Pemanas air gas menggunakan panas dari bahan bakar gas untuk memanaskan air, sedangkan pemanas air listrik menggunakan gulungan pemanas bertenaga listrik. Pemanas air gas lebih hemat energi daripada pemanas listrik, biaya listrik itu sendiri membuat biaya pengoperasian pemanas listrik menjadi lebih tinggi.
Pemanas air gas juga memiliki tingkat pemanasan yang jauh lebih cepat, yang menjadikannya pilihan yang nyaman untuk keluarga besar. Berikut kita akan bandingkan pemanas air gas vs listrik :
Kerugian utama dari pemanas air listrik adalah tingkat pemulihan panas yang relatif lambat. Tangki 50 galon biasanya akan membutuhkan beberapa jam untuk panas kembali. Selain itu, unit listrik rentan terhadap pemadaman listrik dan tidak akan berfungsi.
Pemanas listrik jauh lebih hemat energi daripada unit gas, tetapi penghematan dalam konsumsi energi aktual dikurangi dengan biaya listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan gas. Unit pompa panas listrik jauh lebih efisien daripada jenis yang lain, namun relatif jarang dan memiliki biaya pemasangan yang tinggi dibanding gas.
Instalasi pemanas air listrik dapat dibuat lebih mahal dengan persyaratan untuk stopkontak 220 volt, dan kabel untuk ini di panel listrik. Pemanas air listrik mungkin memiliki umur yang sedikit lebih lama daripada unit gas, tetapi ini sangat tergantung pada kualitas air lokal dan pemeliharaan oleh pemilik.
Bagi konsumen di negara maju, gas hampir selalu merupakan pilihan yang lebih murah daripada listrik, dan fakta sederhana ini sudah cukup bagi banyak pemilik rumah untuk memilih pemanas air gas. Jika saluran gas sudah tersedia di rumah, itu adalah pilihan yang jauh lebih murah.
Peralihan dari listrik ke gas bisa mahal, karena mungkin memerlukan pemasangan saluran gas dan ventilasi untuk pembuangan panas. Pemanas gas dapat memiliki umur yang sedikit lebih pendek, tetapi perbedaannya tidak signifikan (11 vs 13 tahun).
Demikianlah perbedaan antara pemanas air dengan gas dan listrik. Semoga bisa menjadi wawasan tambahan dan referensi dalam memilih water heater untuk rumah Anda.
Pemanas air gas juga memiliki tingkat pemanasan yang jauh lebih cepat, yang menjadikannya pilihan yang nyaman untuk keluarga besar. Berikut kita akan bandingkan pemanas air gas vs listrik :
01. Performa
Pemanas gas dapat memanaskan tangki 50 galon dalam waktu sekitar satu jam. Laju pemanasannya (yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan kembali tangki air setelah digunakan) jauh lebih cepat daripada pemanas listrik. Keuntungan lain dari pemanas air gas tradisional adalah pemanas akan tetap bekerja jika listrik padam. Untuk keluarga dengan empat orang atau lebih, pemanas air gas biasanya merupakan pilihan yang lebih baik daripada listrik, karena pemanas air listrik cenderung mengalami kesulitan memenuhi permintaan air panas dari keluarga yang lebih besar.Pemanas Air Gas vs Listrik |
Kerugian utama dari pemanas air listrik adalah tingkat pemulihan panas yang relatif lambat. Tangki 50 galon biasanya akan membutuhkan beberapa jam untuk panas kembali. Selain itu, unit listrik rentan terhadap pemadaman listrik dan tidak akan berfungsi.
02. Efisiensi
Unit penyimpanan panas dari pemanas air gas relatif tidak efisien karena kehilangan panas dari gas buang dan dinding tangki penyimpanan. Air selalu panas setiap saat, dan sementara ini adalah kenyamanan yang baik, itu berarti energi terus digunakan (hilang). Namun, unit modern semakin efisien, dan unit kondensasi top-of-the-line sangat hemat energi. Dua inci busa isolasi di sekitar tangki penyimpanan dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi.Pemanas listrik jauh lebih hemat energi daripada unit gas, tetapi penghematan dalam konsumsi energi aktual dikurangi dengan biaya listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan gas. Unit pompa panas listrik jauh lebih efisien daripada jenis yang lain, namun relatif jarang dan memiliki biaya pemasangan yang tinggi dibanding gas.
03. Biaya dan Umur
Sementara pemanas air gas dan unit pemanas listrik biayanya tidak beda jauh dalam harga pembelian awal, biaya listrik lebih banyak untuk digunakan daripada gas, yang berarti seiring waktu, unit listrik menjadi lebih mahal untuk beroperasi.Instalasi pemanas air listrik dapat dibuat lebih mahal dengan persyaratan untuk stopkontak 220 volt, dan kabel untuk ini di panel listrik. Pemanas air listrik mungkin memiliki umur yang sedikit lebih lama daripada unit gas, tetapi ini sangat tergantung pada kualitas air lokal dan pemeliharaan oleh pemilik.
Pemanas Air Gas vs Listrik |
Bagi konsumen di negara maju, gas hampir selalu merupakan pilihan yang lebih murah daripada listrik, dan fakta sederhana ini sudah cukup bagi banyak pemilik rumah untuk memilih pemanas air gas. Jika saluran gas sudah tersedia di rumah, itu adalah pilihan yang jauh lebih murah.
Peralihan dari listrik ke gas bisa mahal, karena mungkin memerlukan pemasangan saluran gas dan ventilasi untuk pembuangan panas. Pemanas gas dapat memiliki umur yang sedikit lebih pendek, tetapi perbedaannya tidak signifikan (11 vs 13 tahun).
Demikianlah perbedaan antara pemanas air dengan gas dan listrik. Semoga bisa menjadi wawasan tambahan dan referensi dalam memilih water heater untuk rumah Anda.
Posting Komentar untuk "Pemanas Air Gas vs Listrik"