1. Baja Ringan dengan bentuk Profil C (Canal), berfungsi sebagai pengganti Kaso
Profil C ini memiliki beberapa ukuran tinggi dan lebar, sesuai dengan Spesifikasi yang dihasilkan oleh masing-masik pabrikan. Profil C yang sering digunakan untuk Rumah adalah: Tinggi = 7,5cm dan Lebar = 3cm. Ketebalan Plat-nya juga bervariasi, ada 0,6mm, 0,65mm, 0,75mm, 0,8mm, 1mm.
2. Reng Baja Ringan, berfungsi sebagai pengganti Kayu Reng
Reng Baja Ringan ini juga memiliki ukuran yang bervariasi (sama seperti Profil C), sesuai dengan produksi dari masing-masing pabrikan. Reng yang sering digunakan untuk Rumah adalah: Tinggi 3cm dan 4cm, dengan Lebar 5cm. Ketebalan Plat-nya juga bervariasi, ada 0,4mm dan 0,45mm.
3. Skrup Baja Ringan, berfungsi sebagai Pengunci (pengganti Paku)
Disebut juga Self Drilling Screw (SDS), di lapangan biasa disebut Skrup Hexagon (karena kepala bautnya yang berbentuk Segi Enam (hexagonal). Panjang skrup ini yang sering digunakan ada 2 macam, yaitu 16mm dan 20mm.
4. Dynabolt, berfungsi sebagai Baut Angker (pengunci Baja Ringan ke Dinding Batubata atau Ring Balok)
Dynabolt bisa menggunakan ukuran 8mm dan 10mm. Disesuaikan dengan kebutuhan kekuatan kuncian yang diinginkan.
Keempat macam bahan inilah yang nantinya dirangkai sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah Konstruksi Atap untuk sebuah Rumah, Gedung, dan sebagainya.
Demikian informasi singkat ini, untuk detail proses merangkai Konstruksi Atap dengan menggunakan Baja Ringan akan saya posting pada kesempatan berikutnya.
Advertisement
Komentar :
Posting Komentar untuk "Bahan Apa saja yang dipakai pada Konstruksi Baja Ringan?"