Mendengar kata arsitek pasti kita akan terbayang dengan gambar-gambar rumah yang indah dengan ukuran yang lengkap, namun bila mendengar kata insinyur apakah yang ada di benak sahabat semuanya ? Apakah perbedaan arsitek dengan insinyur ? apakah keduanya sama atau berbeda ? Itulah yang akan kita bahas dalam artikel ini.
- Arsitek mengerjakan desain eksterior, tampak luar dan interior bangunan. Bagus atau jeleknya bangunan adalah tanggung jawab arsitek. Mau sekuat apapun strukturnya pasti aneh kalau bentuknya tidak menarik.
- Arsitek mengerjakan pengaturan denah & tata bangunan atau ruang. Arsitek dituntut untuk menata ruang-ruang dalam dan luar bangunan seefisien mungkin. Bagaimana pemanfaatan lahan parkir yang optimal, bagaimana pembagian ruang-ruang di dalam apartemen dan sirkulasi orang maupun kendaraan.
- Arsitek juga haru memikirkan tentang utilitas bangunan seperti sirkulasi udara, pencahayaan, kedap suara, kebutuhan air, pengaturan limbah. Yang menjadi perhatian utama Arsitek adalah bagaimana membuat penghuni bangunan bisa senyaman mungkin ketika ada di dalam bangunan itu.
- Arsitek juga menjadi penanggung jawab dalam memilih material terutama finishing yang terlihat, misalnya seperti keramik, cat dinding, plafon dll karena itu semua berhubungan dengan visual yang nampak.
- Arsitek adalah profesi yang secara legal membutuhkan pendidikan S1 Arsitektur selama 4 tahun dengan gelar biasanya adalah S.T. atau sekarang S.Ars. Arsitek dulunya mendapat gelar Ir. yang sama dengan insinyur lainnya.
- Arsitek biasanya merupakan jurusan yang digabung dengan Fakultas Teknik atau Fakultas Seni, namun di luar negeri arsitek ada yang merupakan bagian dari Fakultas Sosial.
Di Indonesia insinyur sekarang ini adalah sebuah profesi yang diakui sebagai ahli yang telah berpengalaman. Pendidikan insinyur merupakan pendidikan profesi lanjutan setelah Sarjana Teknik. Arsitek pun bisa melanjutkan untuk menempuh pendidikan profesi insinyur sebagai bagian dari sertifikasi profesi. Pendidikan profesi insinyur biasanya adalah satu tahun, satu semester diisi dengan teori dan satu semester lagi adalah praktik di lapangan.
Jadi bila disimpulkan maka keduanya merupakan bidang yang sama, namun arsitek lebih cenderung pada bagian perancangan dan pengawasan, sementara insinyur lebih cenderung kepada teknis pelaksanaan konstruksi itu sendiri. Demikian perbedaan arsitek dan insinyur yang dapat saya ungkapkan kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan sahabat sekalian.
 |
| Arsitek VS Insinyur : Apa Perbedaan Keduanya |
Arsitek
Seperti yang kita ketahui bersama arsitek adalah orang yang mmembuat desain atau rancangan bangunan. Namun apakah tugas arsitek hanya menggambar saja ? tentu saja tidak, berikut adalah beberapa hal tentang arsitek yang membedakannya dengan insinyur :- Arsitek mengerjakan desain eksterior, tampak luar dan interior bangunan. Bagus atau jeleknya bangunan adalah tanggung jawab arsitek. Mau sekuat apapun strukturnya pasti aneh kalau bentuknya tidak menarik.
- Arsitek mengerjakan pengaturan denah & tata bangunan atau ruang. Arsitek dituntut untuk menata ruang-ruang dalam dan luar bangunan seefisien mungkin. Bagaimana pemanfaatan lahan parkir yang optimal, bagaimana pembagian ruang-ruang di dalam apartemen dan sirkulasi orang maupun kendaraan.
- Arsitek juga haru memikirkan tentang utilitas bangunan seperti sirkulasi udara, pencahayaan, kedap suara, kebutuhan air, pengaturan limbah. Yang menjadi perhatian utama Arsitek adalah bagaimana membuat penghuni bangunan bisa senyaman mungkin ketika ada di dalam bangunan itu.
- Arsitek juga menjadi penanggung jawab dalam memilih material terutama finishing yang terlihat, misalnya seperti keramik, cat dinding, plafon dll karena itu semua berhubungan dengan visual yang nampak.
- Arsitek adalah profesi yang secara legal membutuhkan pendidikan S1 Arsitektur selama 4 tahun dengan gelar biasanya adalah S.T. atau sekarang S.Ars. Arsitek dulunya mendapat gelar Ir. yang sama dengan insinyur lainnya.
- Arsitek biasanya merupakan jurusan yang digabung dengan Fakultas Teknik atau Fakultas Seni, namun di luar negeri arsitek ada yang merupakan bagian dari Fakultas Sosial.
Insinyur
Insinyur jika dilihat dari asal katanya yaitu engineer yang berarti ahli mekanis, ahli teknik. "A person who designs, builds, or maintains engines, machines, or public works" yang artinya orang yang merancang, membangun, merawat mesin atau pekerjaan umum lainnya. Sekarang sudah ada lebih dari satu jenis insinyur yang memiliki keahlian berbeda. Insinyur biasanya berkaitan dengan proyek lapangan dan pelaksanaan konstruksi.Di Indonesia insinyur sekarang ini adalah sebuah profesi yang diakui sebagai ahli yang telah berpengalaman. Pendidikan insinyur merupakan pendidikan profesi lanjutan setelah Sarjana Teknik. Arsitek pun bisa melanjutkan untuk menempuh pendidikan profesi insinyur sebagai bagian dari sertifikasi profesi. Pendidikan profesi insinyur biasanya adalah satu tahun, satu semester diisi dengan teori dan satu semester lagi adalah praktik di lapangan.
Jadi bila disimpulkan maka keduanya merupakan bidang yang sama, namun arsitek lebih cenderung pada bagian perancangan dan pengawasan, sementara insinyur lebih cenderung kepada teknis pelaksanaan konstruksi itu sendiri. Demikian perbedaan arsitek dan insinyur yang dapat saya ungkapkan kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan sahabat sekalian.
Posting Komentar untuk "Arsitek VS Insinyur : Apa Perbedaan Keduanya"