4 Jenis Sistem Sprinkler pada Bangunan

Perlindungan paling aman terhadap kebakaran adalah memiliki sistem pencegahan dan pemadam otomatis jika terjadi kebakaran atau asap di ruangan. Memasang sistem sprinkler adalah langkah pencegahan yang baik untuk dilakukan. Ada berbagai jenis alat penyiram api namun dalam artikel ini akan khusus dijelaskan 4 jenis sistem sprinkler yang digunakan pada bangunan.

Perlindungan paling aman terhadap kebakaran adalah memiliki sistem pencegahan dan pemadam  4 Jenis Sistem Sprinkler pada Bangunan
4 Jenis Sistem Sprinkler pada Bangunan


01. Sistem Sprinkler Pra aksi

Sistem sprinkler kebakaran pra-aksi dimana pipa sprinkler diisi dengan udara dan air yang diizinkan mengalir ketika alarm asap atau detektor dimatikan. Jenis sistem ini membutuhkan dua pemicu untuk memulai aliran air. Sistem sprinkler pra-aksi dapat diatur untuk mencegah air menyembur jika terjadi deteksi palsu atau kerusakan mekanis pada sensor alarm.

Sistem pra-aksi ini juga baik untuk digunakan di tempat-tempat di mana penyiram hanya diperlukan ketika ada api yang sebenarnya sehingga barang-barang lain di gedung tidak mengalami kerusakan air dari percikan air yang tidak disengaja. Bangunan seperti perpustakaan dan pusat data. Tempat-tempat ini berisi barang-barang bernilai tinggi seperti barang elektronik dan barang yang bisa rusak oleh air seperti buku.

02. Sistem Sprinkler Pipa kering

Penyiram pipa kering mirip dengan sistem pra-aksi karena keduanya menggunakan udara bertekanan di dalam pipa yang keluar sebelum air keluar. Ini dapat menyebabkan penundaan dalam debit air tetapi sangat ideal untuk bangunan dengan suhu rendah seperti cool storage sehingga pipa tidak membeku.

Sistem sprinkler kering ini memiliki alat pembuka cepat untuk menyingkirkan udara dan mempercepat aliran air. Gudang yang terletak di kutub utara adalah contoh yang baik dari bangunan yang harus menggunakan Sistem sprinkler pipa kering.

03. Sistem Sprinkler Pipa basah

Sistem Sprinkler Pipa basah artinya terus-menerus memiliki air di dalamnya. Ini memungkinkan reaksi yang lebih cepat terhadap api dan merupakan jenis sprinkler yang paling umum dipasang pada bangunan. Jenis bangunan yang menggunakan sistem pipa basah adalah bangunan bertingkat tinggi atau kantor dengan beberapa lantai.

Sistem pipa basah ini juga biasanya menggunakan air bertekanan tinggi di dalam pipa sehingga air lebih cepat menyembur. Sistem sprinkler pipa basah ini hemat biaya dan perawatannya rendah, selain itu juga dapat menjadi alternatif ketika pompa air mati.

04. Sistem Sprinkler Deluge

Jenis sistem sprinkler ini juga membutuhkan detektor asap atau panas seperti sistem pra-aksi. Sistem deluge ini memiliki nozel terbuka yang dapat digunakan saat ada bahaya. Ketika ada cairan seperti bensin terbakar dan tersebar di lantai, sprinkler ini adalah jawabannya. Dalam hal ini, bangunan seperti industri dan bangunan dengan banyak tangki minyak memiliki sistem sprinkler jenis ini.

Demikianlah mengenai 4 Jenis Sistem Sprinkler pada Bangunan yang bisa kita pilih untuk melindungi bangunan dari resiko kebakaran termasuk melindungi penghuni dan barang-barang berharga di dalam bangunan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membuka wawasan tentang sistem pemadam kebakaran pada bangunan.

Referensi : 

  • https://www.fireline.com/blog/4-types-fire-sprinkler-systems/
  • http://www.ifcgroup.com/fire-engineering/sprinkler-system-design/types-of-sprinkler-system.html
  • http://wiginton.net/pdf/Wiginton-Fire-Protection.pdf
  • http://home.howstuffworks.com/home-improvement/household-safety/fire/fire-sprinker-system4.htm

Posting Komentar untuk "4 Jenis Sistem Sprinkler pada Bangunan"