Cara Menghitung Biaya Plesteran Dinding

Untuk membuat dinding yang halus dan bisa dicat, pertama-tama pasangan dinding harus diplester terlebih dahulu. Dinding bisa saja diekspos dengan pasangan bata atau batako, namun pastinya tampilannya kurang rata dan tidak rapi.

Cara Menghitung Biaya Pondasi

Cara menghitung volume pekerjaan plesteran dinding

Volume pekerjaan plesteran dinding dihitung berdasarkan luas permukaan dinding yang akan diplester. Cara mencari luas dinding yang akurat adalah dengan mengalikan panjang dan tinggi kemudian dikurangi luas pintu dan jendela yang ada di ruangan tersebut.

Luas dinding (m2) = (panjang x tinggi dinding) - (lebar kusen x tinggi kusen pintu) - (lebar kusen x tinggi kusen jendela)

Rumus biaya plesteran dinding

Jadi, untuk mengetahui kebutuhan biaya plesteran, tinggal menjumlahkan komponen biaya bahan dan ongkos tukang. Komponen biaya bahan dikalikan dengan estimasi harga bahan dan komponen ongkos tukang dikalikan dengan estimasi harga tukang. Maka untuk 1 m2 plesteran dinding setebal 2 cm rincian bahan, tukang dan biayanya adalah sebagai berikut :

Biaya Pekerjaan Plesteran Dinding
SNI 03-2835-2002 Plesteran Dinding
1Pc:3Ps (m²) tebal 20 mm
Satuan Besaran Harga
Bahan
Ongkos
Tukang
Jumlah
Bahan
Semen Portland Kg 10,800 1.050,00 11.340,00
Pasir Pasang 0,026 125.000,00 3.250,00
Tenaga
Pekerja Oh 0,250 36.000,00 9.000,00
Tukang Batu Oh 0,200 42.500,00 8.500,00
Kepala Tukang Oh 0,020 45.000,00 900,00
Mandor Oh 0,013 40.000,00 500,00
Sub Total 33.490,00


Berdasarkan tabel di atas, bisa kita lihat bahwa harga plesteran per meter persegi adalah sebesar Rp 33.490,00 / m2

Untuk anda yang ingin tahu bagaimana cara menghitung biaya plesteran dinding, maka kami berikan contoh lengkapnya mengenai kasus menghitung volume dan RAB pekerjaan plesteran dinding interior sesuai SNI 03-2835-2002.

Contoh perhitungan pekerjaan plesteran dinding untuk bagian dalam (interior) saja :
  • Ukuran kamar = 3 m x 3 m
  • Tinggi dinding = 3,2 m
  • Pintu = 1 buah pintu swing, kusen ukuran 1 m x 2,3 m
  • Jendela = 1 buah, kusen ukuran 0,8 m x 1,2 m

Berdasarkan data di atas, kita bisa tentukan dulu luas akurat dari dinding yang akan diplester yaitu :
  • Luas total dinding (4 sisi) = 4 x (3 m x 3,2 m) = 4 x 9,6 = 38,4 m2
  • Luas pintu = 1 x (1 m x 2,3 m) = 2,3 m2
  • Luas jendela = 1 x (0,8 m x 1,2 m) = 0,96 m2
  • Luas plesteran = 38,4 - 2,3 - 0,96 = 35,14 m2

Baca juga : Cara Menghitung RAB Berdasarkan Volume Pekerjaan

Setelah didapatkan volume pekerjaannya maka selanjutnya adalah mengalikan luas plesteran dengan harga per meter persegi plesteran (sesuai tabel di atas), maka total biaya plesteran yang diperlukan adalah :

  • Biaya Plesteran = Luas plesteran x harga per meter
  • Biaya Plesteran = 35,14 m2 x Rp 33.490,00 / m2
  • Biaya Plesteran = 1.176.838,60 atau dibulatkan menjadi Rp 1.200.000 (termasuk biaya air dan lain-lain)

Demikianlah mengenai cara menghitung biaya plesteran dinding, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Meskipun pekerjaan plesteran ini bukan pekerjaan struktural, namun semua orang ingin dinding kamarnya bersih dan rapi.

Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Biaya Plesteran Dinding"