Mengenal Material Lantai Vinyl

Lantai vinyl biasa digunakan pada bangunan laboratorium, rumah sakit, pabrik, gudang, sekolah dan sarana olah raga, serta jenis bangunan yang lain tetapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan pada lantai rumah tinggal.

Lantai vinyl mempunyai berbagai macam spesifikasi antara lain : anti-bacterial, antistatic, antichemical, moving load resistant, anti slip, heavy duty, dan lain-lain.

Apa keunggulan penggunaan lantai vinyl?

Material lantai vinyl bersifat elastis, ringan, menyerap suara dan guncangan.
Material lantai vinyl mempunyai ketahanan yang baik, kuat, dan tidak mudah robek.
Ruangan terkesan lebih bersih, karena lantai vinyl umumnya tidak menggunakan nat dan plintnya berbentuk kurva jadi meminimalisir debu yang bersarang di nat lantai maupun sudutan ruangan.
Karena aplikasinya hanya ditempel, maka proses pemasangannya termasuk mudah, selain itu jika bosan dengan motifnya juga tidak sulit untuk dibongkar pasang dengan yang baru.

Berapa kisaran harga lantai vinyl?

Harga lantai vinyl sangat bervariasi tergantung dari mutu dan merek produknya. Selain itu juga tergantung dari peruntukan / tipe dan ketebalannya.

Tetapi sebagai gambaran kira-kira harga material lantai vinylnya saja berkisar antara Rp. 300.000,- sampai Rp. 700.000,- per m2 belum termasuk lem dan upah pemasangannnya.

Harga material vinyl sangat dipengaruhi oleh harga kurs valuta asing seperti US dollar, JP Yen, dan lainnya karena material ini umumnya merupakan material impor.

Saat ini Lantai vinyl yang ada di pasaran merupakan produksi dari Austria, Belgia, Belanda, Jepang, Korea, China dan lain-lain.

Apa yang harus diperhatikan dalam pemasangan lantai vinyl?

Pemasangan vinyl dilaksanakan setelah screed perata lantai dalam keadaan keras, kering dan tidak lembab, serta rata dan tidak bergelombang.

Bagaimana cara perawatan lantai vinyl?

Perawatan lantai vinyl terbilang cukup mudah, hanya perlu dibersihkan dari debu dengan cara dipel setiap hari dengan air bersih atau menggunakan vacum cleaner.

Selain itu jika permukaan lantai kotor perlu dipoles ulang dengan obat polish khusus sebulan sekali, tetapi untuk kondisi normal cukup tiga bulan sekali.

Apabila terkena cairan berwarna seperti sirop atau kopi, harus segera dibersihkan dengan kain pel atau tisue untuk menghindari bercak permanen pada lantai vinyl.