Final drive merupakan sebuah komponen dari power train yang fungsinya merupakan penggerak akhir yaitu menuju roda atau track. Fungsi lain final drive pada alat berat yaitu untuk melipatgandakan torsi yang paling akhir. Pada final drive terdapat susunan roda gigi berupa satu set roda gigi lurus atau satu set roda gigi planet (planetary hear set).
Sebagai roda penggerak yang berguna untuk mereduksi putaran serta meningkatkan torsi pada alat berat seperti Excavator, wheel loader dan masih banyak lainnya. Adapun prinsip kerja dari final drive sebenernya sama halnya seperti prinsip kerja pada transmisi yaitu terjadi pengurangan kecepatan putar pada roda gigi yang memiliki jumlah gigi yang tidak sama sehingga menghasilkan torsi yang meningkat.
Adapun perbandingan reduksi gigi pada final Drive pada umumnya yaitu 1 : 9 sampai 1 : 12, untuk reduksi yang kecil digunakan reduksi tunggal sedangkan untuk reduksi yang besar digunakan reduksi ganda atau menggunakan sistem roda gigi planet ( planetary gear set ).
Final Drive pada Konstruksi Alat Berat
1. Single Reduction
Penggerak akhir tipe reduksi tunggal ( single Reduction ) dengan roda gigi lurus ( spur gear) tenaga penggerak dari steering clutch, disalurkan ke pinion (13) melalui tromol remdan flange. Tenaga gerak kemudian disalurkan ke sprocket melalui pinion, roda gigi pemutar, poros penggerak akhir, kurang lebih seperti itu untuk urutannya. Alat berat yang menggunakan final drive jenis ini diantaranya adalah, wheel loader, traktor jenis kecil, off highway Truck kecil, scraper, dan motor grader.
2. Double Reduction
Penggerak akhir tipe double Reduction, tenaga penggerak nya berasal dari steering clutch diteruskan melalui flange ke pinion Shaft, dari pinion Shaft kemudian diteruskan menuju gear, dari gear putaran akan diteruskan menuju final Drive hub ke sprocket hub dan sprocket. Jenis final Drive double Reduction ini dipergunakan pada off highway Truck, serta ada wheel loader.
3. Planetary Gear Set
Pada second reduction planetary gear ring sama yaitu sebagai komponen yang statis. Sehingga mengakibatkan carrier adalah outputnya dan langsung terhubung ke final drive wheel. Dan kemudian power akan dikirimkan ke roda, final drive tipe ini dipakai di off highway truck.
Cara Kerja Final Drive :
1. Di Saat Jalan Lurus
Di saat kendaraan berada di jalur yang lurus atau jalan yang datar, tahanan gelinding (rolling resistance) untuk kedua roda pendorong ( Drive gear) relatif sama. Dan jikan tahanan kedua kutub axle belakang sama ( A dan B ) maka pinion akan berputar secara bersamaan dengan ring gear yang menyebabkan putaran dari ring gear ikut diteruskan oleh pinion ke gear kebagian side gear. Dengan begitu pinion cuman berperan sebagai penyambung side gear sisi kiri serta kanan, hingga mengakibatkan kedua poros axle berputar-putar dengan RPM yang sama.
2. Di Saat Berbelok
Di saat kendaraan berbelok ke kiri maka tahanan roda kiri semakin besar daripada roda kanan begitu juga sebaliknya jika berbelok ke sebelah kanan. Jika differential case akan berputar-putar bersama-sama ring gear karena itu pinion akan berputar-putar untuk porosnya dan bergerak melingkari side gear sebelah kiri, hingga perputaran side gear samping kanan akan semakin bertambah, mana yang jumlah perputaran set gir satunya ialah 2 kali perputaran ring gear. Ini bisa disebutkan jika perputaran rerata roda gigi ialah sesuai dengan perputaran ring gear.
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/membahas-lebih-dalam-final-drive-pada-alat-berat/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Final Drive pada Alat Berat"