Perbedaan Struktur Rangka vs Dinding Pemikul - Frame Structure vs Bearing Wall

Menurut 'Philip Garrison' (Penulis Buku Basic Structures for Engineers and Architects - Struktur Dasar untuk Insinyur dan Arsitek), Struktur bangunan (atau objek lain) adalah bagian luar yang bertanggung jawab untuk mempertahankan bentuk bangunan di bawah pengaruh gaya, beban dan faktor lingkungan lainnya yang menjadi sasarannya. Merupakan hal yang penting bahwa struktur secara keseluruhan (atau bagian dari itu) tidak jatuh, rusak atau berubah bentuk ke tingkat yang tidak dapat diterima ketika mengalami kekuatan atau beban seperti yang disebutkan.

Dalam dunia konstruksi, istilah 'struktur' mengacu pada apa pun yang dibangun atau dibangun dengan elemen yang saling berhubungan di lokasi tetap di tanah. Bagian ini meliputi seluruh bangunan, tetapi dapat mengacu pada apa pun yang dirancang untuk memikul beban bangunan.

Pengertian dan Fungsi Kolom dalam Bangunan

3. Jalur Transfer Beban

Dilihat dari cara dan jalur transfer bebannya, berikut adalah perbedaan antara struktur rangka (frame) dan struktur dinding pemikul (bearing wall).

Struktur rangka

Dalam struktur rangka, jalur transfer beban vertikal adalah dari pelat / lantai ke balok, balok ke kolom dan kolom ke pijakan/fondasi dan kemudian ke tanah.

Struktur dinding pemikul

Dalam struktur dinding pemikul, jalur transfer beban vertikal adalah dari pelat / lantai ke dinding dan dinding ke pijakan/fondasi.

4. Tinggi struktur yang bisa dibangun

Dilihat dari segi tinggi maksimal struktur yang bisa dibangun, berikut adalah perbedaan antara struktur rangka (frame) dan struktur dinding pemikul (bearing wall).

Struktur rangka

Dengan struktur rangka, kita bisa membuat bangunan multi lantai dengan ketinggian berapapun pun sepanjang kekuatan rangka tersebut memadai. Menurut R. Chudley (Penulis Buku Building Construction Handbook), bangunan-bangunan dengan struktur rangka biasanya dirancang untuk kantor, hotel, apartemen tempat tinggal dan berisi sarana sirkulasi vertikal dalam bentuk tangga dan lift yang menempati hingga 20% dari luas lantai.

Struktur dinding pemikul

Bangunan yang dapat dibangun dengan struktur ini hanya bangunan bertingkat terbatas untuk beberapa lantai saja. Menurut ‘SP 62’ (S & T, 1997, Buku Pegangan tentang Praktik Konstruksi Bangunan), Untuk konstruksi dinding pemikul, sejauh ini hanya untuk bangunan hingga 6 lantai saja. Namun di banyak negara, bahkan ada bangunan 14 lantai yang dibangun hanya dengan pasangan bata. Dibanding struktur rangka, struktur dinding pemikul ini lebih rawan terhadap gempa.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Bangunan Tinggi (Highrise & Skyscraper Building)

5. Fungsi Dinding

Dilihat dari fungsi dinding, berikut adalah perbedaan antara struktur rangka (frame) dan struktur dinding pemikul (bearing wall).

Struktur rangka

Dalam struktur rangka, dinding fungsinya hanya untuk privasi dan keamanan. Tidak ada batasan bentuk dinding, tidak harus di atas dinding dan kamar di atas kamar. Dalam sistem struktural rangka, dinding eksternal & internal hanya melayani tujuan untuk menciptakan ruangan dan perlindungan dari cuaca.

Struktur dinding pemikul

Dalam struktur dinding pemikul, dinding membawa beban terpisah selain sebagai privasi dan keamanan. Batasan denah yaitu dinding harus di atas dinding / kamar di atas kamar. Dalam sistem struktur dinding pemikul, dinding eksternal & internal berfungsi sebagai elemen struktural serta melayani tujuan untuk perlindungan dari cuaca seperti hujan, suara, panas, api dll.

Demikianlah mengenai Perbedaan Struktur Rangka vs Dinding Geser semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Struktur Rangka vs Dinding Pemikul - Frame Structure vs Bearing Wall"