Padahal biaya untuk item proteksi area kerja bisa besar juga meski bervariasi tergantung dari jenis pekerjaan dan area yang perlu diproteksi.
Proteksi area kerja bersifat sementara dan bermaksud untuk melindungi area proyek yang sudah selesai dikerjakan atau mungkin juga area proyek yang tidak masuk area pekerjaan agar tidak rusak.
Sebagai contoh misalnya untuk lantai diproteksi dengan cara melapisi lantai dengan multiplek agar aman dari goresan, benturan, dan terkena material yang jatuh.
Sebagai contoh misalnya untuk lantai diproteksi dengan cara melapisi lantai dengan multiplek agar aman dari goresan, benturan, dan terkena material yang jatuh.
Ada juga ruangan kerja yang dilakukan renovasi pada malam hari tetapi pada pagi harinya harus sudah bisa dipakai beraktivitas, tentunya furniturenya harus dilindungi dengan cara ditutup plastik agar tidak kotor dan berdebu.
Misalnya renovasi hanya dilakukan pada satu ruang, agar tidak menimbulkan gangguan, debu, dan kotor maka dapat dipasang pembatas partisi gipsum atau multiplek satu muka atau jika mau ekonomis atau murah bisa dibatasi dengan penutup terpal full satu dinding.
Jadi kira-kira proteksi area kerja terdiri dari item pelapis lantai dari multiplek, partisi satu muka, plastik penutup, terpal, dan lain-lain.
Apa saja yang diperlukan tentunya tergantung dari jenis pekerjaan dan lokasinya, tidak semua area pekerjaan membutuhkan item proteksi yang sama.
Dengan adanya proteksi area kerja selain untuk melindungi dari kerusakan juga akan sangat membantu dalam pelaksanaan pekerjaan pembersihan akhir karena kotoran dan debu terkumpul hanya pada area kerja tidak menyebar kemana-mana.
Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang item proteksi area kerja yang sering dilupakan, semoga bermanfaat...!
Posting Komentar untuk "Item Proteksi Area Kerja, Terkesan Sepele Tetapi Harus Diperhatikan"