Mengapa Spare Part Excavator Cepat Rusak?


Alat berat excavator di Indonesia banyak dimanfaatkan pada pekerjaan dengan medan yang berat serta dalam kegiatan yang menuntut penggunaan excavator dalam intensitas yang cukup tinggi. Seperti pertambangan, perkebunan, kehutanan atau forestry, serta pembangunan infrastruktur dan jalan raya.





Terlebih, di tahun 2021 ini baik pihak pemerintah maupun swasta sedang menggalakkan penyelesaian berbagai proyek yang sempat tertunda di tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi yang melanda di seluruh wilayah di Indonesia.





Dengan pemakaian berintensitas tinggi, maka besar kemungkinan komponen atau spare part pada alat berat excavator mengalami gangguan hingga kerusakan kecil maupun besar. Hal ini tentu akan menghambat kegiatan proyek serta mengulur waktu penyelesaian dan menyebabkan kerugian.





Kerusakan Spare Part Excavator





Kerusakan pada spare part excavator dapat disebabkan oleh beberapa hal. Seperti guncangan selama dioperasikan, faktor cuaca di kawasan tempat pengerjaan, pihak operator yang salah memfungsikan masing-masing bagian excavator, hingga adanya cairan berlebih pada bagian spare part.





1. Guncangan









Cakupan geografis di Indonesia memiliki bentuk yang berbeda-beda. Mulai kawasan landai seperti di wilayah lembah, berbukit terjal, hingga kawasan bebatuan. Terlebih pada proyek pembangunan infrastruktur vital seperti jalan penghubung antar wilayah, maka alat berat excavator akan dihadapkan dengan medan ekstrem yang menuntut alat berat bekerja lebih keras dari biasanya. Medan proyek yang ekstrem dapat menimbulkan guncangan yang berlebihan pada alat berat, sehingga tercipta gangguan hingga kerusakan pada alat berat excavator.





Selain adanya gangguan selama di medan proyek, guncangan juga dapat terjadi saat pengiriman alat berat dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Guncangan yang berlebihan pada alat berat ini dapat mempercepat kerusakan pada bagian shockbreaker dan bagian peredam guncangan lainnya sehingga guncangan yang terjadi dapat berdampak langsung ke bagian lainnya.





Adanya guncangan berlebih pada jangka waktu yang lama dapat mempersingkat umur spare part excavator, terutama pada spare part elektrik. Ada baiknya mengurangi tingkat guncangan agar spare part dapat bertahan lebih lama.





2.Cuaca









Iklim Indonesia hanya memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan. Meski begitu, beberapa wilayah di Indonesia memiliki perubahan cuaca yang cukup signifikan hingga dapat menyebabkan kerusakan pada alat berat excavator.





Kondisi cuaca di lingkungan kerja excavator dapat mempercepat kerusakan pada bagian spare part yang terbuat dari bahan tertentu. Antara lain:





  • Tingkat kelembaban udara yang diatas normal dalam jangka waktu terlalu lama dapat menimbulkan bercak karat di bagian spare part yang memiliki unsur besi.
  • Sengatan cahaya matahari dapat membuat spare part dengan bahan karet, kertas maupun plastik menjadi lebih mudah retak atau kering.
  • Tingkat debu yang tinggi pada lokasi pengerjaan dan menumpuk pada bagian spare part dengan unsur besi dapat menimbulkan bercak karat dalam jangka waktu tertentu.
  • Adanya air pada spare part yang mengandung unsur besi dapat menyebabkan karat dalam jangka waktu pendek maupun panjang.




3. Operator Alat Berat









Penggunaan alat berat yang baik dan benar dapat memperpanjang umur excavator dan komponen spare part. Sebaliknya, apabila operator tidak dapat menggunakan alat berat dengan baik dan benar maka dapat memperpendek usia excavator dan spare part yang digunakan.





Memilih operator alat berat sangat berpengaruh pada kesehatan dan panjang umur dari alat berat excavator yang dimiliki. Maka dari itu, sangat perlu memilih operator yang mengerti betul bagaimana mengoperasikan alat berat tanpa mempersingkat usia excavator dan spare part nya.





Operator yang tidak dapat menjalankan pekerjaan dengan baik maka dapat merugikan perusahaan yang harus terus-menerus mengganti komponen atau bagian spare part dari alat berat excavator.





4. Cairan





Benda cair seringkali dihindari penggunaannya pada beberapa alat karena dapat menimbulkan gangguan ataupun kerusakan pada alat tersebut. Hal ini juga berlaku pada alat berat excavator. Sejatinya, alat berat excavator adalah kendaraan yang dapat beradaptasi dan bertahan cukup lama baik di darat maupun pada wilayah dengan kadar air yang tinggi.





Namun, adanya cairan berlebihan dan dalam jangka waktu yang cukup lama ternyata dapat menimbulkan kerusakan pada alat berat excavator. Dengan begitu, perlu dilakukan perawatan lebih lanjut apabila excavator terpaksa digunakan di kawasan dengan kadar air yang tinggi, seperti dilakukan pengeringan alat dan komponen spare part untuk mencegah adanya kerusakan lebih lanjut.





Adapun beberapa gangguan atau kerusakan spare part akibat cairan adalah sebagai berikut:





  • Kimia




Cairan kimia banyak digunakan pada beberapa komponen excavator sebagai pelumas atau dengan fungsi lainnya. Namun, jika penggunaan terlalu berlebihan atau salah menggunakan cairan kimia pada excavator, maka dapat menaikkan tingkat korosi di beberapa bagian spare part dengan bahan dasar karet, plastik, kertas, hingga besi.





  • Minyak




Sama halnya dengan bahan kimia, minyak pada bagian oli, minyak rem dan minyak jenis lainnya dapat menyebabkan kerusakan di bagian spare part yang berbahan dasar kertas, plastik, maupun karet.



class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/mengapa-spare-part-excavator-cepat-rusak/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>


Posting Komentar untuk "Mengapa Spare Part Excavator Cepat Rusak?"