Mengenal Plint Lantai, Border, Dan Step Nosing. Untuk bangunan dengan tingkat higienis yang tinggi seperti rumah sakit dan laboratorium material plint lantai keramik tidak sama dengan yang digunakan pada bangunan biasa seperti rumah tinggal dan perkantoran. Mengapa demikian? Hal itu adalah karena benar-benar harus bersih dan higienis, biasanya menggunakan plint lantai yang membentuk lengkungan atau biasa disebut hospital plint sehingga tidak ada sudutan yang berbentuk siku. Hospital plint akan membentuk pertemuan dinding dan lantai dalam radius lengkung untuk mencegah kotor pada sudut-sudut lantai, khususnya di area dapur, proses bahan baku, kamar mandi & toilet yang harus selalu bersih. Selain itu juga untuk memenuhi standar higienis, pada pabrik pengolahan bahan makanan & minuman dan industri farmasi. Kadang hospital plint juga digunakan pada pojok bawah kolam renang agar kotoran mudah diambil. Intinya dengan menggunakan hospital plint dengan pertemuan lantai dan dinding yang melengkung akan sangat menjaga kebersihan karena lebih mudah dibersihkan dan kotoran tidak menempel pada sudutan pertemuuan dinding dan lantai. Biasa hospital plint keramik dihitung dalam satuan m' sekeliling ruangan. Dari sisi harga material hospital plint keramik tentunya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga material plint keramik biasa. Sebagai contoh dari info yang kami dapatkan, untuk 1 keping (panjang 30 cm) hospital plint salah satu merek berharga Rp. 45.000 / bh, maka untuk 1 m' yang membutuhkan 3,33 bh untuk materialnya saja sekitar Rp. 45.000 / bh x 3,33 bh = Rp. 149.850,-. Harga tersebut belum termasuk upah pasang dan adukan. Cukup mahal bukan? Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang hospital plint keramik, semoga bemanfaat bagi anda...!
|
Posting Komentar untuk "Apa itu Hospital Plint Keramik?"