Retak Rambut pada Beton : Penyebab dan Solusinya

Retak rambut pada beton biasanya diamati saat beton baru jadi dan kemunculannya disebabkan oleh fenomena susut material beton itu sendiri. Sesuai namanya, retakan ini sangat kecil, sekitar 0,003 inci (0,08mm) lebarnya dan sangat dangkal (hanya permukaan).

Penyebab Retak Garis Rambut di Beton

Penyebab utama di balik timbulnya keretakan garis rambut pada beton adalah susut plastis yang menipiskan kelembaban dari beton segar dalam kondisi plastisnya.

Penyebab keretakan ini dapat muncul karena faktor suhu udara, suhu beton, kelembaban relatif dan kecepatan angin pada permukaan beton. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan tingkat penguapan yang tinggi baik dalam cuaca panas maupun dingin.

Faktor-faktor lain yang mempercepat kemungkinan retaknya garis rambut adalah :

Kehilangan air karena penyerapan oleh tanah dasar, bekisting atau agregat.
Pengikatan dan sedimentasi
Kelalaian dalam pengerjaan yang buruk
Reaksi kandungan Alkali-Agregat.
Jenis dan isi semen Portland dan bahan semen tambahan (fly ash, silica fume, dll.)
Jenis dan tingkat dosis pencampuran bahan kimia.
Operasi konstruksi seperti operasi screeding dan finishing.

Pencegahan Retak Rambut pada Beton

Ada banyak metode dan teknik untuk mencegah retak jenis ini jika terjadi kehilangan kelembaban yang cepat karena cuaca panas dan angin pada beton.

Penggunaan nozel kabut untuk menjenuhkan udara di atas permukaan berton.
Penggunaan terpal plastik untuk menutupi permukaan antara finishing akhir.
Penggunaan pemutus angin untuk mengurangi kecepatan angin
Pelindung matahari untuk mengurangi suhu permukaan.
Pemrosesan tanah dasar dan bekisting
Memastikan bahwa kelebihan air dihilangkan sebelum menempatkan beton.
Menerapkan penghambat penguapan yang dapat disemprotkan.
Gunakan serat mikro dalam campuran beton untuk meningkatkan kapasitas tarik beton
Memulai proses pengawetan sesegera mungkin setelah selesai.

Perbaikan Retak Garis Rambut di Beton

Langkah-langkah yang dilakukan dalam perbaikan retak rambut pada beton adalah sebagai berikut:

1. Membersihkan Retak

Ini merupakan langkah pertama dan terpenting dalam perbaikan retakan garis rambut pada beton. Pemeriksaan retakan dilakukan dan jika ada minyak atau noda yang menembus retakan dan mengubah warna beton, noda harus diatasi sebelum memperbaiki retakan.

2. Pemilihan Sealant

Sealant adalah bahan pengisi yang menembus ke dalam celah. Sealant yang ideal harus memiliki tegangan permukaan rendah dan viskositas rendah. Dua karakteristik ini memungkinkan cairan sealer menembus jauh ke dalam celah beton.

Bahan-bahan perbaikan retak untuk beton sering kali adalah nat semen yang dimodifikasi polimer, gala silikon atau lateks, atau epoksi. Semen yang dimodifikasi polimer adalah bahan khas yang digunakan untuk mengisi lubang kecil dan lubang pada beton selama pembuatan. Jika dapat retak terjadi sebelum beton dicor, bahan ini sering merupakan bahan yang digunakan untuk memperbaikinya.

3. Aplikasi Sealant

Sealer yang dipilih diterapkan pada retakan dengan menggunakan alat pembersih karet dan / atau dalam kombinasi dengan rol. Proses aplikasi harus dilakukan setidaknya 5-10 menit untuk memastikan penetrasi sealant masuk ke dalam celah.

4. Pengeringan (Curing)

Curing yang tepat harus dipastikan untuk menyelesaikan pengerasan sealant. Semakin hangat suhunya, semakin cepat pengeringannya, jika diturunkan suhunya, semakin lama waktu yang dibutuhkan.

5. Tindakan pencegahan

Memperbaiki keretakan garis rambut bisa jadi sulit karena membuat hilang retakan tersebut membutuhkan keterampilan, kesabaran, latihan dan mata yang bagus untuk pencocokan warna. Salah satu definisi dari retakan garis rambut adalah retakan yang belum dibuka.

Itu berarti, ada sangat sedikit ruang untuk mengisinya dengan apa pun kecuali cairan dengan viskositas sangat rendah. Karena sebagian besar retakan rambut pada beton tidak memengaruhi integritas struktural, mengisi dan menyembunyikan retakan adalah tujuan utama perbaikan ini.

Demikianlah mengenai Retak Rambut pada Beton, Penyebab dan Solusinya. Semoga dapat membuka wawasan dan bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih.