Jenis Alat Berat Untuk Pertambangan


Aktivitas pertambangan, baik tambang terbuka (batubara, emas, biji besi, nikel) maupun tambang tertutup / bawah tanah (minyak bumi, gas, uranium), selalu membutuhkan alat-alat berat (heavy equipments). Alat-alat berat ini memudahkan dan mempercepat proses penambangan, sehingga berjalan lebih efisien dan efektif.





Aktifitas alat berat di lokasi pertambangan
Aktifitas alat berat di lokasi pertambangan




Apabila Anda baru merintis bisnis pertambangan, sebaiknya jangan
buru-buru membeli alat berat. Karena masih rintisan, usahakan menyewa alat
berat
di perusahaan terpercaya. Kalau bisnis sudah mantap, di mana grafik
keuntungan terus meningkat, barulah dipertimbangan untuk membeli alat-alat
berat.





Sebelum menyewa maupun membeli, Anda mesti memahami jenis alat berat untuk pertambangan. Sebab setiap jenis alat berat memiliki fungsi atau kegunaan masing-masing.









Dengan memahami jenis alat berat yang cocok untuk pertambangan, Anda
sekaligus bisa mencegah kemubaziran dalam penggunaan alat-alat tersebut. Artinya,
alat yang disewa memang tepat untuk mengerjakan aktivitas tertentu di lokasi
pertambangan.





Berikut
ini beberapa
jenis alat berat yang
cocok untuk pertambangan, disusun berdasarkan fungsi utamanya:





1. Alat Penggalian

Dalam aktivitas penambangan, terutama metode tambang terbuka (open pit), selalu diawali dengan tahap persiapan, termasuk pembukaan lahan dan pembuatan jalan menuju lokasi tambang.









Setelah itu dilakukan penggalian material di lokasi tambang. Beberapa
alat berat yang sering dipakai untuk melakukan penggalian adalah excavator,
dragline, dan bucket wheel excavator (BWE).





a. Excavator





Crawler excavator
Excavator dengan roda rantai (crawler)




Excavator
merupakan alat berat multifungsi yang sering digunakan untuk pekerjaan pertambangan.
Alat ini memiliki kemampuan luar biasa untuk melakukan penggalian maupun mengangkut material ke alat berat
lain seperti dump truck.





Untuk
pertambangan, excavator lebih cocok untuk melakukan pekerjaan di tambang
terbuka seperti batubara, emas, nikel, dan besi. Ia mampu menggali dan
mengangkat material yang digalinya seperti tanah dan bebatuan.





Kalau
aktivitas penambangan di titik tertentu selesai, excavator juga bisa digunakan
untuk menutup kembali (back-filling) lubang bekas galian. Istilahnya melakukan reklamasi eks lokasi
penambangan, agar lingkungan tidak dibiarkan merana.





Salah satu keunggulan excavator yang membuatnya menjadi alat multifungsi adalah memiliki bucket yang dapat
diganti jenisnya, disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Bucket
tersambung dengan arm (lengan) dan boom.





Ketiga komponen penting ini saling berkaitan, dan masing-masing memiliki
alat penggeraknya. Boom cylinder, misalnya, berfungsi untuk menggerakkan boom. Boom,
bersama arm cylinder, merupakan tuas utama untuk menggerakkan arm ke atas atau
ke bawah.





Arm berfungsi mengayunkan bucket, sehingga bisa naik dan turun. Gerakan
bucket juga dipengaruhi bucket cylinder.





Baca juga: Jenis-jenis
excavator,
komponen penting, dan fungsinya





b. Dragline





Dragline
Dragline punya daya jangkau cukup jauh




Alat berat ini juga multifungsi, karena dapat melakukan penggalian serta
memuat material sebelum dipindahkan ke alat angkut seperti dump truck.





Ketika melakukan penggalian, dragline tak perlu masuk ke lokasi galian. Alat ini cukup ditempatkan agak jauh dari
lokasi penggalian, asalkan berada di atas landasan yang baik. Dari jarak cukup jauh, dragline mampu
melakukan penggalian pada lokasi dengan kondisi apapun.





Hal ini berkat komponen khususnya seperti sistem tali pengangkat dan kerekan yang bisa menaikkan maupun menurunkan ember, kemudian
menyeretnya ke arah operator. Sistem kerekan ini membuat dragline cocok untuk penggalian di bawah air, atau lubang galian yang sangat dalam, hingga kedalaman 65 meter atau
lebih.





c. Bucket Wheel Excavator (BWE)





Bucket wheel excavator
Bucket wheel excavator




Bucket wheel wxcavator (BWE) adalah alat berat
yang digunakan pada surface mining, dengan fungsi utama sebagai mesin penggali
terus-menerus (continuous digging
machine)
dan dalam
skala besar.





Fungsinya
mirip excavator, namun prinsip kerjanya sedikit berbeda. BWE mempunyai banyak
bucket yang diletakan pada sisi roda raksasa. Jika roda raksasa berputar,
bucket akan menggali permukaan tanah secara terus-menerus.





Material
pada bucket-bucket ini akan ditumpahkan langsung ke belt conveyer yang berada
di lengan BWE. Jadi alat ini cukup lengkap, karena dapat menggali sekaligus
memindahkan material.





Komponen
utama BWE adalah roda besar berputar yang dipasang pada lengan raksasa. Ujung
roda dipasangi bucket dengan gigi-gigi logam di pinggiran bucket yang digunakan
untuk menggali tanah.





Bucket
akan terus berputar, seiring perputaran roda (wheel) yang dirancang untuk
menumpahkan material pada
belt conveyor yang terdapat di badan BWE.





BWE
sering disebut
sebagai continuous
excavators
, karena bisa menggali terus-menerus tanpa henti. Bucket yang terus berputar akan memberikan tingkat penggalian
maksimal, dan tidak membutuhkan alat angkut tambahan seperti dump truck. Sebab material yang digali
dapat
langsung diangkut
oleh belt conveyor.





d. Power Shovel





Power shovel
Power shovel




Power shovel, atau sering disebuthydraulic shovel, juga termasuk
alat berat yang banyak digunakan dalam proyek-proyek pertambangan serta penggalian besar.





Alat ini mempunyai kapasitas bucket yang sangat besar, didukung mesin
dengan tenaga sangat kuat. Tidak heran jika power shovel termasuk jenis alat
berat yang paling kuat untuk kategori excavator.





Tidak hanya andal dalam pekerjaan penggalian, power shovel juga juga
bagus untuk jenis pekerjaan yang membutuhkan
pengangkatan material berbobot besar. Misalnya mengangkut bebatuan besar, mineral, batubara, dan material berat lainnya.





Baca juga: Jenis Alat Berat untuk Penggalian





2. Alat Muat (Loading Equipment)

Alat muat adalah alat yang berfungsi memuat material penambangan menuju ke alat angkut. Empat alat gali yang telah disebut sebelumnya sekaligus merupakan alat muat yang sering digunakan dalam pekerjaan pertambangan.





Selain itu, masih ada beberapa jenis alat muat lainnya yang cocok digunakan dalam pertambangan. Misalnya wheel loader.





Wheel loader
Wheel loader




Wheel
loader merupakan alat berat untuk memuat material dalam jumlah besar. Bentuknya
seperti dozer atau traktor, namun memiliki bucket berukuran besar di bagian
depan.





Bucket ini memiliki fungsi untuk memuat
material tambang ke belt conveyor. Namun wheel loader fokus melakukan
pemuatan material yang tidak terlalu keras.





Alat
berat ini menggunakan ban sebagai penggeraknya, sehingga memudahkan mobilitas
dan sangat fleksibel. Dalam pertambangan, wheel loader termasuk kategori alat muat dan alat angkut.





Selain
memuat material hasil tambang, alat ini juga dapat digunakan untuk memuat tanah
penutup ke dalam dump truk. Ini biasa dijumpai dalam proses back-filling (penutupan lubang) setelah
proses penambangan selesai.





Wheel loader bukan hanya mampu
memuat atau memindahkan material, tetapi juga dirancang
bisa dioperasikan di berbagai medan, dan bisa bergerak maju hingga kecepatan 32 – 36 km / jam maupun bergerak mundur hingga kecepatan 33 – 37 km / jam.





3. Alat Angkut

Alat angkut berfungsi memindahkan material dari lokasi pembongkaran, penggalian, atau peledakan ke tempat yang dituju (drop point). Misalnya kapal tongkang atau tempat penimpunan sementara. Dua jenis alat angkut yang banyak digunakan adalah dump truck dan belt conveyer.









a. Dump Truck





Pada
dasarnya, dump truck memiliki
fungsi seperti truk. Hanya saja, kapasitas muatannya jauh lebih besar. Fungsinya
untuk mengangkut / memindahkan material dari area penambangan ke drop point.





Material yang diangkut bervariasi, tergantung jenis tambang yang dikerjakan. Misalnya tanah, pasir, batu split, batubara, biji besi, dan nikel. Jarak angkutnya bisa lebih dari 500 meter.





Dump truck
Dump truck mengangkut hasil tambang




Untuk memasukkan material dari lokasi awal (misalnya lokasi penggalian) ke dump truck dibutuhkan alat
berat lainnya, misalnya excavator, backhoe, atau wheel loader. Tetapi untuk membongkar atau menurunkan muatan, dump  truck bisa
melakukannya dengan bantuan sistem hidrolik.





Karena
kecepatannya cukup tinggi, penggunaan dump
truck sangat efektif sehingga ongkos produksi pun bisa
ditekan. Alat ini juga fleksibel, sebab mampu mengangkut barang dalam bentuk dan jumlah bervariasi, serta tidak terlalu tergantung pada jalur jalan yang ada.





b. Belt Conveyor





Belt conveyor merupakan alat berat yang berfungsi memindahkan material tanah, pasir, kerikil, batu,  atau beton. Kapasitas pemindahan material ini cukup besar, karena bisa dipindahkan terus-menerus.





Belt conveyor
Belt conveyor di pertambangan




Alat ini
biasa digunakan untuk mengumpulkan material dari beberapa lokasi tambang ke drop
point
, di mana material-material tersebut siap diangkut ke tempat lain.





Belt
conveyor dapat digunakan untuk mengangkut material unit load dan bulk material,
baik secara mendatar maupun miring.





Unit load
adalah benda yang dapat dihitung jumlahnya satu per satu, misalnya kotak,
kantong, dan balok. Bulk material adalah material berupa butir-butir, bubuk
atau serbuk, misalnya pasir, semen dll.





Baca juga: Jenis Alat Berat untuk Pengangkutan dan Pemindahan Material





4. Alat Bantu / Tambahan





Ada beberapa alat bantu / alat tambahan yang sering
digunakan dalam
pertambangan. Disebut alat tambahan, karena tidak berpengaruh secara langsung,
namun berguna dalam tahap persiapan atau sesudah proses penambangan selesai. Alat-alat tambahan tersebut
antara lain:





a. Bulldozer





Bulldozer di area tambang batubara




Bulldozer
merupakan alat berat yang menggunakan roda rantai (track shoe), dapat digunakan
untuk mengali (digging), mendorong (pushing), meratakan (spreading), menarik
beban, menimbun (filling), dan sebagainya.





Dalam
pertambangan, bulldozer digunakan untuk membuka lahan. Sebelum proses penambangan dimulai,
area yang akan ditambang biasanya ditumbuhi pepohonan dan semak belukar. Dengan
alat ini, pepohonan besar bisa dirobohkan. Semak belukar pun bisa dibersihkan dengan mudah.





Baca juga: Jenis-Jenis
bulldozer, fungsi dan kelengkapannya





b. Scraper





Scraper
Scraper tangguh di berbagai medan




Scraper
berbentuk seperti traktor, tetapi memiliki sisir besar di bagian bawah. Fungsi scraper
pada kegiatan penambangan adalah sebagai pengupas lapisan tanah pucuk.





Dalam
proses penambangan batu bara, tanah tidak dikeruk begitu saja. Karena kandungan
batu bara ada di bawah lapisan pucuk dan tanah penutup.





Scraper
digunakan untuk mengupas permukaan tanah pucuk, kemudian diangkut untuk ditimbun
dalam tempat penimbunan.





Scraper
memiliki kemampuan untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah hasil
pengerukan secara berlapis. Scraper dapat digunakan sebagai alat pengangkutan
untuk jarak cukup jauh (hingga 2.000 meter) pada tanah datar, dengan alat
penggerak roda ban.





c. Motor Grader





Motor grader
Motor grader di area pertambangan




Motor
Grader juga
termasuk salah satu
jenis traktor. Fungsinya untuk meratakan bentuk
permukaan tanah. Alat ini biasanya
digunakan dalam proyek jalan guna membuat kemiringan tertentu, termasuk  jalan menuju lokasi pertambangan yang acapkali
memiliki medan tidak rata.





Apabila permukaan
tanah
relatif lebih rata, hal ini bisa memudahkan mobilisasi dump truck atau alat angkut lainnya. Dengan demikian, material di atas dump truck tak akan tumpah
/
tercecer, sehingga
meningkatkan efisiensi dalam jangka panjang.





Informasi lengkap mengenai bulldozer, scraper dan motor grader bisa dibaca pada artikel Jenis Alat Berat untuk Pengolah Lahan.





d.
Compactor / Roller





Dalam pertambangan, compactor atau roller termasuk kategori alat pemadat tanah. Alat ini dipakai untuk memadatkan tanah yang bakal dijadikan jalan, sehingga dump truck bermuatan penuh tidak akan amblas saat melewati jalan tersebut.





Compactor
Compactor untuk akses jalan di pertambangan




Detail selengkapnya bisa dibaca pada artikel Jenis Alat Berat untuk Pemadatan.





Itulah informasi lengkap mengenai jenis alat berat untuk pertambangan. Semoga bermanfaat. (*)









By: Arparts.id



class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/jenis-alat-berat-untuk-pertambangan/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>


Posting Komentar untuk "Jenis Alat Berat Untuk Pertambangan"