Alat Berat : Hydraulic Mobile Crane

Contoh Perhitungan Biaya Sewa Tower Crane Dalam proyek Konstruksi.

Karena itu kadang proyek dengan durasi yang singkat jika memungkinkan menggunakan hydraulic mobile crane atau biasa hanya disebut mobile crane saja mungkin akan lebih ekonomis.

Umumnya mobile crane lebih sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi baja biasa bukan yang high rise building, seperti pembuatan gudang dan workshop. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk digunakan pada proyek konstruksi beton.

Untuk mobilitasnya mobile crane memerlukan jalan kerja. Mobile crane tidak memerlukan trailer untuk mobilisasinya dan dapat berpindah tempat dengan cepat di lokasi proyek karena menggunakan roda ban.

Agar dapat beroperasi dengan stabil maka mobil crane dilengkapi dengan 4 (empat) out rigger. Dalam mengoperasikan mobile crane untuk pelaksanaan pekerjaan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :

Posisi mobile crane harus pada permukaan yang rata, tidak boleh miring.
Jika mengangkat beban tidak boleh menyamping.
Out rigger harus dipasang semua dengan alas diganjal kayu.
Selalu gunakan sling (wire rope) yang anti twisting.
Radius putar (swing) mobile crane harus aman dan bebas hambatan.
Jangan melebihi kapasitas maksimum beban yang dapat diangkat.

Karena harga mobile crane sangat mahal, kadang sewa menjadi pilihan yang sering digunakan oleh pelaksana proyek konstruksi.

Terdapat beberapa merek mobile Crane yang sering digunakan pada proyek konstruksi antara lain : Tadano, Kato, Liebherr, Caterpillar, Hitachi, Sumitomo, dan lain-lain.

Secara umum komponen biaya operasional mobile crane terdiri dari biaya mobilisasi dan demobilisasi, biaya sewa mobile crane, biaya bahan bakar solar, dan biaya operator.

Untuk sewa mobile crane dapat dilakukan secara harian atau bulanan tergantung dari kebutuhan di proyek.

Demikian sedikit ulasan tentang alat berat hydraulic mobile crane, semoga bermanfaat…!