Alat berat untuk pengolahan lahan. Untuk mengolah lahan proyek dibutuhkan alat berat agar pengolahan dapat dilakukan dengan mudah. Dengan kondisi lahan yang masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader.
1. Bulldozers
Bulldozer Adalah salah satu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe), untuk pekerjaan serba guna yang memliki kemampuan traksi yang tinggi. Dozer berupa traktor yang memiliki blade didepannya yang berfungsi untuk mendorong material dan pada bagian belakangnya biasa dipasang alat bajak (ripper).
Fungsi bulldozer:
1. Menggali
2. Mendorong
3. Menggusur
4. Meratakan
5. Menarik beban
6. Menimbun
Alat berat ini mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras. Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak dan didaerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper alat garu) atau blasting (Peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran tertentu). Mampu beroperasi pada daerah yang miring (sudut kemiringan tertentu), berbukit apalagi di daerah yang rata. Untuk jarak dorong yang effisiensi antara 25 – 40 meter jangan lebih dari 100 meter, jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mendorong dilakukan dengan estafet, mendorong pada turunan lebih produktif dari pada tanjakan. Attachment yang biasa menyertai alat berat ini antara lain :
- Blade
- Towing
- Winch
- Ripper
- tree pusher
- herrow
- disc plough
- towed scraper
- sheep foot roller
- peralatan pipe layer dan lain-lain.
2. Dozer Shovel
Dozer shovel adalah alat pemuat beroda rantai, dimana tenaga muatnya (hydraulic power) lebih diutamakan daripada tenaga dorongnya. Digunakan untuk memuat pasir, tanah, batu-batuan, untuk keperluan mengisi Dump Truck, Hopper, atau untuk memindahkan material. Apabila bucket diganti dengan log fork, dapat digunakan untuk menjepit kayu, mengisi logging truck. Efisien untuk daerah yang mempunyai landasan kerja rata, tidak rata, maupun kasar. Mampu bekerja dengan baik pada kondisi tanah yang kering sampai dengan yang lembab.
Hanya bisa beroperasi didaerah yang keras dan agak keras. Pada landasan yang kurang rata sekalipun, daya cengkeram lebih kuat, tetapi tidak atau kurang mampu didaerah yang lunak dan basah, mampu mengambil sendiri tanah merah asli atau yang agak lunak. Memerlukan daerah pemuatan (loading point) sedikit agak lebar tetapi perpindahan daerah operasi kurang cepat (kurang mobile). Selain bucket, attachment lainnya adalah log clamp (penjepit kayu bulat/kepiting).
Sumber referensi:
https://belajar-ilmu-sipil.blogspot.com//search?q=beberapa-jenis-alat-berat-dan-fungsinya
http://www.cahayariaumandiri.com/berita-2-fungsi-dan-kegunaan-alat-berat.html#.VzaUT5F97Dc
Posting Komentar untuk " Untuk Pengolahan Tanah"