√ Sistem Instalasi Plumbing : Pengertian, Regulasi & Pembagian


Sistem Instalasi Plumbing – Apakah kalian pernah mendengar istilah sistem plumbing? Sistem ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah bangunan atau gedung. Maka dari itu perencanaan sistem ini harus dilakukan bersamaan serta sesuai dengan tahapan perencanaan pembangunan gedung.





Plumbing atau pemipaan ini adalah seni dan teknologi pemipaan serta peralatan untuk menyediakan air bersih, baik dalam hal kualitas dan juga kontinuitas yang memenuhi syarat pembuangan air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemari bagian lainnya untuk mencapai kondisi higienis/bersih dan kenyamanan yang diinginkan.










Seperti kita ketahui bahwa air adalah yang paling utama dalam kehidupan, maka dari itu dengan adanya sistem instalasi plumbing ini tentunya akan sangat baik. Sistem instalasi plumbing ini memiliki fungsi dan tujuan, adapun untuk fungsi dan tujuannya adalah menciptakan suatu bangunan yang memenuhi kesehatan dan sanitasi yang baik.





Tentunya juga dengan sistem pemipaan yang dapat mengalirkan air bersih ketempat-tempat yang dituju untuk membuang air kotor ke saluran pembuangan tanpa mencemari bagian penting. Ada beberapa hal penting yang wajib kalian ketahui mengenai sistem ini. Lebih jelasnya langsung saja simak informasi lengkap mengenai sistem instalasi plumbing berikut ini.





Sistem Instalasi Plumbing : Pengertian, Regulasi & Pembagian





Sistem Instalasi Plumbing




Sistem Plumbing pada Bangunan





Sistem ini memang tidak dapat dipisahkan dari sebuah bangunan ataupun gedung. Dari survey pada tahun 1978 di Jepang menunjukkan bahwa kegagalan sistem plumbing ini terjadi pada tahap perencanaan atau desain dan juga tahap pelaksanaan serta pemasangan. Jika digambarkan dalam persentase adalah sebagai berikut:





  • 37 % karena kurang cermat dalam perancangan.
  • 34 % dari kurang baiknya pemasangan.
  • Dan 29 % dari masalah dari mesin dan sitem pipa.




Regulasi Sistem Plumbing





Regulasi Sistem Plumbing




Agar lebih jelas mengenai info seputar sistem plumbing, pemerintah sendiri sebenarnya sudah menyiapkan regulasinya. Di Indonesia, sistem plumbing sudah memiliki peraturanm-peraturan sebagai berikut:





  • SNI 03-6481-2000 tentang Sistem Plambing-2000
  • SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing
  • SNI 03-2398-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem Resapan
  • SNI 03-1745-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Pipa Tegak dan Slang untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
  • SNI 03-3989-2000 tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Sprinkler Otomatik untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
  • SNI 03-1745-1989 tentang Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran untuk Pencegah Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung
  • SNI 03-6382-2000 tentang Spesifikasi Hidran Kebakaran Tabung Basah
  • Pedoman Plambing Indonesia yang dikeluarkan oleh Depatemen PU.




Pembagian Jenis Sistem Plumbing





Jenis Sistem Instalasi Plumbing




Sistem plumbing ini dibagi menjadi beberapa, diantaranya adalah sebagai berikut:





Sistem Instalasi Air Kotor





Sistem yang pertama adalah instalasi air kotor atau dikenal juga dengan sistem pembuangan air limbah. Sistem ini berfungsi mengalirkan air buangan yang berasal dari beberapa peralatan seperti sanitizer: closet dan urinoir, kemudian diteruskan ke septictank atau diolah dalam bioseptictank atau instalasi IPAL sampai menuju saluran kota.





Sistem Instalasi Air Bekas





Kemudian ada sistem instalasi air bekas yang mana merupakan pembuangan air bekas peralatan sanitizer seperti WASTAFEL CUCI PIRING, Fool Drain dan juga kitchen zink. Instalasi ini juga berbeda dengan instalasi air kotor. Pada gedung-gedung besar seperti mall, instalasi dari kitchen zing juga dipisahkan yang kemudian dialirkan sampai ke grees trap. Sistem air bekas juga biasanya dialirkan ke sistem pengolahan limbah atau langsung dialirkan ke saluran kota apabila tidak membahayakan.





Sistem Instalasi Venting





Kemudian selanjutnya ada sistem instalasi venting yang berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalam pipa air limbah. Tujuan adanya instalasi ini adalah:





  • Menjaga sekat air dari efek siphon atau tekanan. Efek siphon timbul jika semua perangkat dan pipa pembuangan terisi air buangan pada akhir proses pembuangan mengakibatkan sekat air akan ikut mengalir.
  • Menjaga aliran air di dalam pipa pembuangan menjadi lancar.
  • Memungkinkan adanya sirkulasi udara di dalam semua jaringan pipa pembuangan.




Sistem Penyediaan Air Bersih





Lalu sistem penyedian air bersih. Sistem ini menyangkut penyediaan sumber air bersih seperti penampungan air (bak air, tangki, ground tank, roof tank), pompa transfer dan juga distribusi.





  • Sumber air bersih, biasanya di dapat dari PDAM, atau berasal dari Deep Well.
  • Sistem penampungan air bersih dibedakan menjadi dua bagian yaitu: raw water tank dan clean water tank. Dimana sumber air bersih yang berasal dari PDAM langsung dialirkan ke clean water tank. Sedangkan yang berasal dari Deep well ini akan di masukan ke dalam raw water tank. Air yang berada di raw water tank akan ditreatment terlebih dahulu di instalasi Water Treatment Plant dan selanjutnya akan di alirkan ke clean water tank (bak air bersih).
  • Air yang berada di dalam baik air bersih (clean water tank) akan dialirkan ke bak air atas (roof tank) dengan menggunakan pompa transfer.
  • Distribusi air bersih pada 2 lantai teratas menggunakan packaged booster pump, sedangkan untuk lantai-lantai dibawahnya dialirkan secara gravitasi.
  • Pada umumnya persediaan air bersih diperhitungkan untuk cadangan 1 hari pemakaian air.




Sistem Drain dan Air Hujan





Dan yang terakhir adalah sistem air hujan dan drain. Kedua instalasi ini akan dipisahkan, dimana sistem drain biasanya akan dimasukan kepada instalasi subjek dari sistem yang perlu drain, seperti AC atau sprinkler yang masuk pada sistem springkler itu sendiri. Hal ini juga dikarenakan air yang dihasilkan oleh air hujan atau drain termasuk air bersih sehingga pembuangan dapat langsung dialirkan ke saluran kota.





Itulah beberapa informasi lengkap mengenai sistem instalasi plumbing yang dapat kalian simak diatas. Munngkin hanya ini saja yang dapat ahlikuli.com sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.


Posting Komentar untuk "√ Sistem Instalasi Plumbing : Pengertian, Regulasi & Pembagian"