12 Cara Menghitung Borongan Cat Plafon Per Meter : Tenaga & Material


Cara Menghitung Borongan Cat Plafon – Warna yang tercipta pada sebuah ruangan tidak harus terbatas pada dinding ataupun furnitur saja. Pasalnya, ada cara lain yang bisa digunakan untuk menyalakan serta menghidupkan sebuah ruangan, salah satunya yaitu dengan mengecat plafon atau langit-langit rumah.





Mungkin sebagian besar orang beranggapan bahwa plafon biasanya memiliki warna yang tetap dan jarang di ekspos lebih jauh untuk diwarnai. Padahal, dengan memberikan warna pada plafon rumah bisa menambahkan unsur keindahan serta menghidupkan sebuah ruangan di dalam hunian.










Di Indonesia sendiri saat ini sudah tersedia cukup banyak kontraktor atau pemborong yang menyediakan jasa pengecatan plafon rumah. Tentunya mereka juga memiliki ketentuan terkait tarif atau UPAH TUKANG BANGUNAN yang biasanya dihitung dengan satuan per meter persegi.





Oleh sebab itu, jika kalian berencana hendak mengecat plafon rumah menggunakan pekerja borongan, alangkah baiknya hitung terlebih dahulu berapa besar biayanya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara lengkap terkait cara menghitung borongan cat plafon per meter perseginya, entah itu non material ataupun plus material.





Cara Menghitung Borongan Cat Plafon




Tips Menentukan Cat Plafon Rumah





Sebelum pembahasan mengenai tata cara menghitung borongan cat plafon lebih lanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu tips dalam menentukan pilihan warnanya. Sebab, pemilihan warna ini akan sangat berpengaruh terhadap suasana ruangan di dalam rumah. Berikut adalah beberapa tips memilih cat plafon yang bisa kalian ikuti.





  • Perhatikan desain interior di sekitar rumah.
  • Sebaiknya kurangi kadar warna cat utama sebesar 50%.
  • Pilihlah warna cat plafon muda.
  • Padukan dua warna cat plafon bertema mewah.
  • Apabila ingin suasana lebih hangat, gunakan warna cat gelap.
  • Jika plafon rumah terlalu rendah, hindari menggunakan warna cat gelap.
  • Apabila ingin suasana ruangan lebih luas, pilihlah warna cat terang.




Harga Borongan Cat Plafon Per Meter





Harga Borongan Cat Plafon Per Meter




Seperti halnya saat menghitung BIAYA PASANG PLAFON PVC, cara menghitung borongan cat plafon juga tentunya akan dipengaruhi oleh besaran upah pekerja borongan itu sendiri. Sementara untuk harga borongan cat plafon sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu borongan tenaga kerja saja ataupun borongan plus material.





Dimana borongan non bahan dapat diartikan bahwa pemborong atau kontraktor hanya menyediakan jasa tenaga kerja saja. Sementara borongan plus bahan berarti pemborong menyediakan jasa tenaga kerja sekaligus bahan dasar pengecatannya.





Umumnya para pekerja borongan cat plafon tanpa bahan mematok harga mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 25.000 per meter perseginya. Sedangkan harga borongan cat plafon plus material tentunya sedikit lebih mahal, yaitu sekitar Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per meter perseginya.





Cara Menghitung Borongan Cat Plafon





Setelah mengetahui daftar harga borongan cat plafon rumah per meter perseginya, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana cara menghitung total biayanya. Di dalam perhitungan tersebut, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, salah satunya yaitu volume pekerjaannya.





Sebab, perhitungan besaran biaya borongan cat plafon rumah ini nantinya akan dipengaruhi oleh luas ataupun volume bidang pekerjaannya. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik tata cara menghitung borongan cat plafon rumah di bawah ini.





Menghitung Volume Pekerjaan Pengecatan





Menghitung Volume Pekerjaan Pengecatan




Langkah pertama yaitu mencari tahu total volume atau luas bidang pekerjaan plafon yang akan dicat oleh pekerja borongan. Misalkan kalian akan mengecat plafon pada ruang keluarga berukuran 6 m x 5 m, maka tata cara perhitungannya yaitu akan seperti berikut ini.





Diketahui :





  • Panjang plafon : 6 m.
  • Lebar plafon : 5 m.




Perhitungan :





  • Volume plafon : Panjang x lebar.
  • Volume plafon : 6 m x 5 m = 30 m2.




Dari data atau cara perhitungan di atas, total volume bidang pekerjaan plafon yang akan dicat oleh pekerja borongan adalah 30 meter persegi.





Menghitung Borongan Cat Plafon





Menghitung Borongan Cat Plafon




Tahap selanjutnya yaitu menghitung biaya cat plafon menggunakan pekerja borongan. Untuk cara menghitung biaya borongannya sendiri yaitu hanya mengalikan volume pekerjaan plafon dengan harga borongan plafon per meter perseginya, baik itu borongan non bahan ataupun plus bahan.





Borongan Tenaga Kerja





  • Borongan cat plafon : Volume pekerjaan x harga borongan.
  • Borongan cat plafon : 30 m2 x Rp 17.000 = Rp 510.000.




Borongan Plus Material





  • Borongan cat plafon : Volume pekerjaan x harga borongan.
  • Borongan cat plafon : 30 m2 x Rp 40.000 = Rp 1.200.000.




Jadi, total biaya yang perlu dipersiapkan untuk mengecat plafon rumah seluas 30 meter persegi yaitu sekitar Rp 510.000 untuk pekerja borongan tenaga kerja serta Rp 1.200.000 untuk pekerja borongan plus material. Perlu diingat, besaran biaya tersebut biasanya sudah mencakup persiapan pengecatan plafon serta pembersihan lokasi setelah pengecatan.





Itulah sekiranya penjelasan dari Ahlikuli.com seputar tata cara menghitung borongan cat plafon per meter perseginya, entah itu borongan non bahan ataupun borongan plus bahan. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak mengecat plafon rumah menggunakan pekerja borongan.


Posting Komentar untuk "12 Cara Menghitung Borongan Cat Plafon Per Meter : Tenaga & Material"