Lubang angin atau sering disebut loster merupakan lubang ventilasi udara yang dibentuk dengan berbagai motif yang menarik sebagai dekorasi. Lubang angin dapat dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, tanah liat, batako, keramik, GRC dan batu alam. Berikut adalah jenis bahan lubang angin yang sering ditemui di Indonesia :
Lubang angin bisa dibuat dari kayu dengan berbagai bentuk dan corak. Keunggulan lubang angin dari kayu adalah bentuknya yang sangat mudah diolah menjadi berbagai ukiran yang detail. Untuk bangunan bergaya tradisional sangat cocok menggunakan roster kayu karena ukirannya bisa dibuat detail sesuai corak dan motif yang diinginkan.
Sayangnya bahan lubang angin dari kayu sangat rentan terhadap cuaca dan pembusukan. Apalagi serangan rayap membuat lubang angin kayu cepat rusak. Untuk itu lubang angin kayu harus dilapisi dengan finishing. Memilih lubang angin harus dari bahan kayu yang kuat. Umumnya lubang angin terbuat dari kayu jati, kamper dan bingkirai.
Lubang angin yang dibuat dengan bata atau tanah liat memberikan kesan klasik yang khas. Lubang angin yang dibuat dari bata atau tanah liat sedikit lebih kuat dari batako namun masih rentan terhadap cuaca dan lumut.
Lubang angin bata ini sangat cocok dipasang pada bangunan atau ruang tempat berkumpul. Misalnya seperti cafe bergaya retro atau untuk ruang keluarga yang menghadap taman.
Lubang angin dari batako merupakan salah satu yang populer di Indonesia dan banyak diteraapkan pada rumah-rumah minimalis. Lubang angin dari batako biasanya memiliki bentuk yang simple dan berwarna abu-abu.
Harganya yang cukup terjangkau membuat penggunaan lubang angin dario batako digemari masyarakat. Kesan dingin dan unfinished yang ditimbulkan oleh lubang angin batako ini cocok untuk desain rumah bergaya urban dan retro yang dipadukan dengan dinding ekspos.
Lubang angin GRC adalah salah satu jenis bahan lubang angin modern. Bentuk dan motifnya terbuat dari mesin dengan sistem cetak. Bahan GRC dapat dibuat beragam bentuk yang banyak dan presisi.
Keunggulan lubang angin GRC ini adalah bobotnya yang ringan dan kuat. Selain itu lubang angin GRC termasuk bahan yang awet dan tahan lama.
Lubang angin keramik memiliki permukaan yang licin dan mengkilap. Lubang angin dari keramik memberikan kesan elegan dan mewah. Meskipun demikian lubang angin keramik memiliki harga yang relatif mahal.
Lubang angin keramik memerlukan perawatan yang lebih sedikit dan lebih tahan terhadap cuaca. Namun pemasangan lubang angin keramik harus hati-hati karena lubang angin keramik ini mudah pecah dan tergores.
Batu alam selain untuk bahan lantai dan tempelan dinding juga bisa dibentuk untuk lubang angin dengan berbagai motif dan corak. Lubang angin dari batu alam memberikan kesan alami dan cocok untuk berbagai gaya desain rumah.
Namun harga lubang angin batu alam relatif mahal dan memerlukan perawatan yang ekstra. Lubang angin dari batu alam rentan terhadap cuaca, terutama tumbuhnya lumut di musim hujan. Lubang angin batu alam perlu lapisan coating agar lebih awet.
Demikianlah jenis-jenis lubang angin berdasarkan bahannya yang sangat umum ditemui di Indonesia. Dengan ini semoga para pembaca lebih tau mengenai berbagai pilihan lubang angin yang bisa diterapkan pada bangunan dan rumah.
1. Lubang Angin dari Kayu (loster kayu)
Loster Kayu - google image |
Lubang angin bisa dibuat dari kayu dengan berbagai bentuk dan corak. Keunggulan lubang angin dari kayu adalah bentuknya yang sangat mudah diolah menjadi berbagai ukiran yang detail. Untuk bangunan bergaya tradisional sangat cocok menggunakan roster kayu karena ukirannya bisa dibuat detail sesuai corak dan motif yang diinginkan.
Sayangnya bahan lubang angin dari kayu sangat rentan terhadap cuaca dan pembusukan. Apalagi serangan rayap membuat lubang angin kayu cepat rusak. Untuk itu lubang angin kayu harus dilapisi dengan finishing. Memilih lubang angin harus dari bahan kayu yang kuat. Umumnya lubang angin terbuat dari kayu jati, kamper dan bingkirai.
2. Lubang Angin dari Bata/Tanah liat (loster bata)
Loster Bata - sakaabadi.com |
Lubang angin yang dibuat dengan bata atau tanah liat memberikan kesan klasik yang khas. Lubang angin yang dibuat dari bata atau tanah liat sedikit lebih kuat dari batako namun masih rentan terhadap cuaca dan lumut.
Lubang angin bata ini sangat cocok dipasang pada bangunan atau ruang tempat berkumpul. Misalnya seperti cafe bergaya retro atau untuk ruang keluarga yang menghadap taman.
3. Lubang Angin dari batako (loster batako)
Loster batako - pd teguh karya |
Lubang angin dari batako merupakan salah satu yang populer di Indonesia dan banyak diteraapkan pada rumah-rumah minimalis. Lubang angin dari batako biasanya memiliki bentuk yang simple dan berwarna abu-abu.
Harganya yang cukup terjangkau membuat penggunaan lubang angin dario batako digemari masyarakat. Kesan dingin dan unfinished yang ditimbulkan oleh lubang angin batako ini cocok untuk desain rumah bergaya urban dan retro yang dipadukan dengan dinding ekspos.
4. Lubbang Angin dari GRC (loster GRC)
Loster GRC - bukalapak |
Lubang angin GRC adalah salah satu jenis bahan lubang angin modern. Bentuk dan motifnya terbuat dari mesin dengan sistem cetak. Bahan GRC dapat dibuat beragam bentuk yang banyak dan presisi.
Keunggulan lubang angin GRC ini adalah bobotnya yang ringan dan kuat. Selain itu lubang angin GRC termasuk bahan yang awet dan tahan lama.
5. Lubang Angin dari Keramik (loster keramik)
Loster Keramik - tokopedia |
Lubang angin keramik memiliki permukaan yang licin dan mengkilap. Lubang angin dari keramik memberikan kesan elegan dan mewah. Meskipun demikian lubang angin keramik memiliki harga yang relatif mahal.
Lubang angin keramik memerlukan perawatan yang lebih sedikit dan lebih tahan terhadap cuaca. Namun pemasangan lubang angin keramik harus hati-hati karena lubang angin keramik ini mudah pecah dan tergores.
6. Lubang Angin dari Batu Alam (loster batu alam)
Loster Batu Alam - tokopedia |
Batu alam selain untuk bahan lantai dan tempelan dinding juga bisa dibentuk untuk lubang angin dengan berbagai motif dan corak. Lubang angin dari batu alam memberikan kesan alami dan cocok untuk berbagai gaya desain rumah.
Namun harga lubang angin batu alam relatif mahal dan memerlukan perawatan yang ekstra. Lubang angin dari batu alam rentan terhadap cuaca, terutama tumbuhnya lumut di musim hujan. Lubang angin batu alam perlu lapisan coating agar lebih awet.
Demikianlah jenis-jenis lubang angin berdasarkan bahannya yang sangat umum ditemui di Indonesia. Dengan ini semoga para pembaca lebih tau mengenai berbagai pilihan lubang angin yang bisa diterapkan pada bangunan dan rumah.
Posting Komentar untuk "Jenis Bahan Loster Lubang Angin di Indonesia"