komponen biaya pekerjaan bor pile yang harus diperhatikan antara lain :
Besarnya biaya pengeboran dipengaruhi oleh besar diameter lubang bor serta jenis tanahnya. Semakin kecil diameter lubang bor, maka biaya pengeboran semakin murah, contoh : untuk pengeboran pondasi bor pile dengan diameter 30 cm lebih murah jika dibandingkan dengan diameter 40 cm. Terdapat juga tambahan biaya untuk kondisi tanah berupa pasir karena perlu menggunakan lumpur bor / bentonite dan kondisi tanah berupa gravel, cadas keras, dan batu pasir (sand stone). Selain itu perlu juga diperhitungkan biaya idle (stand by) alat jika pelaksanaan pekerjaan bor pile tidak bisa langsung dilakukan misalnya : dihentikan warga, lokasi belum siap sepenuhnya, terdapat perubahan desain. Biasanya spesialis bor pile mengenakan biaya stand by alat bor pile yang dihitung per hari misalnya 1 juta rupiah per alat per hari. Dan umumnya spesialis bor pile menetapkan minimum biaya pengeboran, bisa dalam satuan lumpsum biaya atau dalam satuan volume, misal : minimum biaya pengeboran Rp. 25 juta atau misalnya minimum volume 2000 m’. Jadi jika volume pekerjaan pengeboran bor pile tidak mencapai angka tersebut akan dikenakan biaya minimum.
|
Posting Komentar untuk "Komponen Utama Biaya Pondasi Bor Pile (Sistem Wash Boring)"