Anda mungkin tidak tahu apa itu gaya Skandinavia, tetapi Anda mungkin pernah melihatnya. Dimana ada sofa cekung dengan selimut rajutan yang mewah dengan karpet bulu palsu di dekat perapian dilengkapi setumpuk buku besar dengan secangkir teh.
Singkatnya, gaya Skandinavia memasukkan sesuatu yang disebut hygge (diucapkan hue-gah) Hygge bukanlah gaya desain atau apa pun yang bisa Anda beli, namun itu adalah perasaan senang yang telah disempurnakan di Denmark. Seseorang yang mengalami hygge hadir di masa sekarang dan mungkin menikmati sesuatu yang mewah seperti kue cokelat cair atau sesederhana sepasang kaus kaki berbulu.
Ini adalah tentang menemukan momen-momen menawan setiap hari dan memerhatikannya saat datang. Karena cara hidup yang nyaman ini membuat jalannya menuju Amerika Serikat, kita melihat gaya Skandinavia tradisional untuk mencapai potensi puncak hygge rumah kita. Lihatlah tiga hal sederhana yang dapat Anda lakukan sekarang untuk mencapai hygge di rumah Anda
Pencahayaan rumah Anda dapat memengaruhi suasana hati Anda, jadi pastikan itu menjadi yang terbaik. Anda harus merasa berenergi siang hari, dan pencahayaan redup tentu tidak akan membantu. Jendela yang terbuka membuka cahaya yang dipantulkan dan diperkuat oleh dinding putih. Jika Anda tidak ingin benar-benar tidak teduh karena masalah privasi, coba untuk memasang pengait tirai di dinding untuk mengumpulkan kain tambahan dari jendela Anda.
Cermin juga membantu memantulkan cahaya alami di sekitar ruangan besar tanpa memerlukan kabel atau peralatan listrik. Di malam hari, dapatkan suasana cahaya redup di kamar Anda dengan lampu lantai. Lilin di kamar juga bisa menjaga hal-hal baik dan nyaman, dan mengatur suasana hati yang intim juga. Ruang tamu akan menjadi netral dengan gaya Skandinavia.
Cari elemen alami untuk dimasukkan ke dalam rumah Anda sebanyak mungkin. Permukaan alami dan serat organik menjadi dingin untuk suasana santai dan nyaman. Coba gunakan material yang memiliki tekstur batu, kayu, paras dan tanah.
Ambil tekstur yang tebal, terkadang kasar, berserat dan gunakan dengan aksen sederhana. Kain sutra, katun, tekstil linen, dan bulu adalah cara terbaik untuk menjadikan ruang tamu Anda sebagai tempat yang tidak ingin Anda tinggalkan. Menjaga palet warna netral sangat ideal untuk gaya Skandinavia.
Anda tidak dapat sepenuhnya fokus di ruangan yang berantakan. Coba mulai dengan jendela terbuka, temukan cara untuk merampingkan perabotan. Tempat duduk tambahan yang memadati ruangan dapat dengan mudah diganti dengan bantal lantai, coba selipkan di sudut ruangan dan gunakan hanya jika perlu. Jaga garis furnitur agar bersih, sederhana dan dalam tata letak yang lega untuk menyambut tamu.
Luangkan waktu untuk menyederhanakan koleksi barang-barang Anda juga. Jika itu tidak berfungsi, tidak juga menjadi hiasan yang bagus, kemungkinan Anda harus menyingkirkannya. Untuk aksen alami dan hyperlocal, coba gunakan tanaman hias untuk interior yang bisa anda rangkai sendiri.
Demikian mengenai Cara Mendapatkan Gaya Skandinavia yang Nyaman dalam 3 Langkah Sederhana ala Denmark. Meskipun Anda bukan orang yang tinggal di Denmark, namun jika Anda menyukai aliran desain interior ini, Anda dapat dengan mudah menerapkannya untuk rumah-rumah minimalis di Indonesia.
Singkatnya, gaya Skandinavia memasukkan sesuatu yang disebut hygge (diucapkan hue-gah) Hygge bukanlah gaya desain atau apa pun yang bisa Anda beli, namun itu adalah perasaan senang yang telah disempurnakan di Denmark. Seseorang yang mengalami hygge hadir di masa sekarang dan mungkin menikmati sesuatu yang mewah seperti kue cokelat cair atau sesederhana sepasang kaus kaki berbulu.
Ini adalah tentang menemukan momen-momen menawan setiap hari dan memerhatikannya saat datang. Karena cara hidup yang nyaman ini membuat jalannya menuju Amerika Serikat, kita melihat gaya Skandinavia tradisional untuk mencapai potensi puncak hygge rumah kita. Lihatlah tiga hal sederhana yang dapat Anda lakukan sekarang untuk mencapai hygge di rumah Anda
1. Ruangan yang Terang
 |
| ruangan yang terang ala skandinavia - bhg.com |
Pencahayaan rumah Anda dapat memengaruhi suasana hati Anda, jadi pastikan itu menjadi yang terbaik. Anda harus merasa berenergi siang hari, dan pencahayaan redup tentu tidak akan membantu. Jendela yang terbuka membuka cahaya yang dipantulkan dan diperkuat oleh dinding putih. Jika Anda tidak ingin benar-benar tidak teduh karena masalah privasi, coba untuk memasang pengait tirai di dinding untuk mengumpulkan kain tambahan dari jendela Anda.
Cermin juga membantu memantulkan cahaya alami di sekitar ruangan besar tanpa memerlukan kabel atau peralatan listrik. Di malam hari, dapatkan suasana cahaya redup di kamar Anda dengan lampu lantai. Lilin di kamar juga bisa menjaga hal-hal baik dan nyaman, dan mengatur suasana hati yang intim juga. Ruang tamu akan menjadi netral dengan gaya Skandinavia.
2. Hangat dengan Tekstur
 |
| ruangan yang bersih, namun tetap hangat dan bertekstur - bhg.com |
Cari elemen alami untuk dimasukkan ke dalam rumah Anda sebanyak mungkin. Permukaan alami dan serat organik menjadi dingin untuk suasana santai dan nyaman. Coba gunakan material yang memiliki tekstur batu, kayu, paras dan tanah.
Ambil tekstur yang tebal, terkadang kasar, berserat dan gunakan dengan aksen sederhana. Kain sutra, katun, tekstil linen, dan bulu adalah cara terbaik untuk menjadikan ruang tamu Anda sebagai tempat yang tidak ingin Anda tinggalkan. Menjaga palet warna netral sangat ideal untuk gaya Skandinavia.
3. Sederhanakan Garis dan Siluet
 |
| kurangi garis, kurangi perabotan, kurangi dekorasi yang tidak perlu - housebeautiful.com |
Anda tidak dapat sepenuhnya fokus di ruangan yang berantakan. Coba mulai dengan jendela terbuka, temukan cara untuk merampingkan perabotan. Tempat duduk tambahan yang memadati ruangan dapat dengan mudah diganti dengan bantal lantai, coba selipkan di sudut ruangan dan gunakan hanya jika perlu. Jaga garis furnitur agar bersih, sederhana dan dalam tata letak yang lega untuk menyambut tamu.
Luangkan waktu untuk menyederhanakan koleksi barang-barang Anda juga. Jika itu tidak berfungsi, tidak juga menjadi hiasan yang bagus, kemungkinan Anda harus menyingkirkannya. Untuk aksen alami dan hyperlocal, coba gunakan tanaman hias untuk interior yang bisa anda rangkai sendiri.
Demikian mengenai Cara Mendapatkan Gaya Skandinavia yang Nyaman dalam 3 Langkah Sederhana ala Denmark. Meskipun Anda bukan orang yang tinggal di Denmark, namun jika Anda menyukai aliran desain interior ini, Anda dapat dengan mudah menerapkannya untuk rumah-rumah minimalis di Indonesia.
Posting Komentar untuk "Cara Mendapatkan Gaya Skandinavia ala Denmark"