Warna kaca laminated bermacam-macam karena tergantung dari kombinasi warna kacanya sendiri dan warna PVB-nya.
Kaca laminated sebaiknya dipotong / dilubangi sebelum proses laminasi karena jika memotong dan melubangi kaca setelah proses laminasi maka akan sulit dan tidak rapi hasilnya.
Kaca laminated biasa yang terdiri dari dua kaca yang direkatkan dengan PVB sering digunakan untuk atap kaca / skylight, partisi shower screen (tetapi tidak termasuk pintunya yang umumnya menggunakan kaca tempered), dan canopy kaca.
Untuk partisi shower screen pernah kami bahas dalam artikel Shower Screen, Dinding Pembatas Area Mandi Yang Elegan.
Sedangkan untuk penggunaan khusus seperti kaca kereta api, kaca pesawat terbang, kaca anti peluru, dan kaca aquarium yang berukuran besar akan menggunakan kaca laminated yang terdiri lebih dari dua lapisan kaca.
Sebaiknya sisi tepi dari kaca laminated tidak diekspos langsung dengan udara luar karena dari sisi tepi yang tidak terlindungi bisa kondensasi atau mengembun dan merusak laminasinya sehingga tidak menempel lagi.
Selain itu untuk kaca laminated pada sisi tepinya jangan sampai terkena larutan organik dan tidak menggunakan sealant yang bersifat asam atau basa, gunakan sealant yang bersifat netral.
Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang kaca laminated yang aman dan melindungi dari bahaya kaca yang pecah. Semoga menambah pengetahuan tentang kaca dan bermanfaat bagi Anda.
Posting Komentar untuk "Kaca Laminated, Melindungi Dari Bahaya Kaca Yang Pecah "