San Antonio River Walk (juga dikenal sebagai Paseo del Río atau hanya sebagai The River Walk) adalah taman kota dan kawasan jalan setapak (pedestrian) yang terletak di sepanjang tepi Sungai San Antonio, satu level di bawah jalan-jalan San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Kawasan ini dikelilingi oleh bar, toko, restoran, taman, karya seni publik, dan lima objek bersejarah, River Walk menjadi bagian penting dari struktur kota dan daya tarik wisata di kota itu sendiri.
River Walk adalah salah satu penataan sungai khusus yang sukses, letaknya satu tingkat di bawah jalan mobil. River Walk berputar dan berliku-liku di bawah jembatan dan dua trotoar paralel yang diapit dengan restoran dan toko, yang menghubungkan wisata utama dari Toko-toko di Rivercenter, ke Arneson River Theatre, ke Marriage Island, ke La Villita, ke HemisFair Park, ke Tower Life Building, ke Museum Seni San Antonio, ke Pearl dan lima misi kolonial Spanyol kota, yang telah dinamai Situs Warisan Dunia, termasuk Alamo. Selama musim semi tahunan di Fiesta San Antonio, ada acara River Parade yang menampilkan bunga mengambang yang mengapung di sungai.
Pada bulan September 1921, terjadi banjir karena luapan Sungai San Antonio yang merenggut hingga 50 nyawa. Pemerintah setempat kemudian mengembangkan masterplan untuk pengendalian banjir sungai. Diantara rencana itu, ada rencana untuk membangun bendungan hulu (Bendungan Olmos) dan memotong tikungan sungai yang menonjol di daerah Pusat Kota (antara Houston Street dan Villita Parkway) saat ini, kemudian membuka aspal di tikungan, dan membuat got.
Pekerjaan dimulai pada Bendungan Olmos dan saluran pintas pada tahun 1926. Namun Lembaga Konservasi San Antonio berhasil memprotes rencana selokan beraspal. Tidak ada rencana masterplan yang dibangun sampai tahun 1929, ketika penduduk asli dan arsitek San Antonio Robert Hugman mengajukan rencananya untuk mengembangkan River Walk.
Meskipun banyak yang terlibat dalam pengembangan lokasi ini, kepemimpinan mantan walikota Jack White dianggap sangat berperan dalam menangani masalah obligasi yang mengumpulkan dana untuk memberdayakan Proyek Penataan Sungai San Antonio tahun 1938, yang menjadi evolusi sungai, menyajikan River Walk sepanjang 2,5 mil (4 km).
Hugman mendukung gagasan saluran bypass (yang akan selesai akhir tahun itu) tetapi, dibanding membuka jalan di tikungan sungai, Hugman menyarankan beberapa hal yang dianggap lebih penting yaitu :
Rencana Hugman pada awalnya tidak diterima dengan baik karena daerah itu diketahui berbahaya. Pada satu titik. Orang-orang diperingatkan tentang ancaman tenggelam seandainya ada banjir sungai. Namun, selama dekade berikutnya dukungan untuk pengembangan komersial di tikungan sungai itu pun tumbuh.
Pendanaan penting datang pada tahun 1939 di bawah Administrasi Pekerjaan Kemajuan (WPA) yang menghasilkan pembangunan awal kawasan sekitar 17.000 kaki (5.200 m) jalan setapak, sekitar dua puluh jembatan, dan penanaman besar-besaran termasuk beberapa pohon cemara yang tumbuh tinggi hingga sepuluh lantai dan dapat dilihat dari permukaan jalan.
Kegigihan Hugman terbayar, dia menjadi arsitek proyek. Masterplannya akan diuji pada tahun 1946, ketika banjir besar lain mengancam Downtown San Antonio, tetapi Bendungan Olmos dan saluran bypass meminimalkan kerusakan. Casa Rio, restoran River Walk yang terkenal, menjadi restoran pertama di daerah itu pada tahun 1946 yang membuka kios di sebelah kantor Hugman.
Melalui dekade-dekade berikutnya kawasan telah ditingkatkan dan diperluas. Perpanjangan besar pertama Riverwalk dibangun oleh perusahaan patungan dua kontraktor umum Darragh & Lyda Inc. dan H. A. Lott Inc. ke Tower of the America sebagai bagian dari HemisFair '68. Perluasan memperluas Riverwalk di luar tepi alamnya di tikungan sungai berbentuk tapal kuda ke pusat konvensi dan teater dengan menggali banyak blok yang berbatasan dengan Commerce, Bowie, Market, dan Alamo Streets.
Periode itu juga merupakan tahun Hilton Palacio del Rio dibangun, yang pertama dari banyak hotel di pusat kota yang memanfaatkan daerah tepi sungai di kota mereka. Sebuah ekspansi besar berikutnya dibuka pada tahun 1988 yang memperluas cabang dari perpanjangan tahun 1968 untuk menciptakan laguna di Rivercenter Mall yang baru dan Marriott Rivercenter Hotel.
Banyak bangunan pusat kota seperti Casino Club Building memiliki jalan masuk dan pintu masuk sungai yang terpisah satu tingkat di bawah. Ini memisahkan grid layanan otomotif (untuk pengiriman dan kendaraan darurat) dan lalu lintas pejalan kaki dan menciptakan jaringan jembatan, jalan setapak, dan tangga tua yang rumit. San Antonio Spurs memiliki lima parade / kapal penjelajah NBA Championship di sepanjang sungai.
Rencana ekspansi direncanakan untuk wilayah sungai di utara dan selatan Downtown. Ketika restoran dan tempat usaha mulai berkembang, sekarang sudah mengambil sekitar sepertiga untuk ruang komersial, pembicaraan mulai muncul di Balai Kota tersebut, tentang membatasi keberadaan bangunan komersial di River Walk dan menjaga potensi lokal yang khas.
Pada 30 Mei 2009, kota ini membuka Museum Reach senilai $ 72 juta. Museum Reach menampilkan atraksi-atraksi lokal seperti Museum Seni San Antonio dan Pabrik Bir The Pearl, yang telah menjadi salah satu daerah paling populer bagi penduduk setempat.
Dua tahun kemudian, pada Mei 2011, River Walk diperpanjang beberapa mil dari Downtown ke Mission Espada yang berada di sisi selatan kota. Penambahan ini dinamai "Mission Reach" yang terkenal karena penekanannya pada kontrol dan perbaikan ekologis, serta perbaikan jejak untuk mendukung kegiatan hiking dan bersepeda. Mission Reach memiliki jalur sepeda yang memungkinkan wisatawan untuk megunjungi Misi Warisan Dunia UNESCO.
Setelah bertahun-tahun bergumam dari penduduk setempat dan wisatawan tentang kualitas air, pengembangan juga mulai tentang membersihkan air, meskipun dasar sungai berlumpur dan endapan lumpur membuat hal ini sulit. Bagian bawah sungai yang berlumpur memang menerima pembersihan tahunan selama Festival Lumpur.
Pada awal 2016, untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, River Walk terhubung dengan jalan perkotaan linear lainnya, yaitu San Pedro Creek Greenway. Greenway bergabung dengan River Walk di pertemuan Sungai San Pedro dan Sungai San Antonio dekat Mission Concepcion.
River Walk telah menginspirasi proyek serupa di kota-kota lain, seperti Little Sugar Creek Greenway di Charlotte, North Carolina, Cherry Creek Greenway di Denver, Colorado, The Bricktown Canal di Oklahoma City, Oklahoma, dan Santa Lucía Riverwalk di Monterrey, Meksiko.
Sungai adalah sebuah aset penting untuk suatu kawasan, apa pun itu, sungai selalu memiliki peran yang penting. Sesuai dengan naluri alamiah makhluk hidup yang akan mencari sumber air, demikian pula penataan kawasan hendaknya tidak mengabaikan sungai. Sungai bukan lagi sebagai tempat pembuangan yang kotor, kumuh dan tak terurus. Namun sungai adalah wajah dari suatu kawasan yang menandakan seberapa maju daerah tersebut.
Di Indonesia, sungai-sungai mulai diperhatikan di beberapa tahun terakhir. Penataan sungai semakin banyak dilaksanakan oleh kepala daerah, mengambil inspirasi konsep penataan sungai di negara maju seperti Korea, Jepang, Belanda hingga Amerika. Semoga salah satu contoh ini bisa menjadi inspirasi dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.
River Walk adalah salah satu penataan sungai khusus yang sukses, letaknya satu tingkat di bawah jalan mobil. River Walk berputar dan berliku-liku di bawah jembatan dan dua trotoar paralel yang diapit dengan restoran dan toko, yang menghubungkan wisata utama dari Toko-toko di Rivercenter, ke Arneson River Theatre, ke Marriage Island, ke La Villita, ke HemisFair Park, ke Tower Life Building, ke Museum Seni San Antonio, ke Pearl dan lima misi kolonial Spanyol kota, yang telah dinamai Situs Warisan Dunia, termasuk Alamo. Selama musim semi tahunan di Fiesta San Antonio, ada acara River Parade yang menampilkan bunga mengambang yang mengapung di sungai.
Sejarah Penataan Sungai San Antonio River Walk
 |
| San Antonio River Walk, Inspirasi Penataan Sungai dari Amerika |
Pada bulan September 1921, terjadi banjir karena luapan Sungai San Antonio yang merenggut hingga 50 nyawa. Pemerintah setempat kemudian mengembangkan masterplan untuk pengendalian banjir sungai. Diantara rencana itu, ada rencana untuk membangun bendungan hulu (Bendungan Olmos) dan memotong tikungan sungai yang menonjol di daerah Pusat Kota (antara Houston Street dan Villita Parkway) saat ini, kemudian membuka aspal di tikungan, dan membuat got.
Pekerjaan dimulai pada Bendungan Olmos dan saluran pintas pada tahun 1926. Namun Lembaga Konservasi San Antonio berhasil memprotes rencana selokan beraspal. Tidak ada rencana masterplan yang dibangun sampai tahun 1929, ketika penduduk asli dan arsitek San Antonio Robert Hugman mengajukan rencananya untuk mengembangkan River Walk.
Meskipun banyak yang terlibat dalam pengembangan lokasi ini, kepemimpinan mantan walikota Jack White dianggap sangat berperan dalam menangani masalah obligasi yang mengumpulkan dana untuk memberdayakan Proyek Penataan Sungai San Antonio tahun 1938, yang menjadi evolusi sungai, menyajikan River Walk sepanjang 2,5 mil (4 km).
Hugman mendukung gagasan saluran bypass (yang akan selesai akhir tahun itu) tetapi, dibanding membuka jalan di tikungan sungai, Hugman menyarankan beberapa hal yang dianggap lebih penting yaitu :
- gerbang banjir di ujung utara (hulu) tikungan sungai;
- bendungan kecil di ujung selatan (hilir) tikungan sungai; dan
- gerbang Tainter di saluran sungai untuk mengatur aliran air.
Rencana Hugman pada awalnya tidak diterima dengan baik karena daerah itu diketahui berbahaya. Pada satu titik. Orang-orang diperingatkan tentang ancaman tenggelam seandainya ada banjir sungai. Namun, selama dekade berikutnya dukungan untuk pengembangan komersial di tikungan sungai itu pun tumbuh.
Pendanaan Proyek San Antonio River Walk
 |
| Pendanaan Proyek San Antonio River Walk |
Pendanaan penting datang pada tahun 1939 di bawah Administrasi Pekerjaan Kemajuan (WPA) yang menghasilkan pembangunan awal kawasan sekitar 17.000 kaki (5.200 m) jalan setapak, sekitar dua puluh jembatan, dan penanaman besar-besaran termasuk beberapa pohon cemara yang tumbuh tinggi hingga sepuluh lantai dan dapat dilihat dari permukaan jalan.
Kegigihan Hugman terbayar, dia menjadi arsitek proyek. Masterplannya akan diuji pada tahun 1946, ketika banjir besar lain mengancam Downtown San Antonio, tetapi Bendungan Olmos dan saluran bypass meminimalkan kerusakan. Casa Rio, restoran River Walk yang terkenal, menjadi restoran pertama di daerah itu pada tahun 1946 yang membuka kios di sebelah kantor Hugman.
Pengembangan dan Perluasan River Walk
 |
| Pengembangan dan Perluasan River Walk |
Melalui dekade-dekade berikutnya kawasan telah ditingkatkan dan diperluas. Perpanjangan besar pertama Riverwalk dibangun oleh perusahaan patungan dua kontraktor umum Darragh & Lyda Inc. dan H. A. Lott Inc. ke Tower of the America sebagai bagian dari HemisFair '68. Perluasan memperluas Riverwalk di luar tepi alamnya di tikungan sungai berbentuk tapal kuda ke pusat konvensi dan teater dengan menggali banyak blok yang berbatasan dengan Commerce, Bowie, Market, dan Alamo Streets.
Periode itu juga merupakan tahun Hilton Palacio del Rio dibangun, yang pertama dari banyak hotel di pusat kota yang memanfaatkan daerah tepi sungai di kota mereka. Sebuah ekspansi besar berikutnya dibuka pada tahun 1988 yang memperluas cabang dari perpanjangan tahun 1968 untuk menciptakan laguna di Rivercenter Mall yang baru dan Marriott Rivercenter Hotel.
Banyak bangunan pusat kota seperti Casino Club Building memiliki jalan masuk dan pintu masuk sungai yang terpisah satu tingkat di bawah. Ini memisahkan grid layanan otomotif (untuk pengiriman dan kendaraan darurat) dan lalu lintas pejalan kaki dan menciptakan jaringan jembatan, jalan setapak, dan tangga tua yang rumit. San Antonio Spurs memiliki lima parade / kapal penjelajah NBA Championship di sepanjang sungai.
Periode Komersial River Walk
 |
| Periode Komersial River Walk |
Rencana ekspansi direncanakan untuk wilayah sungai di utara dan selatan Downtown. Ketika restoran dan tempat usaha mulai berkembang, sekarang sudah mengambil sekitar sepertiga untuk ruang komersial, pembicaraan mulai muncul di Balai Kota tersebut, tentang membatasi keberadaan bangunan komersial di River Walk dan menjaga potensi lokal yang khas.
Pada 30 Mei 2009, kota ini membuka Museum Reach senilai $ 72 juta. Museum Reach menampilkan atraksi-atraksi lokal seperti Museum Seni San Antonio dan Pabrik Bir The Pearl, yang telah menjadi salah satu daerah paling populer bagi penduduk setempat.
Dua tahun kemudian, pada Mei 2011, River Walk diperpanjang beberapa mil dari Downtown ke Mission Espada yang berada di sisi selatan kota. Penambahan ini dinamai "Mission Reach" yang terkenal karena penekanannya pada kontrol dan perbaikan ekologis, serta perbaikan jejak untuk mendukung kegiatan hiking dan bersepeda. Mission Reach memiliki jalur sepeda yang memungkinkan wisatawan untuk megunjungi Misi Warisan Dunia UNESCO.
Pengembangan Berlanjut River Walk
 |
| Pengembangan Berlanjut River Walk |
Setelah bertahun-tahun bergumam dari penduduk setempat dan wisatawan tentang kualitas air, pengembangan juga mulai tentang membersihkan air, meskipun dasar sungai berlumpur dan endapan lumpur membuat hal ini sulit. Bagian bawah sungai yang berlumpur memang menerima pembersihan tahunan selama Festival Lumpur.
Pada awal 2016, untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, River Walk terhubung dengan jalan perkotaan linear lainnya, yaitu San Pedro Creek Greenway. Greenway bergabung dengan River Walk di pertemuan Sungai San Pedro dan Sungai San Antonio dekat Mission Concepcion.
River Walk telah menginspirasi proyek serupa di kota-kota lain, seperti Little Sugar Creek Greenway di Charlotte, North Carolina, Cherry Creek Greenway di Denver, Colorado, The Bricktown Canal di Oklahoma City, Oklahoma, dan Santa Lucía Riverwalk di Monterrey, Meksiko.
Kesimpulan
 |
| Sungai adalah sebuah aset penting |
Sungai adalah sebuah aset penting untuk suatu kawasan, apa pun itu, sungai selalu memiliki peran yang penting. Sesuai dengan naluri alamiah makhluk hidup yang akan mencari sumber air, demikian pula penataan kawasan hendaknya tidak mengabaikan sungai. Sungai bukan lagi sebagai tempat pembuangan yang kotor, kumuh dan tak terurus. Namun sungai adalah wajah dari suatu kawasan yang menandakan seberapa maju daerah tersebut.
Di Indonesia, sungai-sungai mulai diperhatikan di beberapa tahun terakhir. Penataan sungai semakin banyak dilaksanakan oleh kepala daerah, mengambil inspirasi konsep penataan sungai di negara maju seperti Korea, Jepang, Belanda hingga Amerika. Semoga salah satu contoh ini bisa menjadi inspirasi dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.
Referensi :
- https://en.wikipedia.org/wiki/San_Antonio_River_Walk
- Inside the Gates, Daughters of the Republic of Texas Library: San Antonio Flood of 1921.
- Drtlibrary.wordpress.com (September 24, 2010). Retrieved on 2013-05-04.
- "Olmos Dam". www.texasbeyondhistory.net. Retrieved April 28, 2019.
- San Antonio River Authority: Museum Reach. Sanantonioriver.org (May 30, 2009). Retrieved on 2013-05-04.
- "San Antonio's Pearl district: A gem of a 'hood".
- "La Vernia News". La Vernia News.
- San Antonio River Authority: Mission Reach Ecosystem Restoration and Recreation Project.
- Sanantonioriver.org. Retrieved on May 4, 2013.
- "Kayaking - Mission Adventure Tours - Kayaking in San Antonio". www.missionkayak.com.
- "Bike Tours - Mission Adventure Tours San Antonio Texas". www.missionbiketour.com.
- Centre, UNESCO World Heritage. "San Antonio Missions". whc.unesco.org.
Posting Komentar untuk "San Antonio River Walk, Inspirasi Penataan Sungai dari Amerika"