Kasur merupakan semacam bantalan yang dibuat dengan bahan lembut sehingga orang bisa tidur dengan nyaman di atasnya. Namun kita sudah terlanjur mengenal banyak jenis kasur berdasarkan bahannya. Bagi mereka yang lahir di tahun 80-90 an mungkin tidak asing dengan yang namanya kasur berbahan kapas dan kasur berbahan kapuk. Namun bagi mereka yang hidup di zaman sekarang dan merantau jauh mungkin juga tidak asing dengan bahan kasur busa.
Perkembangan teknologi membuat kasur semakin berkembang dari waktu ke waktu, ada yang memilih jenis bahan kasur yang nyaman seperti spring bed, ada pula yang membuat kasur bisa dilipat yaitu kasur angin. Masing-masing jenis kasur ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah jenis kasur yang umum di jumpai di Indonesia :
Kasur kapuk merupakan jenis kasur yang sangat populer di Indonesia sejak dulu. Sebagian besar orang yang tinggal di pedesaan masih mempercayai kasur ini sebagai tempat tidur mereka. Kapuk mirip seperti kapas yang diperoleh dari buah randu. Kasur ini memiliki keunggulan pada kenyamanan yang ditinggi, alami dan harganya relatif murah.
Kekurangan dari kasur ini adalah mudah kempes setelah beberapa tahun penggunaan namun dapat ditambahkan kapuk lagi untuk membuatnya tetap empuk. Kasur kapuk juga rawan mengeluarkan debu dan bisa menjadi tempat bagi kutu dan tungau apabila tidak dirawat dengan baik. Hal ini dapat merusak kesehatan penggunanya. Mungkin beberapa diantar kita sering melihat orang menjemur kasur kapuk dan dipukul-pukul agar semua debunya keluar dan bakterinya mati.
Disebut juga Kasur Innerspring (koil) menggunakan dukungan pegas logam di bawah permukaannya. Kita biasanya dapat mengukur kualitas kelenturan dari kasur ini dengan mengetahui seberapa banyak pegas yang menopangnya. Jumlah dan distribusi pegas menentukan seberapa baik kasur akan menyesuaikan diri dengan tubuh. Kasur pegas atau spring bed ini biasanya dapat bertahan hingga 10 tahun tergantung merek dan perawatan kasur tersebut.
Tempat tidur spring bed juga dapat memiliki berbagai bentuk pegas dan pengukur koil yang dapat mempengaruhi kualitas kasur. Tidur bagian belakang, samping, dan perut bisa terasa nyaman di kasur innerspring jenis yang tepat. Memilih kasur spring bed yang salah juga bisa mengancam kesehatan tulang punggung.
Kasur busa merupakan jenis kasur yang sangat umum, apalagi bagi mereka yang merantau dan ingin memiliki kasur yang murah dan nyaman di kos atau rumah kontrakan. Kasur busa dibuat dengan material busa yang mirip dengan spon pencuci piring. Kasur busa memiliki tingkat kelenturan yang baik, lebih rapi dan ringan.
Namun seiring waktu bahan busa yang lentur ini dapat kempes, mengeras dan rapuh menjadi butiran debu. Itulah kenapa kamar tidur dengan kasur busa setelah beberapa tahun akan sering kotor dan berdebu. Debu ini mengandung bahan kimia sintetis yang bisa berbahaya bagi orang yang menghirupnya.
Jika Anda mencari kelenturan dan kenyamanan yang luar biasa, terutama sebagai tempat tidur, busa memori adalah pilihan yang bagus. Memory foam populer karena dapat secara bertahap menyesuaikan diri dengan tubuh Anda saat Anda tidur. Jika Anda tidur miring, ia akan menawarkan dukungan bahu dan pinggul yang Anda butuhkan. Busa memori mengikuti kontur tubuh dan memungkinkan kita untuk merasa tenggelam dalam kasur saat tidur.
Manfaat lain dari kasur busa memori adalah mengandung beberapa lapisan busa yang menahan kecenderungan untuk melorot di tengah dan menghilangkan kebutuhan untuk membalik kasur secara rutin. Meskipun demikian kasur ini tergolong cukup mahal.
Kasur lateks menggunakan busa lateks, bukan memory foam (busa memori). Kasur lateks dapat dibuat dengan bahan alami. Lateks juga menawarkan berbagai tingkat kelenturan dan kemewahan untuk mengakomodasi posisi tidur samping, punggung, atau perut.
Kasur Lateks memberikan sirkulasi udara sangat baik sehingga badan lebih sejuk, anti bakteri dan jamur. Kasur lateks mampu menopang tubuh dengan baik tanpa kehilangan kelenturan. Namun kasur lateks biasanya lebih berat dan relatif lebih mahal.
Kasur kasur air menggunakan air sebagai sistem pendukung utama untuk menopang orang tidur. Waterbed terdiri dari bahan seperti balon dengan bentuk persegi panjang yang diisi dengan bahan pelapis, seperti busa atau serat. Air dapat berada dalam ruang bebas atau ruang air dibuat dengan aliran terbatas.
Jika kasur berjenis aliran air bebas, tidak ada yang menghalangi air bergerak dari satu ujung kasur ke ujung lainnya. Dalam waterbed, serat membatasi pergerakan air dan ditahan oleh lapisan luar kasur. Kelemahan utama dari kasur air adalah adanya kebocoran air yang membuat kasur kempes dan airnya akan membasahi kamar tidur.
Seperti kasur air, kasur angi menggunakan udara sebagai pendukung utama. Ruang udara dilapisi dengan busa atau pelapis serat. Ruang udara juga dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kekencangan dan keempukan kasur.
Beberapa merek kasur angin memungkinkan kita untuk menyesuaikan setiap sisi kasur secara terpisah. Kasur udara bagus untuk mereka yang inin tidur dengan variasi keempukan kasur dan mereka yang ingin mencari sensasi tidur di atas angin.
Sayangnya kasur ini juga memiliki kelemahan jika terjadi kebocoran, dan pompa harus disiagakan karena tekanan udara di dalam kasur cenderung turun.
Jenis bahan kasur yang populer di Indonesia - www.bearmattress.com |
Perkembangan teknologi membuat kasur semakin berkembang dari waktu ke waktu, ada yang memilih jenis bahan kasur yang nyaman seperti spring bed, ada pula yang membuat kasur bisa dilipat yaitu kasur angin. Masing-masing jenis kasur ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah jenis kasur yang umum di jumpai di Indonesia :
01. Kasur Kapuk
Kasur Kapuk |
Kasur kapuk merupakan jenis kasur yang sangat populer di Indonesia sejak dulu. Sebagian besar orang yang tinggal di pedesaan masih mempercayai kasur ini sebagai tempat tidur mereka. Kapuk mirip seperti kapas yang diperoleh dari buah randu. Kasur ini memiliki keunggulan pada kenyamanan yang ditinggi, alami dan harganya relatif murah.
Kekurangan dari kasur ini adalah mudah kempes setelah beberapa tahun penggunaan namun dapat ditambahkan kapuk lagi untuk membuatnya tetap empuk. Kasur kapuk juga rawan mengeluarkan debu dan bisa menjadi tempat bagi kutu dan tungau apabila tidak dirawat dengan baik. Hal ini dapat merusak kesehatan penggunanya. Mungkin beberapa diantar kita sering melihat orang menjemur kasur kapuk dan dipukul-pukul agar semua debunya keluar dan bakterinya mati.
02. Kasur Pegas (Spring Bed)
Kasur Pegas (Spring Bed) - gbamattressusa |
Disebut juga Kasur Innerspring (koil) menggunakan dukungan pegas logam di bawah permukaannya. Kita biasanya dapat mengukur kualitas kelenturan dari kasur ini dengan mengetahui seberapa banyak pegas yang menopangnya. Jumlah dan distribusi pegas menentukan seberapa baik kasur akan menyesuaikan diri dengan tubuh. Kasur pegas atau spring bed ini biasanya dapat bertahan hingga 10 tahun tergantung merek dan perawatan kasur tersebut.
Tempat tidur spring bed juga dapat memiliki berbagai bentuk pegas dan pengukur koil yang dapat mempengaruhi kualitas kasur. Tidur bagian belakang, samping, dan perut bisa terasa nyaman di kasur innerspring jenis yang tepat. Memilih kasur spring bed yang salah juga bisa mengancam kesehatan tulang punggung.
03. Kasur Busa
Kasur busa - matahari mall |
Namun seiring waktu bahan busa yang lentur ini dapat kempes, mengeras dan rapuh menjadi butiran debu. Itulah kenapa kamar tidur dengan kasur busa setelah beberapa tahun akan sering kotor dan berdebu. Debu ini mengandung bahan kimia sintetis yang bisa berbahaya bagi orang yang menghirupnya.
04. Kasur Busa Memori (Memory Foam)
busa memori - selectabed |
Jika Anda mencari kelenturan dan kenyamanan yang luar biasa, terutama sebagai tempat tidur, busa memori adalah pilihan yang bagus. Memory foam populer karena dapat secara bertahap menyesuaikan diri dengan tubuh Anda saat Anda tidur. Jika Anda tidur miring, ia akan menawarkan dukungan bahu dan pinggul yang Anda butuhkan. Busa memori mengikuti kontur tubuh dan memungkinkan kita untuk merasa tenggelam dalam kasur saat tidur.
Manfaat lain dari kasur busa memori adalah mengandung beberapa lapisan busa yang menahan kecenderungan untuk melorot di tengah dan menghilangkan kebutuhan untuk membalik kasur secara rutin. Meskipun demikian kasur ini tergolong cukup mahal.
05. Kasur Lateks
Kasur Lateks |
Kasur lateks menggunakan busa lateks, bukan memory foam (busa memori). Kasur lateks dapat dibuat dengan bahan alami. Lateks juga menawarkan berbagai tingkat kelenturan dan kemewahan untuk mengakomodasi posisi tidur samping, punggung, atau perut.
Kasur Lateks memberikan sirkulasi udara sangat baik sehingga badan lebih sejuk, anti bakteri dan jamur. Kasur lateks mampu menopang tubuh dengan baik tanpa kehilangan kelenturan. Namun kasur lateks biasanya lebih berat dan relatif lebih mahal.
06. Kasur Air
Kasur air - alibaba |
Kasur kasur air menggunakan air sebagai sistem pendukung utama untuk menopang orang tidur. Waterbed terdiri dari bahan seperti balon dengan bentuk persegi panjang yang diisi dengan bahan pelapis, seperti busa atau serat. Air dapat berada dalam ruang bebas atau ruang air dibuat dengan aliran terbatas.
Jika kasur berjenis aliran air bebas, tidak ada yang menghalangi air bergerak dari satu ujung kasur ke ujung lainnya. Dalam waterbed, serat membatasi pergerakan air dan ditahan oleh lapisan luar kasur. Kelemahan utama dari kasur air adalah adanya kebocoran air yang membuat kasur kempes dan airnya akan membasahi kamar tidur.
07. Kasur Angin
kasur angin - blibli |
Seperti kasur air, kasur angi menggunakan udara sebagai pendukung utama. Ruang udara dilapisi dengan busa atau pelapis serat. Ruang udara juga dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kekencangan dan keempukan kasur.
Beberapa merek kasur angin memungkinkan kita untuk menyesuaikan setiap sisi kasur secara terpisah. Kasur udara bagus untuk mereka yang inin tidur dengan variasi keempukan kasur dan mereka yang ingin mencari sensasi tidur di atas angin.
Sayangnya kasur ini juga memiliki kelemahan jika terjadi kebocoran, dan pompa harus disiagakan karena tekanan udara di dalam kasur cenderung turun.
Posting Komentar untuk "7 Jenis Bahan Kasur yang Populer di Indonesia"