Arsitektur Gereja dan Bagian-bagiannya


Definisi Arsitektur Gotik, Ciri-ciri dan Contohnya

Pada katedral, dan gereja Kristen bergaya Romantik, Bizantium, dan Gothik, istilah ini digunakan untuk bagian berbentuk setengah lingkaran atau poligonal, yang terletak di ujung timur liturgi (yaitu tempat altar berada) pada bangunan utama.

Penyebutan istilah ini terlepas dari bentuk atap bagian bangunan tersebut, yang mungkin saja berbentuk datar, miring, kubah, atau setengah bulat, dimana dalam katedral renon apse berbentuk setengah lingkaran.

Adorasi adalah ruang pengakuan dosa bagi umat kristen, biasanya di beberapa gereja di sediakan ruangan khusus adorasi. Ruangan ini sangat tenang dan nyaman bagi yang benar benar mencari jawaban dari Tuhan atas segala kegundahan serta masalah yang ada.

Ruang persiapan misa dapat ditemukan di sebelah chancel pada bagian utara bangunan. Ruang ini terletak berdekatan dengan ruang utama untuk memudahkan jalannya proses ibadah dan sakramen misa. Fungsi dari ruang ini, adalah untuk tempat bagi Pastur dan prodiakon (pelayan jemaat) sebelum melakukan sakramen misa pada ibadah.

Jenis Gereja di Indonesia

Menurut artikel dari wikipedia, Perkembangan Gereja di Indonesia diperkirakan sudah ada semenjak abad ke-2 Masehi. Gereja di Indonesia pertama kali ditemukan di Fansur/Barus, Sumatera Utara. Sejak saat itu, hingga saat ini di Indonesia telah dibangun banyak jenis-jenis gereja yang berbeda-beda. Pada umumnya jenis gereja Kristen yang ada di Indonesia dapat digolongkan ke dalam tiga aliran utama, yaitu:
  • Gereja Katolik Roma, menggunakan sistem episkopal di bawah kepemimpinan Paus
  • Gereja-gereja Protestan, adalah dari Reformasi Protestan yang mandiri
  • Gereja Ortodoks, menggunakan sistem episkopal

Gereja Katolik maupun Gereja Ortodoks di Indonesia tidak terbagi-bagi menurut denominasi seperti yang ada pada gereja Protestan/Pentakosta. Gereja Protestan dan Gereja aliran Pentakosta terbagi lagi menjadi jenis gereja yang lebih spesifik, sehingga gereja Kristen Protestan (dan Pentakosta) mempunyai banyak cabang di setiap daerah. Gereja tersebut dapat digolongkan menurut beberapa hal seperti ajaran teologi, kelompok etnis, bahasa pengantar, atau gabungan dari ketiganya.

Secara desain, perbedaan yang cukup jelas terlihat antara Gereja Katolik dan Protestan. Pada umumnya, Gereja Katolik menggunakan hiasan dekorasi berupa patung, termasuk patung malaikat. Sementara untuk gereja Protestan tidak menggunakan patung. Hal ini dapat dilihat pula pada Gereja Katolik, dimana salibnya selalu ada patung Yesus, sementara Protestan tidak.

Demikianlah mengenai Pengertian / Definisi Gereja dan Bagian-bagiannya khususnya yang saya bahas dari segi bangunan, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.


Referensi :

  • Dikutip dari berbagai sumber
  • Lihat B.T.A. Evetts, MA (ed.), The Churches … hlm. 300.

Posting Komentar untuk "Arsitektur Gereja dan Bagian-bagiannya"