan dengan baik.
Gambar. Percontoh dan Sampel |
Menurut Mokh Winanto Adjie pengambilan conto dibedakan menjadi 2 yang berdasarkan atas mekenismenya :
1. Hand sampling,
Merupakan cara pengambilan conto yang dilakukan dengan tangan. cara ini sangat sederhana sehingga hasilnya sangat tergantung pada ketilitian operatornya.
Merupakan cara pengambilan conto yang dilakukan dengan tangan. cara ini sangat sederhana sehingga hasilnya sangat tergantung pada ketilitian operatornya.
Cara pengambilan conto secara hand sampling ada beberapa macam yaitu :
- Grab sampilng, merupakan cara pengambilan conto yang sederhana. cara ini memerlukan ketelitian dari operatornya dan dilakukan bila material yang diambil benar-benar homogen. cara pengambilan dengan menggunakan sekop tangan dengan jumlah yang sama dan dalam interval tertentu. conto yang diperoleh biasanya kurang representatif.
- Shovel Sampling, Merupakan cara pengambilan conto dengan menggunakan sekop. Cara ini mempunyai keuntungan lebih murah, waktu yang diperlukan sedikit dan memerlukan tempat yang tidak begitu luas. Syarat pengambilan conto dengan metoda ini adalah ukuran butiran yang diambil tidak boleh lebih dari dua inci.
- Streaming Sampling, Merupakan cara pengambilan conto dengan memakai alat yang disebut "hand sample cutter". Conto yang diambil harus berupa pulp basah dan diambil searah dengan aliran yang ada pada stream tersebut.
- Pipe Sampling, Merupakan cara pengambilan conto dengan menggunakan pipa atau tabung yang berdiameter 0,5 inchi, 1 inchi dan 1,5 inchi. Bentuk dari alat berupa pipa dengan salah satu ujungnya runcing dan ujung yang lain sebagai pegangan. Pipa tersebut terdiri dari dua buah pipa, dimana yang ada dibagian dalam berukuran lebih kecil sehingga antara kedua pipa tersebut terdapat celah untuk tempat conto. Cara ini digunakan untuk material padat yang halus dan tidak terlalu keras. Cara pengambilanya hanya menekan alat tersebut pada material yang akan diambil dengan posisi tegak lurus kemudian pipa diputar kekiri dan kekanan lalu diangkat.
- Coning and Quatering Sampling, Merupakan cara tertua tetapi masih banyak digunakan dalan kegiatan pengambilan conto. Cara pengambilanya conto yang akan diambil diaduk secara merata didalam wadah dan dituang sehingga berbentuk kerucut. Kerucut tersebut ditekan sehingga bagian atasnya rata berbentuk kerucut terpancung kemudian dibagi menjadi empat bagian sama besar, bagian yang saling bersilangan diambil sebagai conto untuk dianalisis.
2. Mechanical Sampling,
Metoda ini biasanya digunakan untuk mengambil conto dalam jumlah yang besar dibanding dengan metoda hand sampling. Disamping itu dengan cara ini didapat hasil yang lebih representatif.
Alat yang digunakan dalam mechanical sampling adalah :
- Riffle Sampler, Alat yang digunakan berbentuk persegi panjang dan bagian dalam dibagi menjadi beberapa sekat yang arahnya saling berlawanan. Riffle-riffle ini yang berfungsi sebagai pembagi conto agar dapat terbagi secara merata.
Gambar. Riffle Sampler - Vezin Sampler, Pada bagian dalam dilengkapi dengan revolving cutter yaitu pemotong yang dapat berputar pada porosnya sehingga akan membentuk area yang bundar seehingga dapat memotong seluruh alur bijih.
Posting Komentar untuk "Metoda Pengambilan Sampel atau Conto"