Dalam membangun sebuah bangunan salah satu struktur terpenting nya adalah Kolom . Pengertian Kolom itu sendiri adalah tiang penyanggah yang menyalurkan gaya tekan dari struktur lainnya yang posisi nya berada di atas dan menyalurkan tekanan berat bangunan ke struktur bangunan yang posisi nya berada di bawah . adalah membuat sebuah kolom banyak bahan yang di gunakan , dan bahan tersebut biasa di tentukan dari , Luas bangunan , Gaya tekan bangunan , dan lain sebagai nya . pada umum nya Macam - Macam Jenis Kolom adalah , Kolom Kayu , Kolom Beton dayang umu n Kolom Baja . pada kesempatan kali ini kami akan membahas cara menghitung salah satu jenis kolom yang umum nya di gunakan untuk bangunan pergudangan dan gedung - gedung tinggi , yaitu Kolom Baja
Agar dapat menghitung beban kolom baja , kita harus tau terlebih dahulu bahan yang akan di gunakan . bahan yang di gunakan adalah Profil Baja WF , dan berikut ini adalah Contoh Cara Menghitung Beban Kolom Baja
Contoh Cara Menghitung Beban Kolom Baja
Diketahui sebuah kolom utama menggunakan profil WF 200x200x8x12 setinggi 10 meter dengan material ASTM A36.
Hitunglah beban tekuk apabila ujung-ujungnya adalah SENDI dan apabila JEPIT (KAKU).
Diketahui:
WF 200x200x8x12mm
Panjang (L) = 10m = 1000cm
Limit proporsional ASTM A36 = yield strength = 36ksi = 2531kgf/cm2
Modulus elastisitas baja (E) = 29000 ksi = 2038901.8 kg/cm2
Momen inersia terkecil WF 200x200x8x12 = 1600cm4
Jari-jari girasi terkecil WF 200x200x8x12 = 5.02cm
Π (phi) = 3.14
Penyelesaian:
Terlebih dahulu kita harus mengetes rasio kelangsingan batang profil baja.
Ada batas-batas rasio yang direkomendasikan sebagai berikut:
– Untuk elemen struktur utama : L/r ≤ 240
– Untuk elemen struktur sekunder seperti bracing dsb. : L/r ≤ 300
Apabila batang profil tersebut untuk struktur tekan (kolom) maka L/r ≤ 200
Test : 1000/5.02 = 199.2 < 200 = aman
Apabila ujung-ujungnya adalah SENDI
Formula Euler untuk menghitung beban konsentris yang dapat menyebabkan terjadinya tekuk lateral apabila kedua ujungnya adalah SENDI:
Pe = π2 . E . I
———–L2
Formula tersebut berlaku apabila tegangan tekuk (fe) < Limit Proporsional
fe = π2 . E
——( L/r )2
= (3.14)2 . (2038901.8) = 100.9kgf/cm2 < 2531kgf/cm2
———-( 1000/5.02)2
Maka
Pe = (3.14)2 . (2038901.8) . (1600) = 32164kg
———————( 1000 )2
Apabila ujung-ujungnya adalah JEPIT atau KAKU
Dalam kondisi ini digunakan ’Panjang Efektif’ di mana posisi awal terjadinya belokan pada tekuk akibat pembebanan terjadi mulai dari jarak 1/4 L dari masing-masing ujung atas dan bawah.
Maka ’Panjang Efektif’ kolom adalah setengan dari L atau KL. Di mana K adalah konstanta yang mempunya harga-harga pendekatan sesuai kondisi karena pada kenyataannya tidak ada kolom yang benar-benar kaku dan juga tidak ada yang benar-benar sendi. Nilai K dapat dilihat pada AISCS – Commentary – Tabel C18.1.
Pada kondisi kasus yang ini anggap saja K = 1.
Maka Formula Euler yang dikembangkan:
Pe = π2 . E . I
——— (KL)2
Formula tersebut juga berlaku apabila tegangan tekuk (fe) < Limit Proporsional
fe = π2 . E
——( KL/r )2
= (3.14)2 . (2038901.8) = 2026kgf/cm2 < 2531kgf/cm2
————-( 500/5.02)2
Maka
Pe = (3.14)2 . (2038901.8) . (1600) = 128657.6kg
———————-( 500 )2
Demikian artikel tentang Cara Menghitung Beban Tekuk Kolom Baja Untuk Bangunan , terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan semoga artikel di atas bermanfaat untuk kalian semua .
Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Beban Kolom Baja Untuk Bangunan"