Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut ada 2 item untuk material dan pekerjaan yang mungkin sering kita kurang tepat dalam perhitungan volumenya.
2 item tersebut adalah material beton readymix dan pekerjaan buangan lumpur hasil pengeboran.
Mengapa demikian? Hal itu disebabkan karena ukuran lubang hasil pengeboran bisa sedikit membesar daripada seharusnya.
Jadi misalnya pengeboran pondasi borpile diameter 30 cm, mungkin realitanya lubang yang dihasilkan setelah proses pengeboran bisa jadi sekitar diameter 35 cm.
Maka jika kita menghitung volume beton berdasarkan teoritis atau gambar saja maka untuk 1 m’ kita akan membutuhkan = 0,25 x 3,14 x 0,3 x 0,3 = 0,07065 m3 material beton.
Jika ternyata lubang yang terbentuk berdiameter 35 cm maka untuk 1 m’ kita akan membutuhkan = 0,25 x 3,14 x 0,35 x 0,35 = 0,0961625 m3 material beton.
Bisa dilihat bahwa selisih perhitungan material beton yang dibutuhkan bisa lebih dari 30% jika dibandingkan dengan perhitungan sesuai gambar.
Ini juga berlaku untuk volume lumpur hasil pengeboran yang dibuang.
Apalagi jika menggunakan sistem pengeborang wash boring, dimana lumpur akan tercampur dengan air. Maka volume lumpur bisa dua kali lipat dari volume perhitungan.
Untuk mempermudah perhitungan volume kadang untuk item pembuangan lumpur hasil pengeboran pondasi borpile spesialis pengeboran akan memperhitungkan dalam satuan m’ tidak dalam satuan m3 dimana nantinya harga satuannya yang akan disesuaikan.
Contoh : misalnya ada pekerjaan bor pile sistem wash boring diameter 30 cm sedalam 10 m sebayak 100 titik atau 1.000 m’, dengan harga material beton readymix Rp. 1.000.000 / m3 dan sewa truk penyedot lumpur Rp. 750.000,- / rit.
Untuk item material beton readymix
Maka volume material beton readymix
= 0,25 x 3,14 x 0x35 x 0x35 x 10 m x 100 titik
= 96,1625 m3 x Rp. 1.000.000,- = Rp. 96.162.500 ,-
Untuk item pekerjaan pembuangan lumpur
Maka volume pembuangan lumpur
= 0,25 x 3,14 x 0x35 x 0x35 x 10 m x 100 titik x 2
= 192,325 m3
Jika 1 rit mobil tangki penyedot lumpur berkapasitas 4,5 m3 maka dibutuhkan = 42,7388 atau dibulatkan jadi 43 rit mobil.
Misalnya mobil tangki penyedot lumpur dengan harga satuan Rp. 750.000,- / rit maka dibutuhkan biaya = 43 rit x Rp.750.000,- / rit = Rp. 32.250.000,-
Jadi jika dihitung per m’ = 32.250.000 / 1000 m’ = Rp. 32.250 / m’
Jadi untuk contoh di atas biaya pembuangan lumpur adalah :
- 192,325 m3 x ((Rp. 750.000,- / rit) / 4,5 m3 ) = Rp. 32.054.166,-
- 43 rit x Rp. 750.000,- / rit = Rp. 32.250.000,-
- 1.000 m’ x Rp. 32.250,- / m’ = Rp. 32.250.000,-
Jadi tegantung kita memperhitungkan volume pembuangan lumpur tesebut dalam satuan apa harusnya biaya tidak jauh berbeda.
Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang Perhitungan Material Beton Dan Pekerjaan Pembuangan Lumpur Pondasi Bor Pile, semoga bermanfaat...!
Posting Komentar untuk "Perhitungan Material Beton Dan Pekerjaan Pembuangan Lumpur Pondasi Bor Pile "