Kita semua tentu sudah tidak asing dengan excavator karena mungkin kita sering melihatnya di sekitar kita. Excavator atau mesin pengeruk sendiri merupakan sebuah alat berat yang bagiannya terdiri dari batang, tongkat, dan bucket yang biasa digunakan untuk penggalian tanah.
Banyak sekali fungsi serta kegunaan excavator, mungkin kita sering melihat excavator di dekat sungai untuk membersihkan sampah, namun selain itu excavator juga bisa digunakan untuk membuat parit, menggali tanah, atau bahkan merobohkan bangunan, karena kegunaannya yang beragam excavator sendiri memiliki berbagai macam jenis.
Di Indonesia sendiri excavator banyak digunakan di berbagai macam industri, dari industri kelapa sawit hingga konstruksi. melihat sejarah excavator di Indonesia ini bermula dari sebuah perusahaan bernama PT Pindad (Persero), perusahaan tersebut sudah ada sejak zaman kolonial Belanda serta awalnya hanya memproduksi alat-alat militer sebut saja senjata, kendaraan tempur dan masih banyak lainnya.
PT Pindad sendiri sempat mengalami beberapa kali pergantian nama dalam awal proses perjalanannya. Namun sekarang PT Pindad persero di bawah naungan BUMN serta dukungan dari jajaran kementerian juga telah menjelma menjadi perusahaan yang mencetak alat berat. Dimulai dari excavator yang diberi nama excava 200 pada tahun 2015.
Excavator keluaran PT Pindad tersebut cukup sukses mendapatkan banyak pesanan, dengan total hampir 700 unit dari kementerian dan BUMN. PT Pindad sendiri mampu bersaing dengan kompetitor pencetak alat berat dari luar negeri, seperti dari Korea Selatan hingga Jepang, merk ternama seperti Komatsu dan Hitachi.
Pemerintah sendiri melalui BUMN akan terus mendukung produk-produk dalam negeri sampai diakui oleh banyak negara. hal ini sejalan dengan keseriusan PT Pindad yang terus berusaha menciptakan jenis-jenis terbaru dari alat berat (Excavator),agar bisa dioptimalkan di berbagai macam situasi dan Medan yang akan dihadapi.
Excavator sendiri pertama kali dibuat pada tahun 1835 oleh William Smith Otis, seorang yang ahli dalam bidang mekanik dari Amerika serikat. Seperti halnya pada kereta api dulunya ekskavator sendiri Pada awalnya dijalankan dengan menggunakan mesin uap serta difungsikan dalam penggalian bangunan untuk rel kereta api.
Sekitar tahun 1839 William Smith Otis menerima hak paten atas karya excavator temuannya serta kemudian meninggal dunia pada tahun yang sama (1839). dikonfirmasi bahwa pada tahun 1840 terdapat ada 7 buah excavator serta merupakan excavator pertama yang ada di dunia serta diciptakan oleh William Smith Otis.
- Sejarah Pindad Perusahaan BUMN Produsen Excavator di Indonesia
- Sejarah Excavator Bermula dari Kegagalan Otis
Dari beberapa penjelasan di atas tentu kita menjadi tahu asal muasal excavator, terkhusus yang ada di Indonesia, itu berawal dari sebuah perusahaan yang didirikan oleh pemerintah Belanda dan setelah Indonesia merdeka pada tahun 1950 pemerintah Belanda memberikan perusahaan tersebut kepada pemerintah Indonesia, yang saat ini sering kita kenal dengan PT Pindad (Persero).
Keberhasilan PT Pindad sendiri tidak terlepas di zaman kolonial pada saat itu perusahaan berhasil membuat kendaraan tempur yang diberi nama anoa 6×6. Keberhasilan tersebutlah yang menginspirasi PT Pindad untuk juga terjun di industri alat berat sampai saat ini. Tentu kita sebagai orang Indonesia harus bangga terhadap pencapaian tersebut, karena tidak mudah untuk dapat bersaing dengan pabrikan-pabrikan yang berasal dari luar negeri, terutama dari Jepang yang kita kenal sebagai negara maju dalam bidang teknologi. Excavator sendiri di Indonesia sering digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti pembuatan parit, penggalian tanah, pengangkatan sampah di sungai, hingga perobohan sebuah bangunan, dan tentu dalam menjalankannya diperlukan operator yang sudah handal, karena jika salah perhitungan, maka excavator akan kehilangan keseimbangan hingga mengakibatkan terguling dan tentu itu membahayakan operator dan orang di sekitar.
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/sejarah-excavator-di-indonesia/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Sejarah Excavator di Indonesia"