Gaya kontemporer adalah sebutan untuk berbagai gaya desain yang dikembangkan pada paruh kedua abad ke-20. Potongan garis lengkung dan bulat yang bertentangan dengan garis-garis tegas terlihat dalam desain modern. Interior yang mengandung elemen netral dan warna tebal, dan fokus pada dasar-dasar garis, bentuk dan bidang.
Desain modern mengacu pada era yang telah berlalu (1990an), sedangkan desain kontemporer adalah semua tentang sekarang dan masa depan. Tapi desain Art Deco tahun 1920-an atau gaya apa pun sejak saat itu hingga tampilan desain vintage tahun 1970-an juga dapat dianggap modern. Berikut adalah elemen yang paling populer dan penampilan desain kontemporer.
Pengertian Gaya Desain Kontemporer
|
01. Membawa masuk cahaya alami dalam ruangan |
Ketika periode desain modern muncul di tahun 1920-1960an, rumah huni biasanya tampil gelap dengan ruangan kecil dan jendela kecil. Sekarang dengan desain interior modern kontemporer, ruangan dibuat terbuka dan terang dengan memasukkan cahaya alami dalam ruangan. Pilih material lantai warna putih agar cahaya bisa dipantulkan ke seluruh penjuru ruangan dalam rumah. Gunakan juga material kaca sebagai ganti dinding, jendela besar transparan, dan skylight untuk membawa masuk cahaya alami sebanyak-banyaknya dalam ruangan.
02. Gunakan percikan warna cerah
|
Gunakan percikan warna cerah |
Palet warna gaya desain interior kontemporer memang didominasi dengan palet warna netral seperti abu-abu, cokelat, hitam, dan putih. Penggunaan warna-warna ini untuk elemen interior seperti dinding, lantai, plafond, dan sisakan tempat untuk percikan warna ceria pada aksesoris dan perabotan ruangan. Imajinasi Arsitek diperlukan untuk lebih kreatif mengolah pola dan tekstur untuk memberikan keindahan yang mencolok pada ruangan.
03. Penggunaan material alami pada interior
|
03. Penggunaan material alami pada interior |
Material alami membawa rasa baru yang menyegarkan pada hunian bergaya kontemporer. Bahan prganik seperti kayu, batu alam, slate, jati, cotton, wool, dan lainnya bisa tampil mengesankan pada desain interior rumah huni kontemporer.
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax
|
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax |
Perabotan yang didesain untuk gaya desain kontemporer memiliki ciri khas yang menarik. Gaya desain perabotannya memberikan kesan yang ringan dan sederhana pada tampilan akhir ruangan. Hal ini bisa didapatkan dengan penggunaan garis halus yang lurus sampai penggunaan warna putih supaya peraboatan terkesan ringan dan bersih. Material lain yang digunakan adalah material kaca yang trasparan dan reflektif untuk memberikan kesan yang lebih modern.
05. Lantai polos dengan finishingcantik
|
05. Lantai polos dengan finishingcantik |
Era kontemporer telah membuka kesempatan bagi material yang digunakan untuk desain interior tampil stand out apa adanya. Kesan yang terasa dalam desain interior kontemporer adalah garis minimal dan suasana “kurang barang”. Lantai dengan material seperti kayu, keramik, ubin porselen, dan marmer berhasil masuk dalam kategori kontemporer. Berikan finishing yang cantik seperti karpet untuk tambahan kesan mewah sekaligus untuk memcah ruangan visual. Trik ini paling ideal digunakan untuk memisahkan antara ruang makan dan ruang keluarga yang biasanya tampil bersebelahan.
06. Menggunakan konsep open plan
|
06. Menggunakan konsep open plan |
Rumah huni bergaya kontemporer tampil dengan ciri seakan menyatukan semua ruangan dalam hunian. Batas kabur antara ruangan yang satu dengan yang lainnya adalah konsep open plan sempurna untuk gaya kontemporer. Sebuah denah terbuka sangat ideal dan ikonik untuk rumah bergaya kontemporer.
07. Dominasi Elemen Garis
|
07. Dominasi Elemen Garis |
Selain berfokus pada material dan warna, interior yang bergaya kontemporer juga dapat dikenali dengan adanya elemen garis lurus. Salah satu ciri desain kontemporer adalah penggunaan permainan garis lurus yang berulang baik dalam posisi vertikal maupun horizontal. Elemen garis ini dapat diperoleh dari furniture, bukaan, warna atau sengaja ditambahkan elemen garis pada ruangan.
08. Detail kontemporer pada ruangan
|
08. Detail kontemporer pada ruangan |
Detail tampil sangat penting untuk menunjukkan desain kontemporer pada hunian. Yang membedakan gaya desain interior minimalis dan kontemporer adalah unsur halus yang tampak sedikit berbeda. Contohnya seperti penggunaan pegangan tangga pada desain interior minimalis biasanya menggunakan bahan kayu batangan panjang. Sedangkan pada gaya desain kontemporer, pilihan material lebih beragam dengan memasukkan unsur industrial seperti kabel, baja, kaca, atau bahan industiral lainnya.
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian
|
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian |
Salah satu fitur dari desain interior kontemporer yang banyak disukai adalah “teknologi tersembunyi” yang siap membuat kagum siapapun yang melihat. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada sekarang, tidak ada salahnya menambahkan teknologi dalam ruangan. Remote yang bisa mengendalikan semua peralatan elektronik, pendingin otomatis, pencahayaan yang bisa disesuaikan dengan mood, sistem keamanan, atau yang lainnya. Para Desainer terkemuka mencoba untuk membawa kontrol inovatif dalam gaya hidup masa kini dan dapat lihat seberapa banyak hal ini untuk membawa suasana kontemporer pada hunian.
10. Eksplorasi imajinasi pada desain
|
10. Eksplorasi imajinasi pada desain |
Desain kontemporer memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk melepaskan aturan formal menjadi lebih terbuka dan dinamis. Lepaskan imajinasi untuk memberikan sentuhan personal pada desain interior suatu ruang. Tambahkan gaya desain eklektik, klasik, atau apapun yang menjadi ciri khas dan tercermin sempurna pada desain interior yang kita rancang.
Baca Juga :
Terimakasih kepada sumber berikut yang telah membantu menyediakan informasi :
freshome.com
-
01. Membawa masuk cahaya alami dalam ruangan |
Ketika periode desain modern muncul di tahun 1920-1960an, rumah huni biasanya tampil gelap dengan ruangan kecil dan jendela kecil. Sekarang dengan desain interior modern kontemporer, ruangan dibuat terbuka dan terang dengan memasukkan cahaya alami dalam ruangan. Pilih material lantai warna putih agar cahaya bisa dipantulkan ke seluruh penjuru ruangan dalam rumah. Gunakan juga material kaca sebagai ganti dinding, jendela besar transparan, dan skylight untuk membawa masuk cahaya alami sebanyak-banyaknya dalam ruangan.
02. Gunakan percikan warna cerah
|
Gunakan percikan warna cerah |
Palet warna gaya desain interior kontemporer memang didominasi dengan palet warna netral seperti abu-abu, cokelat, hitam, dan putih. Penggunaan warna-warna ini untuk elemen interior seperti dinding, lantai, plafond, dan sisakan tempat untuk percikan warna ceria pada aksesoris dan perabotan ruangan. Imajinasi Arsitek diperlukan untuk lebih kreatif mengolah pola dan tekstur untuk memberikan keindahan yang mencolok pada ruangan.
03. Penggunaan material alami pada interior
|
03. Penggunaan material alami pada interior |
Material alami membawa rasa baru yang menyegarkan pada hunian bergaya kontemporer. Bahan prganik seperti kayu, batu alam, slate, jati, cotton, wool, dan lainnya bisa tampil mengesankan pada desain interior rumah huni kontemporer.
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax
|
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax |
Perabotan yang didesain untuk gaya desain kontemporer memiliki ciri khas yang menarik. Gaya desain perabotannya memberikan kesan yang ringan dan sederhana pada tampilan akhir ruangan. Hal ini bisa didapatkan dengan penggunaan garis halus yang lurus sampai penggunaan warna putih supaya peraboatan terkesan ringan dan bersih. Material lain yang digunakan adalah material kaca yang trasparan dan reflektif untuk memberikan kesan yang lebih modern.
05. Lantai polos dengan finishingcantik
|
05. Lantai polos dengan finishingcantik |
Era kontemporer telah membuka kesempatan bagi material yang digunakan untuk desain interior tampil stand out apa adanya. Kesan yang terasa dalam desain interior kontemporer adalah garis minimal dan suasana “kurang barang”. Lantai dengan material seperti kayu, keramik, ubin porselen, dan marmer berhasil masuk dalam kategori kontemporer. Berikan finishing yang cantik seperti karpet untuk tambahan kesan mewah sekaligus untuk memcah ruangan visual. Trik ini paling ideal digunakan untuk memisahkan antara ruang makan dan ruang keluarga yang biasanya tampil bersebelahan.
06. Menggunakan konsep open plan
|
06. Menggunakan konsep open plan |
Rumah huni bergaya kontemporer tampil dengan ciri seakan menyatukan semua ruangan dalam hunian. Batas kabur antara ruangan yang satu dengan yang lainnya adalah konsep open plan sempurna untuk gaya kontemporer. Sebuah denah terbuka sangat ideal dan ikonik untuk rumah bergaya kontemporer.
07. Dominasi Elemen Garis
|
07. Dominasi Elemen Garis |
Selain berfokus pada material dan warna, interior yang bergaya kontemporer juga dapat dikenali dengan adanya elemen garis lurus. Salah satu ciri desain kontemporer adalah penggunaan permainan garis lurus yang berulang baik dalam posisi vertikal maupun horizontal. Elemen garis ini dapat diperoleh dari furniture, bukaan, warna atau sengaja ditambahkan elemen garis pada ruangan.
08. Detail kontemporer pada ruangan
|
08. Detail kontemporer pada ruangan |
Detail tampil sangat penting untuk menunjukkan desain kontemporer pada hunian. Yang membedakan gaya desain interior minimalis dan kontemporer adalah unsur halus yang tampak sedikit berbeda. Contohnya seperti penggunaan pegangan tangga pada desain interior minimalis biasanya menggunakan bahan kayu batangan panjang. Sedangkan pada gaya desain kontemporer, pilihan material lebih beragam dengan memasukkan unsur industrial seperti kabel, baja, kaca, atau bahan industiral lainnya.
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian
|
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian |
Salah satu fitur dari desain interior kontemporer yang banyak disukai adalah “teknologi tersembunyi” yang siap membuat kagum siapapun yang melihat. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada sekarang, tidak ada salahnya menambahkan teknologi dalam ruangan. Remote yang bisa mengendalikan semua peralatan elektronik, pendingin otomatis, pencahayaan yang bisa disesuaikan dengan mood, sistem keamanan, atau yang lainnya. Para Desainer terkemuka mencoba untuk membawa kontrol inovatif dalam gaya hidup masa kini dan dapat lihat seberapa banyak hal ini untuk membawa suasana kontemporer pada hunian.
10. Eksplorasi imajinasi pada desain
|
10. Eksplorasi imajinasi pada desain |
Desain kontemporer memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk melepaskan aturan formal menjadi lebih terbuka dan dinamis. Lepaskan imajinasi untuk memberikan sentuhan personal pada desain interior suatu ruang. Tambahkan gaya desain eklektik, klasik, atau apapun yang menjadi ciri khas dan tercermin sempurna pada desain interior yang kita rancang.
Baca Juga :
02. Gunakan percikan warna cerah
|
Gunakan percikan warna cerah |
Palet warna gaya desain interior kontemporer memang didominasi dengan palet warna netral seperti abu-abu, cokelat, hitam, dan putih. Penggunaan warna-warna ini untuk elemen interior seperti dinding, lantai, plafond, dan sisakan tempat untuk percikan warna ceria pada aksesoris dan perabotan ruangan. Imajinasi Arsitek diperlukan untuk lebih kreatif mengolah pola dan tekstur untuk memberikan keindahan yang mencolok pada ruangan.
03. Penggunaan material alami pada interior
|
03. Penggunaan material alami pada interior |
Material alami membawa rasa baru yang menyegarkan pada hunian bergaya kontemporer. Bahan prganik seperti kayu, batu alam, slate, jati, cotton, wool, dan lainnya bisa tampil mengesankan pada desain interior rumah huni kontemporer.
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax
|
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax |
Perabotan yang didesain untuk gaya desain kontemporer memiliki ciri khas yang menarik. Gaya desain perabotannya memberikan kesan yang ringan dan sederhana pada tampilan akhir ruangan. Hal ini bisa didapatkan dengan penggunaan garis halus yang lurus sampai penggunaan warna putih supaya peraboatan terkesan ringan dan bersih. Material lain yang digunakan adalah material kaca yang trasparan dan reflektif untuk memberikan kesan yang lebih modern.
05. Lantai polos dengan finishingcantik
|
05. Lantai polos dengan finishingcantik |
Era kontemporer telah membuka kesempatan bagi material yang digunakan untuk desain interior tampil stand out apa adanya. Kesan yang terasa dalam desain interior kontemporer adalah garis minimal dan suasana “kurang barang”. Lantai dengan material seperti kayu, keramik, ubin porselen, dan marmer berhasil masuk dalam kategori kontemporer. Berikan finishing yang cantik seperti karpet untuk tambahan kesan mewah sekaligus untuk memcah ruangan visual. Trik ini paling ideal digunakan untuk memisahkan antara ruang makan dan ruang keluarga yang biasanya tampil bersebelahan.
06. Menggunakan konsep open plan
|
06. Menggunakan konsep open plan |
Rumah huni bergaya kontemporer tampil dengan ciri seakan menyatukan semua ruangan dalam hunian. Batas kabur antara ruangan yang satu dengan yang lainnya adalah konsep open plan sempurna untuk gaya kontemporer. Sebuah denah terbuka sangat ideal dan ikonik untuk rumah bergaya kontemporer.
07. Dominasi Elemen Garis
|
07. Dominasi Elemen Garis |
Selain berfokus pada material dan warna, interior yang bergaya kontemporer juga dapat dikenali dengan adanya elemen garis lurus. Salah satu ciri desain kontemporer adalah penggunaan permainan garis lurus yang berulang baik dalam posisi vertikal maupun horizontal. Elemen garis ini dapat diperoleh dari furniture, bukaan, warna atau sengaja ditambahkan elemen garis pada ruangan.
08. Detail kontemporer pada ruangan
|
08. Detail kontemporer pada ruangan |
Detail tampil sangat penting untuk menunjukkan desain kontemporer pada hunian. Yang membedakan gaya desain interior minimalis dan kontemporer adalah unsur halus yang tampak sedikit berbeda. Contohnya seperti penggunaan pegangan tangga pada desain interior minimalis biasanya menggunakan bahan kayu batangan panjang. Sedangkan pada gaya desain kontemporer, pilihan material lebih beragam dengan memasukkan unsur industrial seperti kabel, baja, kaca, atau bahan industiral lainnya.
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian
|
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian |
Salah satu fitur dari desain interior kontemporer yang banyak disukai adalah “teknologi tersembunyi” yang siap membuat kagum siapapun yang melihat. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada sekarang, tidak ada salahnya menambahkan teknologi dalam ruangan. Remote yang bisa mengendalikan semua peralatan elektronik, pendingin otomatis, pencahayaan yang bisa disesuaikan dengan mood, sistem keamanan, atau yang lainnya. Para Desainer terkemuka mencoba untuk membawa kontrol inovatif dalam gaya hidup masa kini dan dapat lihat seberapa banyak hal ini untuk membawa suasana kontemporer pada hunian.
10. Eksplorasi imajinasi pada desain
|
10. Eksplorasi imajinasi pada desain |
Desain kontemporer memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk melepaskan aturan formal menjadi lebih terbuka dan dinamis. Lepaskan imajinasi untuk memberikan sentuhan personal pada desain interior suatu ruang. Tambahkan gaya desain eklektik, klasik, atau apapun yang menjadi ciri khas dan tercermin sempurna pada desain interior yang kita rancang.
Baca Juga :
-
01. Membawa masuk cahaya alami dalam ruangan |
Ketika periode desain modern muncul di tahun 1920-1960an, rumah huni biasanya tampil gelap dengan ruangan kecil dan jendela kecil. Sekarang dengan desain interior modern kontemporer, ruangan dibuat terbuka dan terang dengan memasukkan cahaya alami dalam ruangan. Pilih material lantai warna putih agar cahaya bisa dipantulkan ke seluruh penjuru ruangan dalam rumah. Gunakan juga material kaca sebagai ganti dinding, jendela besar transparan, dan skylight untuk membawa masuk cahaya alami sebanyak-banyaknya dalam ruangan.
02. Gunakan percikan warna cerah
|
Gunakan percikan warna cerah |
Palet warna gaya desain interior kontemporer memang didominasi dengan palet warna netral seperti abu-abu, cokelat, hitam, dan putih. Penggunaan warna-warna ini untuk elemen interior seperti dinding, lantai, plafond, dan sisakan tempat untuk percikan warna ceria pada aksesoris dan perabotan ruangan. Imajinasi Arsitek diperlukan untuk lebih kreatif mengolah pola dan tekstur untuk memberikan keindahan yang mencolok pada ruangan.
03. Penggunaan material alami pada interior
|
03. Penggunaan material alami pada interior |
Material alami membawa rasa baru yang menyegarkan pada hunian bergaya kontemporer. Bahan prganik seperti kayu, batu alam, slate, jati, cotton, wool, dan lainnya bisa tampil mengesankan pada desain interior rumah huni kontemporer.
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax
|
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax |
Perabotan yang didesain untuk gaya desain kontemporer memiliki ciri khas yang menarik. Gaya desain perabotannya memberikan kesan yang ringan dan sederhana pada tampilan akhir ruangan. Hal ini bisa didapatkan dengan penggunaan garis halus yang lurus sampai penggunaan warna putih supaya peraboatan terkesan ringan dan bersih. Material lain yang digunakan adalah material kaca yang trasparan dan reflektif untuk memberikan kesan yang lebih modern.
05. Lantai polos dengan finishingcantik
|
05. Lantai polos dengan finishingcantik |
Era kontemporer telah membuka kesempatan bagi material yang digunakan untuk desain interior tampil stand out apa adanya. Kesan yang terasa dalam desain interior kontemporer adalah garis minimal dan suasana “kurang barang”. Lantai dengan material seperti kayu, keramik, ubin porselen, dan marmer berhasil masuk dalam kategori kontemporer. Berikan finishing yang cantik seperti karpet untuk tambahan kesan mewah sekaligus untuk memcah ruangan visual. Trik ini paling ideal digunakan untuk memisahkan antara ruang makan dan ruang keluarga yang biasanya tampil bersebelahan.
06. Menggunakan konsep open plan
|
06. Menggunakan konsep open plan |
Rumah huni bergaya kontemporer tampil dengan ciri seakan menyatukan semua ruangan dalam hunian. Batas kabur antara ruangan yang satu dengan yang lainnya adalah konsep open plan sempurna untuk gaya kontemporer. Sebuah denah terbuka sangat ideal dan ikonik untuk rumah bergaya kontemporer.
07. Dominasi Elemen Garis
|
07. Dominasi Elemen Garis |
Selain berfokus pada material dan warna, interior yang bergaya kontemporer juga dapat dikenali dengan adanya elemen garis lurus. Salah satu ciri desain kontemporer adalah penggunaan permainan garis lurus yang berulang baik dalam posisi vertikal maupun horizontal. Elemen garis ini dapat diperoleh dari furniture, bukaan, warna atau sengaja ditambahkan elemen garis pada ruangan.
08. Detail kontemporer pada ruangan
|
08. Detail kontemporer pada ruangan |
Detail tampil sangat penting untuk menunjukkan desain kontemporer pada hunian. Yang membedakan gaya desain interior minimalis dan kontemporer adalah unsur halus yang tampak sedikit berbeda. Contohnya seperti penggunaan pegangan tangga pada desain interior minimalis biasanya menggunakan bahan kayu batangan panjang. Sedangkan pada gaya desain kontemporer, pilihan material lebih beragam dengan memasukkan unsur industrial seperti kabel, baja, kaca, atau bahan industiral lainnya.
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian
|
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian |
Salah satu fitur dari desain interior kontemporer yang banyak disukai adalah “teknologi tersembunyi” yang siap membuat kagum siapapun yang melihat. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada sekarang, tidak ada salahnya menambahkan teknologi dalam ruangan. Remote yang bisa mengendalikan semua peralatan elektronik, pendingin otomatis, pencahayaan yang bisa disesuaikan dengan mood, sistem keamanan, atau yang lainnya. Para Desainer terkemuka mencoba untuk membawa kontrol inovatif dalam gaya hidup masa kini dan dapat lihat seberapa banyak hal ini untuk membawa suasana kontemporer pada hunian.
10. Eksplorasi imajinasi pada desain
|
10. Eksplorasi imajinasi pada desain |
Desain kontemporer memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk melepaskan aturan formal menjadi lebih terbuka dan dinamis. Lepaskan imajinasi untuk memberikan sentuhan personal pada desain interior suatu ruang. Tambahkan gaya desain eklektik, klasik, atau apapun yang menjadi ciri khas dan tercermin sempurna pada desain interior yang kita rancang.
Baca Juga :
02. Gunakan percikan warna cerah
|
Gunakan percikan warna cerah |
Palet warna gaya desain interior kontemporer memang didominasi dengan palet warna netral seperti abu-abu, cokelat, hitam, dan putih. Penggunaan warna-warna ini untuk elemen interior seperti dinding, lantai, plafond, dan sisakan tempat untuk percikan warna ceria pada aksesoris dan perabotan ruangan. Imajinasi Arsitek diperlukan untuk lebih kreatif mengolah pola dan tekstur untuk memberikan keindahan yang mencolok pada ruangan.
03. Penggunaan material alami pada interior
|
03. Penggunaan material alami pada interior |
Material alami membawa rasa baru yang menyegarkan pada hunian bergaya kontemporer. Bahan prganik seperti kayu, batu alam, slate, jati, cotton, wool, dan lainnya bisa tampil mengesankan pada desain interior rumah huni kontemporer.
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax
|
04. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax |
Perabotan yang didesain untuk gaya desain kontemporer memiliki ciri khas yang menarik. Gaya desain perabotannya memberikan kesan yang ringan dan sederhana pada tampilan akhir ruangan. Hal ini bisa didapatkan dengan penggunaan garis halus yang lurus sampai penggunaan warna putih supaya peraboatan terkesan ringan dan bersih. Material lain yang digunakan adalah material kaca yang trasparan dan reflektif untuk memberikan kesan yang lebih modern.
05. Lantai polos dengan finishingcantik
|
05. Lantai polos dengan finishingcantik |
Era kontemporer telah membuka kesempatan bagi material yang digunakan untuk desain interior tampil stand out apa adanya. Kesan yang terasa dalam desain interior kontemporer adalah garis minimal dan suasana “kurang barang”. Lantai dengan material seperti kayu, keramik, ubin porselen, dan marmer berhasil masuk dalam kategori kontemporer. Berikan finishing yang cantik seperti karpet untuk tambahan kesan mewah sekaligus untuk memcah ruangan visual. Trik ini paling ideal digunakan untuk memisahkan antara ruang makan dan ruang keluarga yang biasanya tampil bersebelahan.
06. Menggunakan konsep open plan
|
06. Menggunakan konsep open plan |
Rumah huni bergaya kontemporer tampil dengan ciri seakan menyatukan semua ruangan dalam hunian. Batas kabur antara ruangan yang satu dengan yang lainnya adalah konsep open plan sempurna untuk gaya kontemporer. Sebuah denah terbuka sangat ideal dan ikonik untuk rumah bergaya kontemporer.
07. Dominasi Elemen Garis
|
07. Dominasi Elemen Garis |
Selain berfokus pada material dan warna, interior yang bergaya kontemporer juga dapat dikenali dengan adanya elemen garis lurus. Salah satu ciri desain kontemporer adalah penggunaan permainan garis lurus yang berulang baik dalam posisi vertikal maupun horizontal. Elemen garis ini dapat diperoleh dari furniture, bukaan, warna atau sengaja ditambahkan elemen garis pada ruangan.
08. Detail kontemporer pada ruangan
|
08. Detail kontemporer pada ruangan |
Detail tampil sangat penting untuk menunjukkan desain kontemporer pada hunian. Yang membedakan gaya desain interior minimalis dan kontemporer adalah unsur halus yang tampak sedikit berbeda. Contohnya seperti penggunaan pegangan tangga pada desain interior minimalis biasanya menggunakan bahan kayu batangan panjang. Sedangkan pada gaya desain kontemporer, pilihan material lebih beragam dengan memasukkan unsur industrial seperti kabel, baja, kaca, atau bahan industiral lainnya.
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian
|
09. Teknologi tersembunyi dalam hunian |
Salah satu fitur dari desain interior kontemporer yang banyak disukai adalah “teknologi tersembunyi” yang siap membuat kagum siapapun yang melihat. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada sekarang, tidak ada salahnya menambahkan teknologi dalam ruangan. Remote yang bisa mengendalikan semua peralatan elektronik, pendingin otomatis, pencahayaan yang bisa disesuaikan dengan mood, sistem keamanan, atau yang lainnya. Para Desainer terkemuka mencoba untuk membawa kontrol inovatif dalam gaya hidup masa kini dan dapat lihat seberapa banyak hal ini untuk membawa suasana kontemporer pada hunian.
10. Eksplorasi imajinasi pada desain
|
10. Eksplorasi imajinasi pada desain |
Desain kontemporer memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk melepaskan aturan formal menjadi lebih terbuka dan dinamis. Lepaskan imajinasi untuk memberikan sentuhan personal pada desain interior suatu ruang. Tambahkan gaya desain eklektik, klasik, atau apapun yang menjadi ciri khas dan tercermin sempurna pada desain interior yang kita rancang.
Baca Juga :
Posting Komentar untuk "Karakteristik Gaya Interior Kontemporer dan Contohnya"