Pengertian Wheel Loader
Wheel loader merupakan salah satu alat berat mirip buldozer, namun menggunakan roda karet, biasa digunakan untuk memindahkan bahan material ke dalam truk atau tempat lain dengan menggali meggunakan bucket yang diarahkan dan didorong ke material.
Wheel loader digunakan pada daerah kerja yang rata, kering dan kokoh karena menggunakan roda karet dan memiliki mobilitas tinggi yang dapat digerakkan leluasa membuat ruang gerak fleksibel yang tidak mampu dilakukan alat berat lain.
Ada dua jenis loader dalam pekerjaan proyek, yaitu wheel loader dan dozer shovel, yang memiliki beberapa perbedaan terutama bagian fungsi dan mobilitas.
Metode pemuatan pada alat loader baik dozel shovel ataupun wheel loader yaitu:
- I-Shape/cross loading
Merupakan salah satu cara pemuatan wheel loader dimana kedua alat wheel loader maupun tempat dumping atau truk bergerak.
- V-Shape loading
Merupakan salah satu cara pemuatan wheel loader yang membentuk lintas berbentuk huruf V, bergerak ke depan untuk pemuatan kemudian mundur dengan sedikit berbelok, untuk melakukan proses dumping atau pembuangan.
- Pass loading
- Load and carry
Merupakan salah satu cara pemuatan wheel loader membentuk garis yang saling tegak lurus atau huruf L.
Fungsi lainnya yaitu antara lain:
- Pembersihan lapangan atau land clearing.
- Penggusuran tanah.
- Mengambil dan mempersiapkan material.
- Meratakan tanah dan mengisi galian tanah.
- Melakukan stripping (mengeruk permukaan tanah yang kurang bagus).
- Meratakan bagian permukaan bidang rata atau finishing.
Kelebihan dan Kekurangan Wheel Loader
Pemuatan dan pemindahan material ke dalam truk awalnya dilakukan excavator, namum kapasitas bucket loader makn besar maka loader sering digunakan sehingga materail yang diangkut lebih banyak dalam satu waktu. Hal ini yang membuat wheel loader memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:
Kelebihan Wheel Loader
Wheel loader memiliki kelebihan antara lain:
- Mobilitas tinggi,
- Kemampuan manuver yang baik pada daerah pemuatan (loading point),
- Lebih jarang mengalami kerusakan karena terbuat dari bahan karet.
Kekurangan Wheel Loader
Wheel loader selain memiliki kelebihan, juga memiliki kekurangan yaitu:
- Proses dumping kadang miring dan tidak tata, tergantung skill operator.
- Menggunakan ban karet, maka perlu penggantian secara berkala apabila kondisi ban karet sudah aus.
Komponen wheel loader
Komponen dalam wheel loader seperti gambar di atas yaitu:
- Bucket
Merupakan perlengkapan yang terdapat dalam wheel loader, mempunyai fungsi untuk menggali (digging) dan memuat (loading) material tanah, batu, kayu dan lain-lain. Ada beberapa macam tipe dari bucket yang digunakan wheel loader, yaitu:
a. Stockpille
Digunakan untuk memuat material-material timbunan (stockpille product), seperti crushed rock atau bahan konstruksi lainnya.
b. Excavating
Digunakan untuk menggali dan memuat batu-batu bekas ledakan (balsed rock) atau tanah biasa, memiliki sebuah flat blade, straight cutting edge dan dilengkapi konstruksi kokoh dan anti aus.
c. Light material bucket
Dipergunakan untuk memuat material ringan (specific grafity dibawah 1.2 t/m3) seperti salju, pupuk atau makan ternak, bisa juga batu bara ringan (specific gravity dibawah 0,89 t/m3), konstruksi yang lebih lebar, sehingga dapat memuat lebih banyak material.
d. V-edge type (spade-nose rock bucket)
Dipergunakan untuk memuat batu bekas ledakan, dirancang dengan cukup kokoh dan tahan terhadap keausan.
e. Skeleton bucket
Dipergunakan untuk menggali dan memuat batu bekas ledakan atau cluster, dirancang memiliki kisi-kisi berfungsi mengeluarkan tanah atau batu kecil.
f. Side dump bucket
Bucket ini dapat membuang material dengan arah ke depan maupun ke samping, sangat cocok dipergunakan untuk pekerjaan konstruksi.
g. Multi purpose bucket
Bucket serba guna yang dapat digunakan beberapa variasi pekerjaan seperti scraping, scoping dan loading.
2. Tilt lever
Merupakan salah satu komponen wheel loader yang memiliki fungsi sebagai garpu pemegang bucket, berhubungan dengan power cylinder pada sistem hidrolik alat berat.
3. Lift cylinder
Merupakan salah satu komponen wheel loader berfungsi untuk meneruskan yenaga hidrolik menjadi gerakan maju mundur memposisikan bucket ke depan dan belakang.
4. Lift arm
Merupakan salah satu komponen wheel loader berfungsi untuk menggerakkan bucket naik dan turun, pada posisi lower, float dan raise.
5. Head lamp
Merupakan salah satu komponen wheel loader berfungsi untuk mempermudah mobilisasi atau perpindahan dan pergerakan, terhubung dengan sistem pemindah tenaga meneruskan putaran dari mesin ke permukaan jalan.
6. Turn signal lamp
Merupakan salah satu komponen wheel loader berfungsi sebagai tanda isyarat kepada alat berat lain, kendaraan, pekerja pada proyektersebut saat wheel loader akan berpindah posisi atau berbelok, berkaitan dengan keamanan dan keselamatan kerja.
7. Front wheel
Merupakan salah satu komponen wheel loader berfungsi untuk mempermudah mobilisasi atau perpindahan dan pergerakan dari sheel loader, terhubung dengan sistem pemindah tenaga meneruskan putaran dari mesin ke permukaan jalan.
8. Rear wheel
Merupakan salah satu komponen wheel loader berfungsi mempermudah mobilisasi atau perpindahan dan pergerakan dari sheel loader, dimana roda belakang atau rear wheel berhubungan langsung dengan mesin melalui sitem pemindah tenaga.
9. Engine
Merupakan salah satu komponen wheel loader memiliki fungsi sebagai tenaga penggerak dari wheel loader yang dapay berpindah posisi dengan mudah.
10. Kabin
Merupakan salah satu komponen wheel loader memiliki fungsi sebagai tempat kontrol dan kemudi dari wheel loader, juga sebagai tempat duduk pengemudi.
class = "fb-comments"
data-href = "https://belajar-ilmu-sipil.blogspot.com/komponen-pada-wheel-loader/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Komponen Pada Wheel Loader"