Dalam memilih material bangunan untuk plafon kita seringkali bingung membedakan antara gypsum dan kalsiboard. Lalu yang mana yang lebih bagus antara gypsum dan kalsiboard ? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan gypsum dan kalsiboard beserta keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Perbandingan Gypsum dan Kalsiboard
Cara Menghitung Biaya Pemasangan Plafon Rumah (Langit-langit) Biasanya untuk satu lembar gypsum tersedia pilihan ukuran 1,2x2,4 m dengan ketebalan 9 mm sampai 15 mm. Umumnya orang-orang akan menggunakan gipsum dengan ketebalan 9 mm. Beberapa brand gypsum yang ternama misalnya elephant, jayaboard dan lain-lain sebagainya. Berikut akan dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan gypsum sebagai material plafon. Kelebihan gypsum - Pengerjaan plafon dengan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga lebih unggul dari segi estetika.
- Lebih mudah diolah dan dibuat berbagai model seperti chord dom drop ceiling top selling dan lain sebagainya.
- Perawatan dan perbaikan yang relatif mudah.
- Apabila terdapat area yang rusak maka tidak perlu diganti satu lembar namun cukup mengganti bagian yang rusak kemudian ditutup sapi dengan compound.
- Mudah ditemukan di pasar dengan variasi harga sesuai merk.
- Pemasangan lebih cepat dan mudah.
- Pilihan rangka lebih fleksibel karena bisa menggunakan holo maupun rangka kayu.
Kekurangan gypsum - Umumnya gipsum tidak tahan air sehingga sering terjadi bercak kuning akibat kebocoran pada atap yang menimpa gypsum.
- Hanya gypsum dengan label water resistant saja yang kedap air dan harganya pun terlatih lebih mahal.
- Lebih rentan terkena jamur jika diletakkan di tempat yang lembab dan basah.
- Bila terkena air di lingkungan yang lembab maka permukaan nya akan cepat kusam.
- Jika terkena benturan maka gypsum akan mudah rusak.
- Gypsum dinilai kurang awet dan tahan lama.
Kalsiboard 10+ Ide Desain Plafon Untuk Ruang Tamu Kelebihan kalsiboard - Kalsiboard tidak mengandung bahan aSbes sehingga aman bagi kesehatan.
- Kalsiboard tidak getas sehingga tidak ada serpihan atau serbuk serbuk yang jatuh.
- Proses penyambungan lebih mudah karena pada bagian tepi sudah disiapkan pola untuk sambungan sehingga penggunaan compound lebih sedikit.
- Daya tahan lebih kuat terutama jika terkena air dan bisa dibersihkan dari noda air.
- Kalsiboard bisa di lengkung kan sehingga cocok untuk desain plafon yang melengkung.
- Pilihan ketebalan pun lebih bervariasi mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm.
Kekurangan kalsiboard - Kalsiboard memiliki sifat kembang susUt yang tinggi sehingga dapat terjadi retak rambut saat pergantian musim.
- Membutuhkan jarak atau sehingga tidak bisa dibuat terapi gypsum.
- Perlu rangka yang kuat untuk menopang kalsiboard.
Demikianlah mengenai perbandingan penggunaan plafon gypsum dan kalsiboard. Untuk memutuskan mana yang terbaik dikembalikan kepada kebutuhan anda. Bila menginginkan plafon yang indah dan mudah diatur maka pilihlah gypsum. Jika ingin plafon yang kuat dan tahan lama dan tidak terlalu mengindahkan finishing maka pilihlah kalsiboard.
| |
Posting Komentar untuk "Perbandingan Gypsum dan Kalsiboard"