Excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang memiliki kegunaan serta fungsi yang sangat berguna untuk pekerjaan konstruksi. Sedangkan fungsi lainnya dapat digunakan untuk penggalian atau akskavasi. Excavator sangat efisien untuk melakukan proses pengerukan maka tidak heran banyak digunakan pada bidang pertambangan, perkebunan, atau kontruksi
Seperti yang telah kita ketahui bahwa excavator terdiri dari beberapa komponen, terdiri dari sebuah batang atau biasa disebut dengan boom, tongkat atau arm dan keranjang atau bucket, baucket sendiri diletakkan diatas undercarriage yang terdiri dari track dan shoe yang akan membantu excavator dalam proses pekerjaan.
Pada umumnya cara kerja dari excavator sama halnya dengan alat berat lainnya. di mana excavator akan digerakkan oleh mesin diesel melalui roda rantai di bagian bawah. Dan juga untuk menggerakkan boom akan dibantu dengan menggunakan tenaga hidrolis sesuai dengan kebutuhan bisa juga untuk menggerakkan arm serta bucket.
Pada bagian upper sructur mempunyai motor putar yang fungsinya agar excavator dapat berputar 360° sesuai dengan kebutuhan. Saat ini banyak sekali penggunaan excavator maka dalam penggunaannya dibutuhkan berbagai macam pengetahuan dasar mengenai excavator tersebut.
Melihat dari fungsi Excavator sendiri adalah untuk proses akskavasi atau untuk pengerukan. Namun tidak hanya itu saja terdapat berbagai fungsi lain dari excavator, untuk lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.
- Untuk Memuat Material
Material atau gundukan tanah terkadang perlu dilakukan pemindahan untuk mempermudah pekerjaan, tentu hal ini dapat dilakukan dengan mudah oleh excavator, dimana basket akan mengeruk material kemudian memindahkannya ke tempat yang telah ditentukan seperti misalnya dump truck. Tipe pekerjaan ini sangat cocok dilakukan oleh excavator berjenis long arm apalagi jika Medan yang dihadapi lebih tinggi atau lebih dalam.
- Untuk Proses Pembuatan Kemiringan (sloping)
fungsi excavator lainnya yaitu untuk proses pembuatan kemiringan atau biasa disebut dengan slopimg. Pekerjaan ini banyak ditemukan pada area pertambangan dengan tujuan agar material tidak mudah longsor, dapat pula dilakukan untuk proses reklamasi sungai.
- Untuk Proses Penggalian Tanah (Digging)
Pekerjaan ini biasa dilakukan di area perkebunan dan pertambangan. Dimana bucket Excavator akan mengeruk sebagian tanah sehingga meninggalkan bekas seperti parit, serta kebutuhan lainnya.
- Untuk Proses Meratakan Permukaan
Excavator ini juga bisa difungsikan untuk proses meratakan permukaan, untuk proses ini tetap diperlukan alat lain agar menghasilkan permukaan yang benar-benar rata.
- Untuk Proses Pemecahan, Penghancurn Material
Proses pemecahan atau penghancuran material seperti batu, bangunan dan lain sebagainya, ini dimulai dengan bucket pada bagian ujung excavator diganti dengan berbagai alat tambahan atau attachment dengan tujuan supaya mempunyai fungsi yang lebih, Seperti misalnya dalam memecahkan batu dapat ditambahkan dengan ripper.
Setelah kita mengetahui fungsi dari excavator sekarang kita akan beralih pada komponen-komponen excavator, di mana setiap komponen memiliki fungsinya dan peranan masing masing bagi Excavator, seperti misalnya ada arm Cylinder, boom, bucket Cylinder, arm, dan Boom Cylinder.
- Bucket
Dari bentuknya kita bisa menebak bahwa salah satu komponen excavator ini berfungsi sebagai alat grup atau alat penggali. Bentuk bucketnya seperti keranjang yang memiliki jari-jari seperti garpu dengan tujuan untuk mempermudah proses pengerukan tanah, bucket sendiri memiliki beberapa jenis tergantung dari Medan yang akan dihadapi.
- Arm
Lebih dikenal sebagai lengan dari bucket, dengan adanya arm maka bucket dapat menjangkau area yang lebih jauh atau tinggi, dengan begitu pekerjaan akan lebih efesien. Pada arm sendiri juga difungsikan sebagai tempat meletakkan komponen lain.
- Boom
Merupakan salah satu komponen yang fungsinya sebagai gagang, singkatnya sebagai penghubung antara arm dengan excavator. Boom terbuat dari baja dan berukuran lebih besar sehingga ini memungkinkan untuk menahan beban dari arm, bucket, fungsi lainnya untuk menambah jangkauan jarak kerja bucket.
- Boom Cylinder
Boom Cylinder adalah salah satu komponen excavator yang fungsinya sebagai power Cylinder, disebut power karena memang kerja dan dungsinya untuk mengget boom Cylinder naik dan turun serta menambah jangkauan dari bucket. Boom.cylinder dikontrol oleh operator sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Biasanya excavator dilengkapi dengan 2 buah boom Cylinder untuk meningkatkan kekuatan atau daya.
- Track
Komponen lainnya dari ekskavator adalah track yang fungsinya untuk mempermudah jalannya dari excavator. Track sendiri adalah mengganti ban atau roda ada yang berbahan baja yang umumnya digunakan untuk kendaraan perang. Terbuat dari baja karena berguna di Medan dengan jalur yang curam atau ekstrem.
- Cabin
Sebagian dari kita tentu sudah tahu fungsi komponen yang satu ini, di mana ini adalah ruang atau tempat duduk operator dalam menjalankan excavator, kabin terdiri dari berbagai control baik untuk kemudi maupun control hidrolik agar excavator dapat bekerja sebagaimana mestinya.
- Swing Drive
Komponen yang satu ini bertujuan sebagai sendi yang menghubungkan antara upper sructur dengan under carriage. Swing Drive terdiri dari motor yang dapat membuat kabin atau body excavator berputar 360 derajat, hal ini tentu akan memudahkan operator dalam pengoperasiannya. Masih banyak komponen lainnya yang belum disebutkan namun tadi adalah komponen yang biasa di singgung terkait Excavator, dimana semua komponen dalam pengoperasian nya memiliki pengaruh penting bagi komponen lainnya, dalam hal ini seorang Operator harus lah orang yang benar benar faham serta mahir, karena jika salah saja dalam pengoperasian tiap tiap komponen bisa terjadi hal yang tidak di inginkan.
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/cara-kerja-boom-cylinder-pada-excavator/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Cara Kerja Boom Cylinder Pada Excavator"